Kali ini kami akan menjelaskan kepada anda mengenai obat yang bernama Lacipil. Mungkin tidak banyak dari anda yang mengetahui tentang obat ini. Padahal obat ini merupakan salah satu yang direkomendasikan utnuk mengobati hal-hal yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Fungsi utama dari Lacipil adalah untuk pengobatan hipertensi. Hal ini tidak lepas dari kandungan zat di dalamnya yakni lacidipine.
Perlu anda tahu bahwa tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah mencapai lebih dari 140/90 mmHG. Untuk angka 140, ia mengacu pada bacaan sistolik. Sementara untuk angka 90, ia mengacu pada diastolik. Kondisi ini tidak bisa diremehkan dan bahkan tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang bisa membuat penderitanya mengalami masalah yang sangt serius, atau bahkan kematian.
Oleh karena itulah ia membutuhkan sebuah obat yang terbukti ampuh untuk mengatasi permasalahannya tersebut. Obat yang dimaksud salah satunya adalah Lacipil. Obat ini masuk ke dalam obat keras sehingga ketika anda menggunakannya harus benar-benar memperhatikan takaran dosis yang akan anda gunakan. Jika anda menggunakan tidak sesuai dengan dosis, maka dikhawatirkan obat ini malah menimbulkan masalah pada anda.
Sekedar informasi bahwa lacidipine adalah kandungan atau obat yang sering dimanfaatkan sebagai terapi untuk pengobatan hipertensi dengan melakukan relaksasi pada otot polos yang terdapat di pembuluh darah. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kinerja dari kalsium dengan melalui sel-sel otot yang berada di dinding pembuluh darah.
Dengan melakukan perlambatan pada asupan kalsium, maka obat ini mampu memberikan efek relaksan terhadap otot sehingga tekanan darah bisa dihindari. Informasi selengkapnya tentang Lacipil akan kami berikan di bawah ini.
Fungsi Lacipil
Seperti apa yang sudah kami jelaskan di awal bahwa Lacipil merupakan obat yang di dalamnya mengandung lacidipine. Kita tahu bahwa kandungannya tersebut memiliki peran pentng di dalam mengatasi masalah tekanan dara tinggi atau yang biasanya kita namakan sebagai hipertensi.
Namun, penggunaan Lacipil harus benar-benar diperhatikan karena ia termasuk ke dalam obat keras. Jadi, setiap dosis dan seluruh instruksi yang diberikan dokter mengenai obat tersebut harus benar-benar diperhatikan agar tidak sampai mengalami masalah yang tidak diinginkan. Selain itu, jika anda ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang indikasi dari Lacipil, maka silahkan anda tanyakan hal tersebut kepada dokter.
Kontraindikasi Lacipil
- Seseorang yang pernah mengalami hipersensitivitas terhadap obat keras tidak dianjurkan menggunakan obat ini secara sembarangan.
- Tidak disarankan menggunakan Lacipil bagi seseorang yang diketahui pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada pada Lacipil.
- Obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan bagi seseorang yang pernah mengalami penyakit ginjal.
- Ibu hamil maupun ibu menyusui harus bertanya kepada dokter tentang keamanan dari Lacipil. Kemungkinan dokter tidak mengizinkan menggunakan obat Lacipil atau mungkin memberikan dosis yang berbeda.
Dosis Lacipil
- Untuk dosis harian yang harus diberikan adalah tidak boleh lebih dari 2 mg per hari. Namun, dosis harian bisa ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kondisi yang dialami dan tentunya sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh dokter.
- Obat ini disarankan hanya digunakan dalam jangka waktu 3 sampai 4 minggu.
Informasi seputar dosis Lacipil silahkan anda tanyakan kepada dokter. Dokter nanti akan memberikan informasi secara lebih lengkap mengenai dosis dari obat ini.
Cara Penggunaan Lacipil
- Selalu gunakan Lacipil sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.
- Jangan pernah menambah atau bahkan mengurangi dosis ini jika tidak mendapatkan penjelasan dari dokter.