Menurunnya kadar trombosit di dalam tubuh tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele. Hal ini dikarenakan betapa pentingnya kegunaan trombosit alias keping darah atau yang sering disebut sebagai platelet ini bagi tubuh kita. Trombosit berguna untuk menghindari tubuh mengalami pendarahan berlebihan, serta membantu menyumbat pembuluh darah yang pecah melalui proses yang dikenal dengan sebutan koagulasi.
Koagulasi itu sendiri merupakan proses yang terjadi di saat ada pembuluh darah yang sobek atau pecah sehingga menimbulkan pendarahan, dimana nantinya trombosit beserta zat-zat lain seperti protein yang diproduksi oleh organ hati akan menggumpalkan darah dan menyumbat bagian yang pecah tersebut.
Proses koagulasi sendiri dikenal dengan proses pembekuan darah yang nantinya selain menutup luka atau pendarahan, juga akan secara perlahan-lahan menyembuhkan luka tersebut hingga saatnya sel kulit menutup kembali bagian yang terluka dari luar dan kemudian jaringan yang dibentuk oleh proses koagulasi hancur dengan sendirinya.
Kurangnya trombosit juga akan menjadi penyebab memar tanpa benturan, lalu munculnya bercak-bercak kemerahan di sekujur tubuh, hingga mengakibatkan pendarahan dari hidung (mimisan) dan juga gusi.
Dikarenakan hal tersebut, maka sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga pola makan beserta pola hidup guna menghindari menurunnya kadar trombosit di dalam tubuh, terutama menjaga kesehatan sumsum tulang, jantung, hati, dan organ tubuh lainnya.
Tetapi ada kalanya penurunan trombosit bukan dikarenakan kelalaian kita dalam melakukan hal-hal di atas, tetapi karena adanya infeksi dari virus atau bakteri yang menular seperti yang terjadi pada penderita typhoid (tifus), kemudian pada penderita demam berdarah dan malaria yang ditularkan oleh nyamuk.
Lebih jelasnya mengenai perbedaan antara demam berdarah dengan malaria, Anda bisa membacanya pada artikel kami yang berjudul perbedaan nyamuk malaria dengan nyamuk demam berdarah. Tingkat bahaya yang ditimbulkan akibat kurangnya trombosit tersebut pun sangat beragam, mulai dari yang ringan dan bisa sembuh dalam waktu sesaat, hingga ke tahap dimana pasien harus dirawat inap dan selalu dimonitor oleh tim medis.
Apabila tingkatan sudah mencapai tahap akut, biasanya diperlukan transfusi darah yang penjelasan selengkapnya bisa Anda baca pada artikel kami yang berjudul cara melakukan transfusi darah, kemudian cara transfusi darah pada manusia, serta efek transfusi darah beda golongan beserta dampaknya bagi kesehatan.
Tetapi kalau masih tergolong ringan, Anda bisa mennggunakan beberapa cara menaikkan trombosit dalam sehari yang akan kami berikan berikut ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apabila dibiarkan berlarut-larut.
Cara yang akan kami berikan ini bisa dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu yang menggunakan obat-obatan dan menggunakan makanan dan minuman yang memiliki kandungan penting dalam menambah kadar trombosit.
Untuk cara menggunakan obat-obatan sendiri, berikut ini sudah kami pilihkan beberapa obat yang baik untuk dikonsumsi oleh Anda yang sedang mengalami kekurangan trombosit. [AdSense-B]
1. Remufit
Obat yang mengandung ekstrak daun jambu ini sangat berkhasiat untuk menambah darah terutama bagi Anda yang terkena gejala demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue, serta memiliki khasiat lain sebagai obat diare.
2. Trombufit
Sesuai namanya, trombufit merupakan salah satu obat yang cukup ampuh dalam meningkatkan kembali kadar trombosit di dalam tubuh, dimana di dalamnya berisikan ekstrak angkak dan jambu yang berkhasiat.
3. Susu Kolostrum Power Mix
Susu kolostrum power mix ini memiliki kandungan vitamin yang cukup tinggi seperti vitamin A dan C, yang tentunya akan membantu tubuh tetap bugar serta mengandung kalsium dan zinc yang akan meningkatkan produksi trombosit.
4. Sari Kurma
Kandungan Sari Kurma yang berisikan protein penting seperti glukosa dan asam amino akan dapat membantu tubuh dalam memproduksi trombosit secara drastis. [AdSense-A]
5. Fufang Ejiao Jiang
Obat herbal yang memiliki kualitas tinggi ini sangatlah ampuh dalam menangani penyakit anemia dan tentunya dapat meningkatkan kadar trombosit dengan cepat.
Sementara bagi Anda yang lebih menginginkan cara yang lebih alami dapat mencoba beberapa jenis makanan berikut ini:
6. Sayur Bayam
Kandungan vitamin K dan zat besi pada sayur bayam sudah terbukti dapat membantu meningkatkan produksi trombosit di dalam tubuh, serta tentunya aman dikonsumsi oleh Anda.
7. Kurma
Buah Kurma sendiri memiliki beragam kandungan zat yang penting untuk menaikkan kadar trombosit di dalam tubuh seperti zat besi dan juga zat-zat lainnya.
8. Jeruk
Vitamin C yang terdapat d dalam buah jeruk akan mampu meningkatkan vitalitas tubuh serta berguna dalam meningkatkan kadar trombosit secara alami.
9. Air Putih / Air Mineral
Meminum air putih atau air mineral dalam jumlah banyak setiap harinya akan membantu melancarkan peredaran aliran darah sehingga tubuh akan terhindar dari masalah seperti penyumbatan pembuluh darah.
10 .Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung vitamin D dan K, serta mengandung fibrinogen yang akan berguna dalam menyerap kalsium yang baik bagi tulang sehingga akan melancarkan produksi sel darah oleh sumsum tulang.
11. Buah Delima
Sama seperti Jeruk, buah Delima kaya akan kandungan vitamin C yang penting bagi kebugaran tubuh sehingga produksi trombosit akan berjalan dengan lancar.
12. Angkak
Angkak merupakan sejenis beras merah yang diyakini dapat membantu meningkatkan kadar trombosit di dalam tubuh secara signifikan. Tentunya ini bukanlah mitos belaka melainkan telah menjalani proses penelitian dan ternyata memang terbukti kalau beras yang satu ini sangat berkhasiat.
Nah itu dia berbagai macam obat yang dapat dijadikan Cara Menaikkan Trombosit dalam sehari dengan waktu yang singkat semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.