Carboplatin – Obat Apa – Cara Penggunaan – Dosis – Kegunaan – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Terdapat beragam jenis obat – obatan medis yang dijual bebas maupun harus menggunakan rekomendasi ataupun resep dokter di pasaran. Banyaknya jenis obat medis yang tersebar di pasaran tentunya memudahkan masyarakat dalam memperoleh obat yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengetahui obat mana saja yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda, penting kiranya Anda mengetahui keterangan yang jelas mengenai obat – obatan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui cara penggunaan, dosis, kegunaan dan efek samping dari obat obatan tersebut. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, akan dijelaskan mengenai obat Carboplatin. Penjelasan dari obat tersebut mencakup penjelasan umum mengenai obat Carboplatin, cara penggunaan, dosis, kegunaan dan efek samping dari obat tersebut.

Obat Apa

Obat Carboplatin merupakan jenis obat dalam perbedaan kemoterapi dan radioterapi yang sering digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker. Pengobatan kemoterapi sendiri adalah pengobatan dengan menggunakan beberapa jenis obat -obatan yang digunakan dalam terapi beberapa penyakit biasanya yang berkaitan dengan infeksi bakteri ataupun kanker. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, obat Carboplatin digunakan sebagai obat kemoterapi. Obat ini termasuk dalam kelas obat yang mengandung senyawa platinum, yang mana kelas obat ini termasuk dalam grup alkylating agent (bahasa Indonesia: agen alkilasi). Grup obat – obatan agen alkilasi ini merupakan senyawa obat – obatan yang bekerja dengan menambahkan senyawa grup alkyl pada protein dalam sel yang bertanggungjawab dalam pembuatan molekul DNA (deoxyribonucleic acid/asam deoksiribonukleat, senyawa yang memiliki informasi genetika/keturunan). Grup alkyl tersebut mencegah tersambungnya untaian rantai ganda DNA sebagaimana mestinya. Grup alkyl sendiri merupakan senyawa alkana yang kekurangan satu atom hidrogen.

Seperti yang sudah disebutkan di alinea sebelumnya, obat Carboplatin termasuk alkylating agent. Dengan kata lain, obat ini bekerja dengan mengganggu aktivitas DNA yang terdapat pada sel, sehingga sel tersebut tidak dapat bereproduksi atau membelah diri menjadi banyak. Kemampuan obat Carboplatin ini tentunya sangat sesuai dengan karakteristik dari sel kanker, yang mana sel kanker mengalami pembelahan atau reproduksi yang tidak terkendali. Ketidakmampuan sel kanker dalam bereproduksi serta rusaknya DNA yang dimiliki dapat berujung pada hilangnya sel kanker tersebut dari dalam tubuh. Obat Carboplatin ini digunakan untuk mengobati kanker leher dan kepala, kanker paru – paru, kanker ovarium, kanker otak, neuroblastoma serta jenis kanker lainnya dan kegunaan lain dari obat ini.

Cara Penggunaan

Cara penggunaan dari obat Carboplatin ini biasanya dengan cara infus melalui pembuluh darah atau yang dikenal dalam dunia medis sebagai sebagai intravena. Selain dengan cara infus melalui pembuluh darah tersebut, obat ini juga dapat digunakan dengan cara injeksi intraperitoneal. Cara injeksi intraperitoneal ini adalah cara menginjeksi obat tersebut langsung ke bagian rongga perut. Jumlan obat Carboplatin yang digunakan bergantung pada tinggi dan berat dari pasien. Tidak hanya itu, dosisnya juga bergantung pada kondisi kesehatan pasien secara umum dan permasalahan penyakit yang dialami pasien. Para dokter juga akan menentukan jumlah penggunaan obat ini berdasarkan respon tubuh dari pasien terhadap obat tersebut. Selain itu, untuk pemulihan, obat ini dapat digunakan dalam bentuk bubuk.

Dosis

Obat Carboplatin ini tergolong obat keras yang digunakan sebagai obat kemoterapi. Obat ini perlu perhatian dan pengwasan khusus dari tenaga medis profesional ataupun dokter. Oleh karena itu, untuk penggunaannya Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter serta memerlukan rekomendasi dari dokter. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai dosis penggunaan dari obat ini yang dilansir dari medscape.com.

  • Dewasa

Penggunaan obat ini untuk dewasa dalam bentuk larutan injeksi sebanyak 10 mg/mL, dalam bentuk botol dengan ukuran 50 mg, 150 mg, 450 mg dan 600 mg. Untuk pemulihan, penggunaan obat ini dalam bentuk bubuk yang terliofilisasi (bubuk yang dibekukan hingga kering) sebanyak 150 mg.

Untuk penanganan kanker ovarium yang tergolong parah, penggunaan obat ini sebagai agen tunggal sebanyak 360 mg/m2 secara injeksi intravena. Untuk kombinasi dengan obat lainnya, penggunaan obat ini sebanyak 300 mg/m2 secara injeksi intravena dengan tambahan cyclophosphamide sebanyak 600 mg/m2.

Untuk kerusakan ginjal

  • Anak – anak

Penggunaan obat ini untuk anak – anak dalam bentuk larutan injeksi sebanyak 10 mg/mL, dalam bentuk botol dengan ukuran 50 mg, 150 mg, 450 mg dan 600 mg. Untuk kebutuhan pemulihan, obat ini dapat digunakan dalam bentuk bubuk yang terliofilisasi sebanyak 150 mg.

