Lactacyd – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

LactacydApakah anda tahu obat Lactacyd? Obat yang berupa larutan cair ini di dalamnya mengandung sebuah zat aktif yang bernama asam laktat yang dikombinasikan dengan lactosium dengan pH 3,5. Obat Lactacyd biasanya dimanfaatkan sebagai terapi tambahan untuk mengobati seseorang yang mengalami penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh serangan bakteri.

Selain itu, obat ini akan dimanfaatkan sebagai sabun kewanitaan karena di dalamnya juga mengandung lactic acid serta ekstrak susu. Lactacyd termasuk ke dalam jenis antiseptik sehingga tidak heran jika penggunaannya adalah untuk melawan bakteri. Untuk setiap kemasan dari Lactacyd, ia hadir dengan komposisi asam laktat 1 gram dan juga lactoserum sebanyak 900 mg.

Bagi anda yang ingin menggunakan Lactacyd, maka sebaiknya anda memperhatikan tentang informasi yang akan kami bagikan di bawah ini. Informasi tersebut berkaitan dengan segala hal yang sangat bermanfaat sebelum anda menggunakan Lactacyd. Dengan mengetahui informasi yang kami berikan, diharapkan anda bisa paham ketika menggunakannya sehingga anda benar-benar bisa mendapatkan manfaat dari Lactacyd.

Fungsi Lactacyd

  • Seperti apa yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa kegunaan dari Lactacyd adalah sebagai obat antiseptik untuk mengatasi masalah kulit karena bakteri.
  • Lactacyd juga digunakan sebagai obat untuk kewanitaan yang bermanfaat untuk melindungi dari gangguan kulit yang tentunya akan membuat masalah berkelanjutan jika tidak segera ditangani.

Informasi selengkapnya mengenai fungsi dari Lactacyd silahkan anda tanyakan kepada dokter. Dokter akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai apa saja yang berhubungan dengan Lactacyd.

Kontraindikasi Lactacyd

  • Dianjurkan untuk tidak memberikan atau menggunakan Lactacyd terhadap seseorang yang terindikasi pernah mengalami hipersensitivitas.
  • Seseorang yang diketahui juga pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada pada Lactacyd juga tidak dianjurkan untuk menggunakannya, kecuali jika sudah mendapatkan penjelasan dari dokter.
  • Sementara itu, bagi seseorang yang secara bersamaan juga menggunakan antiseptik yang lainnya, maka dianjurkan untuk berbicara dengan dokter agat tidak sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Dosis Lactacyd

Berikut ini kami akan memberikan penjelasan kepada anda semuanya mengenai takaran dosis yang harus anda perhatikan.

  • Adapun mengenai dosis secara umum, Lactacyd bisa digunakan selama beberapa kali dalam sehari. Biasanya, lebih dianjurkan terutama ketika sudah memasuki masa menstruasi.
  • Untuk dosis seperti biasa selain menstruasi adalah cukup pagi dan sore hari.
  • Gunakan Lactacyd secukupnya saja di area yang memang diperuntukkan untuk menggunakan obat ini.

Cara Penggunaan Lactacyd

  • Lactacyd harus digunakan sebagaimana penjelasan yang sudah tertera di bagian kemasan obat ini.
  • Anda hanya perlu menaruh Lactacyd secukupnya di telapak tangan dan kemudian tinggal menggosoknya sampai berbusa.
  • Setelah itu, anda tinggal meratakannya dan kemudian anda bilas dengan air sampai bersih.
  • Ingat, jika ternyata penggunaan Lactacyd malah membuat anda mengalami masalah yang tidak diinginkan seperti ruam kulit atau malah gatal, silahkan hubungi dokter meskipun kondisi ini jarang terjadi.
  • Untuk penggunaan jangka waktu yang sangat lama, konsultasikan hal tersebut dengan dokter.

Cara Penyimpanan Lactacyd

  • Anda harus selalu menyimpan Lactacyd di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari.
  • Jangan pernah meletakkannya bersamaan dengan barang-barang yang memiliki bau menyengat.
  • Jangan lupa membekukannya apalagi meletakkannya di lemari es.
  • Yang tidak kalah penting, setelah anda selesai menggunakan Lactacyd, anda harus segera menutupnya secara rapat.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak maupun orang dewasa.

Demikian penjelasan tentang segala hal yang berhubungan dengan Lactacyd. Semoga informasi ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn