Seperti apa obat Lactul? Sebenarnya obat ini memiliki nama lain yaitu Lactulosa. Meskipun namanya beda, namun pada dasarnya ia memiliki fungsi yang sama. Salah satu manfaat yang terkandung di dalamnya adalah untuk pengobatan konstipasi. Apakah konstipasi itu? Konstipasi juga memiliki nama lain yang mungkin anda lebih mengenalnya dengan sebutan sembelit.
Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi penurunan pegerakan usus sehingga mengakibatkan penderitanya kesulitan buang air besar. Ada juga yang mengartikan bahwa konstipasi adalah kondisi dimana seseorang buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. Ada banyak tanda yang menunjukkan seseorang menderita konstipasi. Beberapa tanda atau gejala tersebut antara lain:
- Sulit buang air besar
- Fases keras atau kering
- Perut terasa seperti penuh
- Mengalami sakit perut
- Buang air besar dengan frekuensi kurang dari 3 kali dalam seminggu, dan lain sebagainya.
Tidak jarang para penderita konstipasi atau sembeli merasa kesulitan untuk melaksanakan kegiatan sehari-harinya. Maka dari itu, ia harus segera mengobati kondisi yang dialami tersebut salah satunya dengan menggunakan Lactul. Cara kerja dari Lactul adalah dengan mengalirkan cairan menuju usus sehingga mengakibatkan tekstur tinja atau feses menjadi lebih lunak sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Beberapa merk dagang atau nama lain dari Lactul akan kami sebutkan di bawah ini:
- Lactofid
- Lactulax
- Pralax
- Lactulosa
- Graphalac
- Constuloz
- Lactulose
- Opilax
- Lacons
- Constipen
- Duphalac
- Dulcolactol
Fungsi Lactul
- Lactul merupakan obat yang efektif digunakan untuk mengobati sembelit atau konstipasi atau susah buang air besar.
- Lactul juga digunakan sebagai obat untuk mencegah terjadinya ensefalopati hepatikum atau merupakan kelainan yang terjadi pada otak. Beberapa kondisi tersebut seperti perubahan pada kepribadian serta mengalami gangguan mental yang mana kondisi ini diakibatkan oleh penyakit liver.
Ingat, bagi anda yang ingin menggunakan Lactul, maka yang harus anda lakukan adalah dengan menyertakan resep dokter. Hal ini karena obat ini tidak dijual secara bebas di toko obat sehingga anda tidak akan mendapatkannya tanpa resep dokter.
Kontraindikasi Lactul
- Seseorang yang pernah mengalami hipersensitivitas terhadap kandungan yang ada di dalam Lactul dianjurkan untuk tidak menggunakan obat ini.
- Seseorang yang juga pernah mengalami alergi juga tidak dianjurkan menggunakan Lactul, kecuali jika dokter memberikan pendapat yang berbeda.
- Seseorang yang terindikasi pernah mengalami gangguan fungsi hati dianjurkan untuk berkomunikasi dengan dokter mengenai keamanan dari Lactul.
Dosis Lactul
Dosis konstipasi atau sembelit yang harus diminum adalah sebagai berikut:
- Untuk dosis yang harus diberikan kepada orang dewasa adalah sebanyak 15 sampai dengan 30 ml setiap hari. Dosis tersebut nantinya bisa diberikan dalam dosis tunggal maupun juga dosis terbagi. Dosis juga bisa ditingkatkan hingga mencapai 45 ml jika memang diperlukan.
- Dosis yang diberikan kepada anak-anak yang berusia antara 1 bulan sampai dengan 1 tahun adalah sebanyak 2.5 ml untuk dua kali sehari. Dosis anak yang berusia 1 sampai 5 tahun adalah sebanyak 5 ml untuk dua kali sehari.
- Sementara itu, dosis yang harus diberikan pada anak usia 5 sampai 10 tahun adalah 10 ml sebanyak 2 kali sehari. Adapun bagi anak-anak berusia 10 sampai 18 tahun, maka dosisnya sebanyak 15 ml dan diminum sebanyak 2 kali sehari.
Untuk dosis ensefalopati hepatikum hanya diperuntukkan bagi orang dewasa dengan takaran sebanyak 90 sampai 150 ml setiap harinya. Nanti dosis bisa diberikan dalam 3 kali dosis terbagi. Dosis bisa disesuaikan sampai pasien mudah buang air besar, kurang lebih 2 sampai 3 kali sehari.
Cara Penggunaan Lactul
- Lactul harus selalu digunakan sebagiamana penjelasan dokter.
- Jangan pernah mengurangi maupun juga menambah takaran dosis Lactul jika tidak mendaptkan persetujuan dokter.
- Konsumsi secara rutin dan teratur.