Untuk kodisi tumor yang solid, obat ini dapat diberikan dengan dosis 300 hingga 600 mg/m2 secara intravena. Untuk tumor ganas (sarkoma) yangt terdapat pada jaringan lunak dan tulang, obat ini diberikan dengan dosis 400 mg/m2 per hari untuk dua hari, selama 21 hari. Untuk tumor yang terdapat pada otak, obat ini diberikan dengan dosis 175 mg/m2 per minggu selama 4 minggu, dengan 2 minggu pemulihan di antara masa pengobatan tersebut. Untuk persiapan transplantasi sumsum tulang, penggunaan obat ini sebanyak 500 mg/m2 per hari selama tiga hari. Untuk retinoblastoma (kanker ganas yang terdapat pada retina mata), penggunaan obat ini sebanyak 1 hingga 2 mL dengan injeksi pada subkonjungtiva (pembuluh darah yang halus) dengan larutan 10 mg/mL per dosis.

Kegunaan

Seperti yang telah disebutkan di atas, obat Carboplatin ini memliki fungsi utama sebagai obat kemoterapi dalam mengatasi kanker. Hal ini berkat kemampuannya dalam mengintervensi kemampuan sel kanker dalam bereproduksi hingga bertambah banyak. Pada bagian ini, akan dijelaskan berbagai kegunaan dari obat tersebut.

  • Pengobatan Kanker Ovarium

Obat Carboplatin digunakan sebagai kemoterapi dalam pengobatan kanker ovarium atau kanker rahim. Kanker rahim sendiri merupakan jenis kanker yang berembang di bagian organ ovarium, sesuai dengan namanya. Kanker ini terjadi karena adanya sel yang tidak normal, yang memiliki kemampuan dalam menyerang sel maupun organ lain dalam tubuh. Kanker ovarium ini hampir tidak memiliki gejala sama sekali, kalau pun terdapat gejala, gejala yang ditimbulkan merupakan gejala yang samar, karena mirip dengan gejala penyakit lain. Gejala – gejala yang samar tersebut antara lain hilangnya nafsu makan, pembengkakan pada perut, sakit pada panggul dan kembung. Obat ini memiliki kemampuan dalam mengatasi perkembangan sel – sel kanker dengan merusak kemampuan berkembang biak yang dimiliki DNA sel – sel kanker tersebut.

  • Pengobatan Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru merupakan jenis tumor ganas yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada jaringan paru-paru, kanker paru-paru juga dikenal sebagai karsinoma paru-paru. Kanker ini dapat diakibatkan oleh kebiasaan merokok (perokok aktif) dan juga dapat terjadi pada perokok pasif (penghirup asap rokok), gas radon (gas tak berbau dan berwarna yang dihasilkan dari pemecahan unsur radium), asbestos (jenis mineral), polusi udara, faktor keturunan dan beberapa faktor lainnya. Obat Carboplatin bekerja dengan merusak kemampuan DNA sel kanker dalam berkembang biak.

  • Pengobatan Kanker Kepala dan Leher

Kanker kepala dan leher merupakan kelompok kanker yang menyerang bagian – bagian tubuh seperti kelenjar saliva (kelenjar air liur), sinus (rongga udara di sekitar rongga hidung), pangkal tenggorokan atau laring, hidung dan mulut. Gejala yang berkaitan dengan kanker ini adalah benjolan atau rasa sakit yang tidak kunjung sembuh, jenis sakit tenggorokan yang tidak sembuh – sembuh, perubahan suara dan susah menelan. Selain itu, gejala lainnya adalah susah bernapas, pembengkakan pada wajah dan pendarahan yang tidak biasanya. Obat Carboplatin dapat digunakan dalam mengobati jenis penyakit kanker ini.

  • Pengobatan Neuroblastoma

Neuroblastoma adalah jenis kanker yang terbentuk pada jaringan saraf tertentu. Kanker ini biasanya berkembang pada kelenjar adrenal (kelenjar penghasil hormon, salah satunya adalah adrenalin). Selain itu, kanker ini juga dapat berkembang pada bagian tulang belakang, perut, dada dan leher. Gejala dari kanker ini dapat berupa benjol kebiruan di bawah kulit yang tak terasa sakit, benjolan pada dada, leher atau perut, dan rasa sakit pada tulang. Obat Carboplatin dapat digunakan dalam pengobatan jenis kanker ini.

  • Pengobatan Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan jenis kanker yang terjadi pada sel retina mata yang belum dewaa, jenis kanker ini tergolong jarang. Kanker ini ditemukan pada anak – anak, penderita kanker ini kebanyakan semubuh dari penyakit ini namun dapat mengalami kerusakan pada mata yang menyebabkan kebutaan. Penyebab dari kanker ini kebanyakan adalah faktor keturunan dan juga adanya mutasi (perubahan permanen pada urutan kode DNA sel). Obat Carboplatin dapat berperan merusak kemampuan DNA sel kanker hingga tidak mampu membelah diri dan bertambah banyak.

Efek Samping

Obat Carboplatin ini memiliki beberapa efek samping, seperti layaknya obat kemoterapi lainnya. Efek samping kemoterapi dengan menggunakan obat ini adalah sebagai berikut:

  • Kerontokan rambut sementara, selama proses pengobatan. Biasanya, rambut dapat tumbuh kembali setelah terapi dengan obat ini.
  • Sakit pada perut.
  • Sakit pada sekujur tubuh.
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Ciri-ciri alergi
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Menggigil
  • Hilangnya penglihatan (jarang terjadi, biasanya karena dosis yang tinggi, penglihatan dapat kembali beberapa minggu setelah pengobatan selesai)
  • Kulit pucat
  • Badan melemah dan kecapaian.

Demikian beberapa ulasan tentang obat carboplatin yang bisa anda ketahui, dari beberapa cara penggunaan, bentuk dosis hingga sampai bentuk kegunaannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn