Kalrifam – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Merek obat kalrifam merupakan obat golongan antibiotic inhibitor sintesis RNA, untuk diberikan pada pasien yang mengeluhkan kondisi kesehatan seperti penyakit TB (tuberculosis) serta penyakit lepra atau gejala kusta . Pasien yang mengalami penyakit tersebut, umumnya mengalami infeksi karena bakteri. Obat merek kalrifam ini juga direkomendasikan untuk mencegah sakit meningitis akibat bakteri N, bakteri H serta influenza tipe B (hib). Obat kalrifam ini diproduksi dalam bentuk tablet oleh pabrik farmasi kalbe farma.

Kandungan Kalrifam

Obat merek kalrifam yang direkomendasikan sebagai obat untuk membantu atasi penyakit lepra dan penyebab tbc ini, tentunya memiliki kandungan zat aktif khusus yang dapat membantu proses penyembuhan. Kandungan zat aktif tersebut adalah Rifampicin. Obat ini merupakan antibiotic yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan serta perkembangbiakan bakteri. Beberapa bakteri seperti TBC dan kusta bisa ditangani oleh zat aktif ini.

Fungsi Kalrifam

Sebagai obat antobiotik resep dokter, merek obat kalrifam yang berbentuk tablet siap minum ini, memiliki fungsi utama sebagai obat antibiotic untuk mengatasi keluhan penyakit TBC serta lepra atau kusta. Kandungan rifampicin dalam obat ini lah yang ampuh mengatasi bakteri penyebab penyakit-penyakit tersebut.

Dosis Kalrifam

  • Pemberian obat antibiotic harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter dan sesuai dengan keluhan penyakit yang diderita seputar jenis penyakit paru-paru dan penyakit karena bakteri lainya.
  • Adapun dosis yang tepat untuk pasien dewasa dengan keluhan TBC adalah sebanyak 450- 600 mg per hari dengan dosis tunggal.
  • Sedangkan untuk anak-anak dengan keluhan yang sama, diberikan 10- 20 mg/kgBB sebanyak 1 kali sehari.
  • Adapun untuk penyakit lepra pasien dewasa, berikan dosis sebanyak 450 – 600 sebanyak 1 kali sehari. Dosis anak-anak sebanyak 10-15 mg/kgBB sebanyak 1 kali sehari.

Cara Penggunaan Kalrifam

  1. Obat merek kalrifam ini berbentuk tablet yang dapat langsung diminum sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
  2. Pastikan obat ini diberikan pada pasien setelah 1 – 2 jam sebelum dan sesudah makan.
  3. Pastikan, obat ini disimpan secara sejuk dan kering di tempat yang terhindari dari paparan sinar matahari secara langsung.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum mengkonsumsi obat kalrifam ini, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal seperti macam-macam penyakit kulit yang penting, agar mendapat manfaat yang maksimal dari obat ini. Hal-hal tersebut sebagai berikut:

  • Pasien dengan kerusakan fungsi hati, sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi obat merek kalrifam ini
  • Kondisi wanita yang sedang hamil juga sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini secara langsung, tanpa saran dokter
  • Hindari penggunaan obat ini dengan jenis anti bakteri merek lainya, untuk menghindari reaksi kontraindikasi yang tidak diinginkan

Kalrifam untuk Wanita Hamil

Kondisi kehamilan memang menjadi rentan, saat sang ibu diharuskan mengkonsumsi obat untuk dan mengetahui tentang perbedaan sakit karena virus dan bakteri serta anti bakteri tertentu yang cenderung masuk pada kategori obat keras. Maka dari itu, ibu hamil yang tidak mendapatkan resep dokter, sebaiknya tidak mengkonsumsi obat merek Kalrifam terlebih dulu, agar kondisi kandungan tetap terjaga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn