Fukricin merupakan salah satu jenis obat yang banyak diresepkan kepada pengguna yang memiliki gangguan terhadap konjungtivitis, keratitis fungal hingga blefaritis. Fukricin diproduksi dalam bentuk cairan tetes oleh Sanbe Vision. Pengguna bisa membeli Fukricin di apotik atau toko obat berlisensi khusus dengan menyertakan resep resmi dari dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.
Kandungan Fukricin
- Fukricin memiliki kandungan zat bernama Natamycin
Fungsi Fukricin
Fukricin diketahui memiliki kemampuan untuk membantu meringankan dan mempercepat proses penyembuhan beberapa penyakit dan kelainan. Diantaranya:
- Digunakan untuk membantu mengatasi konjungtivitis
- Dapat meringankan keratitis fungal karena organisme yang peka terhadap reaksi Natamycin
- Digunakan untuk pengobatan blefaritis
- Mampu mengatasi Fusarium Solani
Dosis Penggunaan Fukricin
Dengan tujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan penggunaan Fukricin, Fukricin harus digunakan sesuai dengan dosis dan juga aturan yang ada. Berikut macam dosis penggunaan Fukricin yang harus diikuti dengan baik:
- Untuk pengobatan keratitis fungal, pada dosis awal diberikan sebanyak 1 tetep kedalam sakus konjungtiva dengan interval 1 hingga 2 jam. Setelah 3 hingga 4 hari, berikan Fukricin sebanyak 6 hingga 8 kali sehari. Lanjutkan terapi ini hingga 14 sampai 21 hari atau hingga pengguna mengalami perbaikan klinis. Kurangi dosis secara bertahap dengan interval 4 hingga 7 hari
- Untuk mengobati blefaritis atau konjungtivitis fungal, berikan Fukricin sejumlah 1 tetes sebanyak 4 hingga 6 kali dalam sehari
Efek Samping Fukricin
Fukricin memberikan beberapa jenis efek samping seperti obat lainnya pada umumnya. Efek samping sendiri tidak selalu dialami dan dirasakan oleh penggunanya, berikut ini beberapa jenis efek samping yang bisa diperhatikan :
- Pengguna dimungkinkan mengalami kemosis konjungtiva
- Pengguna cenderung mengalami hiperemis konjungtiva
Kontraindikasi Fukricin
Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Fukricin. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Fukricin. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Fukricin:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang diketahui memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap penggunaan Fukricin atau bahan penyusun Fukricin
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Fukricin, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:
- Berikan secara hati-hati kepada pengguna usia anak
- Tidak boleh membekukan Fukricin
- Jauhkan Fukricin dari jangkauan anak kecil
- Tidak disarankan untuk menyimpan Fukricin di kamar mandi
- Simpan Fukricin di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak boleh menyimpan Fukricin di freezer
- Jauhkan Fukricin dari hewan peliharaan
- Tidak disarankan mengonsumsi alkohol selama sedang pengobatan Fukricin
- Simpan Fukricin jauh dari paparan sinar matahari langsung
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Fukricin baik dalam bentuk pengurangan dosis maupun penggandaan dosis tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang
- Simpan Fukricin di ruangan dengan suhu stabil antara 5 hingga 20 derajat Celsius
- Tidak boleh membuang Fukricin di saluran pembuangan akhir seperti saluran drainase karena dinilai mampu mencemari dan merusak lingkungan sekitar
Fukricin Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini tidak terdapat adanya pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa Fukricin mampu membahayakan nyawa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini juga didukung dengan belum adanya penelitian yang mampu membutikan bahwa Fukricin mampu membahyakan nyawa pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, penggunaan Fukricin bisa digunakan dengan dosis tertetu dan pengawasan ketat.