Interpim – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Interpim adalah obat yang dibuat khusus untuk pengobatan penyakit infeksi abdominal maupun juga infeksi saluran pernapasan. Di dalam obat ini, terkandung zat aktif yang disebut dengan cefepime. Perlu anda tahu bahwasanay cefepime merupakan antibiotik golongan cephalosporin generasi keempat. Untuk anda yang ingin menggunakan obat ini, maka anda harus menyertakan resep dokter terlebih dahulu.

Di bawah ini kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai apa saja yang berhubungan dengan Interpim, termasuk juga di dalamnya berisi tentang dosis dan bagaimana cara penggunaan obat ini secara tepat.

Fungsi Interpim

  1. Interpim merupakan obat antibiotik yang berfungsi untuk membantu mengobati pneumonia, baik yang bersifat sedang maupun juga berat. Kondisi tersebut diakibatkan oleh strain yang mana ia terkenal rentan terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae yang termasuk ke dalam kasus yang berkaitan dengan bakteremia.
  2. Interpim adalah obat yang digunakan sebagai monoterapi di dalam pengobatan empiris untuk pasien yang menderita neutropenia.
  3. Selain itu, Interpim juga digunakan sebagai obat yang terbukti ampuh untuk pengobatan infeksi saluran kemih, baik komplikasi maupun tidak.
  4. Dalam beberapa kasus, penggunaan Interpim juga dipilih untuk mengatasi infeksi kulit dan juga jaringan lunak yang tidak disertai dengan komplikasi. Kondisi tersebut diakibatkan oleh Staphylococcus aureus maupun juga Streptococcus pyogenes.
  5. Indikasi lainnya yang juga bisa menjadi salah satu fungsi dari Interpim adalah untuk infeksi intra-abdomen yang disertai dengan komplikasi. Kondisi tersebut biasanya dialami oleh orang dewasa yang kondisinya diakibatkan oleh Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, spesies Enterobacter, Streptokokus, Bacteroides fragilis, maupun juga Klebsiella pneumoniae.

Kontraindikasi Interpim

  • Perlu anda tahu bahwasanya seseorang dengan alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini disarankan untuk tidak menggunakan obat tersebut.
  • Seseorang yang diketahui pernah mengalami hipersensitivitas terhadap obat golongan cephalosporin disarankan untuk menghubungi dokter terlebih dahulu guna mendapatkan informasi lebih lanjut seputar obat ini.
  • Bagi ibu hamil maupun ibu menyusui yang ingin menggunakan Interpim, ia juga disarankan untuk bertanya kepada dokter agar supaya tidak sampai menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan.

Dosis Interpim

Berikut ini kami akan menjelaskan informasi seputar dosis Interpim.

  • Untuk dosis yang diberikan kepada orang dewasa dengan infeksi ringan sampai dengan sedang adalah sebanyak 1 sampai dengan 2 gram per hari. Dosis tersebut nantinya harus diberikan secara terbagi.
  • Sementara itu, untuk dosis yang harus diberikan kepada seseorang yang menderita infeksi berat adalah sebanyak 4 gram per hari yang nantinya akan diberikan ke dalam 2 dosis terbagi.
  • Mengenai dosis yang diberikan kepada anak dengan neonatus adalah 30 mg per kg untuk setiap 12 jam. Nantinya, dosis tersebut bisa ditingkatkan hingga mencapai 50 mg per kg untuk seseorang yang menderita infeksi pseudomonas.
  • Infeksi ringan sampai dengan sedang yang diberikan kepada anak-anak adalah lebih dari 30 hari dengan 100 mg per kg per hari. Dosis tersebut akan diberikan ke dalam 2 dosis terbagi. Infeksi berat, maka dosisnya mencapai 150 mg per kg per hari dan diberikan ke dalam 2 sampai dengan 3 dosis terbagi. Ingat, dosis maksimal atau dosis total yang diberikan tidak boleh sampai melebihi dari dosis yang diberikan kepada orang dewasa.

Cara Penggunaan Interpim

  1. Interpim harus selalu digunakan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh dokter.
  2. Penggunaan obat ini dalam waktu yang lama harus berada dalam pengawasan dokter.
  3. Jika penggunaan Interpim malah mengakibatkan anda menderita iritasi kulit maupun gatal, maka segera anda hubungi dokter.
fbWhatsappTwitterLinkedIn