6 Cara Pencegahan Rematik Sejak Dini yang Wajib Dilakukan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Rematik merupakan penyakit yang paling ingin dihindari oleh banyak orang. Sebabnya meski tidak mematikan namun rematik bisa berubah juga perlahan-lahan menjadi penyakit yang membahayakan nyawa. Sebabnya, kondisi rematik yang tidak diobati bisa meningkatkan resiko keberlanjutan seperti sistem kekebalan tubuh menyerang balik tubuh anda, sampai dengan tubuh mengalami pembengkakan dan kaku sampai dengan stroke yang berujung pada kematian.

Rematik dapat dicegah dan juga dikendalikan. Bagi yang memiliki riwayat keluarga memiliki penyakit stroke, tentunya pengendalian terhadap rematik sangat penting. Rematik bisa diatasi atau dicegah dengan cara-cara sebagai berikut yang kurang lebih bisa diterapkan juga untuk cara mencegah fibromyalgia:

  1. Meningkatkan Fungsi Gerak Persendian

Pencegahan rematik bisa dilakukan dengan cara memaksimalkan fungsi gerak persendian. Apa yang bisa anda lakukan?. Yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan fungsi gerak persendian ialah dengan berolahraga secara teratur. Jangan lupa untuk melakukan peregangan pada tubuh anda secara maksimal setiap hari.

Olahraga tidak perlu dengan kegiatan berat seperti fitness dengan mengangkat beban yang berat. Anda pun bisa melakukannya dengan peregangan selama 30 menit saja setiap hari. Bila kegiatan ini dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kualitas hidup dan menghindarkan anda dari penyakit lainnya seperti bahaya sarkoidosis.

2. Terapi fisik

Untuk anda yang memiliki riwayat penyakit rematik di dalam anggota keluarga anda, anda dapat melakukan pencegahan rematik menyerang tubuh anda sendiri dengan cara melakukan terapi fisik. Terapi fisik yang dapat anda pilih misalnya dengan yoga, pijat refleksi khusus untuk mencegah rematik, dan juga olahraga secara teratur.

Kombinasi ketiganya akan membantu tubuh anda terhindar dari bahaya rematik. Melalui terapi, anda dapat diajari untuk menjaga sendi tetap fleksibel dan menjauhkan anda pula dari bahaya sindrom cushing.

3. Operasi

Apabila terapi fisik dan pelatihan fisik gagal untuk mencegah rematik dan anda terlanjur terserang terapi, sangat disayangkan langkah terakhir untuk pencegahan rematik menjadi lebih parah atau memperparah kondisi tubuh ialah dengan dilakukannya operasi.

Operasi yang haru dijalani ialah operasi khusus untuk memperlambat sendi. Kemungkinan besar, dokter akan menyarankan anda untuk melakukan pembedahan pada tubuh sebagai satu-satunya cara pengobatan dan atau pencegahan rematik meluas ke seluruh bagian tubuh.

4. Mengkonsumsi Minyak Ikan

Langkah pencegahan rematik yang aman dan sebaiknya dilakukan sebelum rematik menyerang ialah dengan mengkonsumsi minyak ikan. Ada beberapa jenis ikan yang kaya akan asam lemak seperti omega 3 yang bermanfaat dapat mengurangi protein C-reaktif. [AdSense-B]

Omega 3 juga dapat mengurangi tingginya kolesterol dan lemak dalam darah yang dapat membuat tubuh beresiko lebih tinggi terserang rematik dan penyakit jantung serta sindrom cushing.

Pada ahli merekomendasikan pada anda untuk mengkonsumsi omega 3 yang terkandung setidaknya dalam 3 sampai 4 ons ikan setiap dua minggu sekali. Ikan yang kaya akan omega-3 termasuk salmon, tuna, mackerel, dan herring. Bahan-bahan makanan ini juga bukan pantangan makanan penderita hipertiroid.

5. Buah dan Sayur berwarna-warni

Pencegahan rematik dengan cara alami lainnya antara lain dengan makan buah-buahan dan sayur berwarna-warni. Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan yang kuat yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dengan baik. Hal ini tidak hanya membantu melawan penyebab rematik tapi juga membantu melawan peradangan. Disarankan oleh para ahli untuk mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari.

Berbagai macam buah yang disarankan antar lain blueberry, ceri, blackberry, strawberry. Buah-buahan tersebut mengandung senyawa anthocyanin untuk membantu mengurangi frekuensi serangan asam urat. Sedangkan jenis sayuran yang disarankan ialah bayam, kentang, tomat, terong, kale dan brokoli, cabe dan paprika.

Penelitian menunjukkan seseorang yang mendapatkan asupan buah dan sayuran yang cukup dapat menjaga kesehatan sendi mereka dua kali lipat lebih baik daripada yang tidak mendapatkan serapan buah dan sayur setiap hari. [AdSense-C]

6. Mengkonsumsi Kacang, Gandum, dan Biji-bijian

Pencegahan rematik selanjutnya dapat dilakukan dengan cara rajin mengkonsumsi kacang, gandum, dan biji-bijian. Bahan makanan ini juga baik dikonsumsi saat dalam masa pengobatan rematik. Kacang dan biji-bijian yang direkomendasikan ialah beras merah, gandum, oats, sereal, kacang merah, kacang pinto, almond, walnut, pistachio.

Rata-rata semuanya diperkaya dengan kadar protein C-reaktif yang memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. selain itu, di dalam beras, gandum, dan biji-bijian terkandung :

  1. Lemak tak jenuh tunggal,
  2. Protein,
  3. Asam folat,
  4. Magnesium,
  5. Zat besi,
  6. Zinc,
  7. Kalium.

Dan semua ini yang membantu meningkatkan kesehatan jantung, otot, dan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi virus, bakteri, atau pun polusi dalam darah yang dapat meningkatkan risiko rematik.

Demikian pemaparan tentang cara pencegahan rematik yang juga baik untuk menambah cara mencegah sindrom nefrotik yang perlu anda ketahui. Pada intinya, memilih gaya hidup sehat adalah pilihan terbaik untuk dapat menghindarkan diri anda dari berbagai macam penyakit berbahaya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn