Interflox merupakan sebuah obat yang dibuat untuk mengobati berbagai macam penyakit infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan maupun juga untuk pengobatan infeksi saluran kemih. Di dalam Interflox, terkandung sebuah zat yang bernama ciprofloxacin yang mana ia merupakan golongan antibiotik dari fluorokuinolon pada generasi kedua.
Bagi anda yang hendak mendapatkan Interflox, maka anda harus pergi ke dokter. Alasannya adalah karena memang penggunaan obat ini hanya diperbolehkan ketika anda sudah mengantongi resep dokter. Di dalam menggunakan Interflox, anda berpotensi mengalami berbagai macam hal yang harus anda perhatikan, terutama untuk anda yang menggunakannya dalam jangka waktu yang lama.
Fungsi Interflox
- Interflox merupakan obat yang dibuat untuk mengobati infeksi saluran pencernaan maupun juga perut.
- Interflox merupakan obat yang terbukti ampuh digunakan sebagai pengobatan ISK atau infeksi saluran kemih.
- Kegunaan lain yang terkandung di dalam Interflox adalah sebagai pengobatan untuk infeksi gram negatif, seperti Haemophilus influenzae, Legionella pneumophila, Proteus mirabilis, Escherichia coli, atau juga Pseudomonas aeruginosa.
- Obat ini juga merupakan obat yang digunakan sebagai pengobatan dari bakteri gram positif seperti Streptococcus pneumoniae, Enterococcus faecalis, Staphylococcus aureus, maupun juga Streptococcus pyogenes.
- Selain itu, obat ini juga menjadi salah satu solusi bagi seseorang yang mengalami infeksi kulit maupun juga jaringan lunak.
- Dalam beberapa kasus, Interflox juga bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik untuk mengatasi gonore akut, tulang maupun juga sendi, maupun juga sebagai solusi bagi pasien yang menderita osteomilitis akut.
Kontraindikasi Interflox
- Pasien yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan dari Interflox yakni ciprofloxacin disarankan untuk tidak menggunakan obat tersebut, kecuali jika dokter memberikan instruksi yang berbeda.
- Penggunaan Interflox bagi pasien yang pernah mengalami hipersensitivitas terhadap kandungannya juga sebaiknya tidak diberikan.
- Obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh pasien yang masih berstatus hamil maupun juga menyusui.
- Selain itu, Interflox tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan dengan obat tizanidine.
Dosis Interflox
- Untuk dosis orang dewasa yang mengalami infeksi pernapasan, kulit, maupun juga jaringan lunak adalah sebanyak 500 sampai dengan 750 mg dan diminum sebanyak 2 kali dalam sehari. Pengobatan tersebut harus dilaksanakan dalam jangka waktu 7 sampai dengan 14 hari.
- Untuk pasien dewasa yang menderita otitis eksternal ganas adalah sebanyak 750 mg dan diberikan dalam waktu 2 kali sehari. Pengobatan tersebut harus dilakukan dalam jangka waktu 28 hari sampai dengan 3 bulan.
- Penggunaan Interflox bagi pasien yang menderita prostatitis adalah sebanyak 500 sampai dengan 700 mg untuk 2 kali sehari. Dosis tersebut nantinya akan diperintahkan agar supaya digunakan dalam jangka waktu 2 sampai denan 4 minggu untuk pasien akut, maupun digunakan dalam 4 sampai dengan 6 minggu bagi pasien kronis.
Informasi selengkapnya yang berhubungan dengan dosis Interflox, maka bisa anda tanyakan hal tersebut kepada dokter.
Cara Penggunaan Interflox
- Anda bisa menggunakan baik sebelum maupun juga sesudah makan. Namun, kami sarankan agar anda menggunakan setelah makan karena untuk menghindarkan anda dari mengalami mual tanpa muntah.
- Interflox tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan antasida seperti misalnya obat maag maupun juga diminum bersamaan dengan susu maupun produk dari susu.
- Jika anda bermaksud ingin mengurangi atau menambah dosis Interflox, maka lebih baik anda bicarakan hal tersebut kepada dokter.
- Dan jika ternyata selama menggunakan Interflox ternyata anda terkan ruam kulit atau gatal, maka anda harus segera menghubungi dokter dan memberitahu mengenai kondisi anda sebenarnya.