Hemolok dengan fungsi dan tujuannya untuk membantu mengobati dan mengatasi luka luar seperti bisul, luka robek dan luka karena operasi. Hemolok juga difungsikan sebagai antiseptic luka bakar. Hemolok diproduksi oleh Dexa Medica dalam bentuk cairan.
Untuk bisa menggunakan Hemolok, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlisensi tgerdekat dengan menyertakan resep dari dokter atautenaga medis yang berwenang.
Kandungan Hemolok
Hemolok memiliki kandungan zat bernama Feracrylum sebanyak 1 %
Fungsi Hemolok
Hemolok dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
- Digunakan sebagai antiseptic untuk luka bakar
- Mampu membantu membersihkan luka luar seperti bisul, luka robak dan luka karena operasi
Dosis Penggunaan Hemolok
Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Hemolok perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Hemolok, adalah sebagai berikut:
- Pengguna harus melepas tutup botol Hemolok
- Potong mulut botol [ada tanda garis dengan gunting atau cutter. Pengguna juga menusuknya dengan jarum
- Tuangkan Hemolok langsung ke arah luka lalu hisap kelebihannya
- Tuangkan Hemolok pada wadah steril dan rendam kasa pada larutan tersebut. Selanjutnya, letakkan kassa pada permukaan luka dan biarkan selama 1 hingga 3 menit hingga pendarahan berhenti
Kontraindikasi Hemolok
Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Hemolok. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Hemolok. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Hemolok:
- Tidak boleh digunakan bersamaan dengan asam amino karporat atau obat anti perdarahan
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan Hemolok, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Hemolok
- Simpan Hemolok di ruangan yang sejuk dan kering
- Simpan Hemolok jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Hemolok di freezer
- Jauhkan Hemolok dari hewan peliharaan
- Tidak disarankan membekukan Hemolok
- Jauhkan Hemolok dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Hemolok di kamar mandi
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Hemolok seperti mengurangi atau menggandakan dosis Hemolok tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
- Simpan Hemolok di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Tidak boleh membuang Hemolok di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
Hemolok Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini, belum ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Hemolok tidak boleh diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Selain hal itu, tidak ada juga penelitian yang mampu membuktikan bahwa Hemolok memberikan efek yang membahayakan nyawa pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, penggunaan Hemolok dinilai masih diperbolehkan selama mengikuti dosis dan saran yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis yang berwenang