Banyak sekali obat penurun kolesterol yang dapat ditemukan dengan mudah dipasaran, walaupun sekarang ini juga sudah banyak rekomendasi cara menurunkan kolesterol tanpa obat. Penggunaan obat kolesterol sebagai cara mengobati kolesterol tinggi maupun untuk menurunkan kolesterol memang masih dianggap paling efektif ketika dikonsumsi dengan benar dan sesuai anjuran yang ada, salah satu contohnya adalah obat kolesterol Atorvastatin. Obat yang termasuk kedalam golongan obat “statin” ini juga banyak ditemukan di pasaran. Namun tahukah anda bahwa penggunaan obat kolesterol harus sesuai dengan resep dan anjuran dokter? Lantas bagaimana dengan Atorvastatin? Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai obat kolesterol Atorvastatin.
Manfaat Konsumsi Atorvastatin
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Atorvastatin merupakan salah satu obat kolesterol, maka mengonsumsi Atorvastatin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol didalam tubuh. Atorvastatin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat didalam tubuh seperti LDL dan trigliserida, serta membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL didalam darah. Penggunaan dari obat ini sendiri harus sesuai dengan resep dan anjuran dokter, hal ini disebabkan karena Atorvastatin memiliki cara kerja yang berhubungan dengan hati.
Atorvastatin akan menurunkan kolesterol dalam tubuh dengan menghambat enzim yang bertugas untuk memproduksi kolesterol di hati. Dengan begitu maka jumlah kolesterol jahat didalam darah akan menurun, yang mana akan berdampak pula pada menurunnya risiko kolesterol menempel dan menyumbat pembuluh darah arteri. Selain itu, juga dapat membantu menjaga kadar normal kolesterol dalam tubuh sehingga menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.
Anjuran Konsumsi Atorvastatin
Agar Astorvastatin dapat bekerja dengan maksimal, maka sangat dianjurkan untuk disertai dengan pola makan yang sehat, seperti diet rendah kolesterol maupun diet rendah lemak. Anda juga dapat menghindari makanan penyebab kolesterol maupun makanan penyebab trigliserida . Tidak hanya hanya dengan pola makan sehat saja, tetapi menerapkan pola hidup sehat juga dapat membantu obat ini bekerja secara maksimal didalam tubuh. Setidaknya anda dapat menerapkan olah raga secara rutin, menjaga berat badan normal, berhenti merokok, dan lain sebagainya.
Selain itu, untuk mengonsumsi Atorvastatin juga sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena aturan konsumsi atau dosis pemakaian akan berbeda-beda bagi penderita kolesterol. Mengonsumsi Atorvastatin harus disesuaikan dengan kondisi penderita, dan juga alergi maupun keadaan penderita yang sedang maupun tidak sedang mengonsumsi obat yang lainnya. Apabila anda sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, maka sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sepenuhnya, karena obat ini sangat mudah bereaksi dengan obat lainnya.
Anda juga perlu untuk menghindari konsumsi buah jeruk maupun meminum jus jeruk saat mengonsumsi Atorvastatin. Mengapa demikian? Karena buah jeruk dapat meningkatkan jumlah obat kolesterol ini didalam aliran darah. Minumlah obat ini secara teratur agar mendapatkan manfaat seutuhnya, dan berkonsultasilah dengan dokter apabila ingin berhenti mengonsumsi obat ini.
Efek Samping Atorvastatin
Setiap obat yang dikonsumsi pastilah memiliki efek samping masing-masing bagi tubuh, tidak terkecuali dengan Atorvastatin. Obat yang memiliki beberapa jenis merek seperti Lipitor, Orvast, Atofar, Atorwin, Avesco, dan lain sebagainya ini bahkan juga memiliki efek samping yang serius bagi tubuh. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk anjuran minumnya. Apa saja efek samping tersebut? berikut ini beberapa diantaranya:
- Hidung menjadi sering tersumbat
- Merasakan sakit tenggorokan
- Munculnya rasa nyeri pada bagian sendi, lengan, maupun tungkai
- Pada beberapa keadaan bisa juga menyebabkan diare
- Gangguan ingatan dan sering kebingungan
- Lebih mudah lelah, haus, mengantuk, lapar, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa efek samping ringan yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi Atorvastatin. Sedangkan beberapa efek samping yang lebih serius diantaranya seperti:
- Adanya gangguan pada fungsi hati, biasanya akan ditandai dengan nyeri di perut bagian atas, urine berwarna gelap, mulai kehilangan nafsu makan, dan juga perubahan warna mata dan kulit yang menguning.
- Hancurnya jaringan otot atau rhabdomyolisis, dimana dapat meningkatkan risiko terhadap gagal ginjal. Kondisi seperti ini biasanya akan ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada bagian otot, demam, mudah lelah yang tidak normal, dan juga urine yang berwarna gelap.
Dari beberapa efek samping diatas dapat diketahui bahwa Atorvastatin tidak boleh dikonsumsi secara sembarang, dan memang perlu anjuran serta resep dari dokter. Selain itu, ada pula anjuran untuk tidak menghancurkan atau pun membelah tablet Atovastatin saat meminumnya. Hal ini disebabkan karena dengan menghancurkan atau membelah obat ini, maka dapat meningkatkan risiko efek sampingnya.
Demikian penjelasan mengenai obat kolesterol Atorvastatin, masih banyak lagi beberapa obat kolesterol yang memiliki sifat tidak jauh berbeda dengan obat ini. Beberapa diantaranya seperti Lovastatin, Simvastatin, dan lain sebagainya. semoga informasi diatas dapat bermanfaat.