Obat fortanest adalah jenis obat yang di pakai untuk mengobati penyakit dan perawatan Sedasi, Anxiolysis, Amnesia. Obat fortanes ini hadir dalam bentuk injeksi atau suntikan. Karena itu berdasarkan jenis obat fortanest masuk dalam jenis katagori obat keras. Artinya di sini adalah kita membutuhkan resep dari dokter untuk dapat membeli obat fortanest itu di apotek terdekat. Dan obat fortanest ini di hasilkan atau di produksi oleh pabrik obat yaitu PT. Kalbe Farma.
Kandungan dari obat Fortanest
Biasanya semua macam jenis obat yang di jual di masyarakat biasanya memilki kandungan bahan tertentu dan adapun obat fortanest ini mengandung bahan yang berguna untuk proses penyembuhan yaitu: Obat fortanest ini mengandung bahan Midazolam Hydrochloride yang berguna untuk membantu proses penyembuhan amnesia
Fungsi dari obat fortanest
Segala macam jenis obat yang di jual di apotek pada umumnya memiliki fungsi atau kegunaan yang bermanfaat untuk pasien atau para penderita. Adapun fungsi dari obat fortanest yaitu:
- Berfungsi untuk mengobati Sedasi, Anxiolysis, Amnesia
- Berkerja untuk membantu perawatan pasca terkena penyakit Sedasi, Anxiolysis, Amnesia
Dosis Penggunaan dari obat fortanest
Setiap jenis obat yang di konsumsi oleh para pasien atau pengguna obat pastilah memiliki dosis atau aturan pakai yang dapat di gunakan. Adapun dosis penggunaan atau pemakaian obat fortanest yaitu:
- Dosis bagi orang dewasa
Bagi orang dewasa obat fortanest ini di berikan dengan dosis 70-100 mcg/kg IM.obat ini di berikan sebelum operasi
- Dosis bagi orang tua atau pada pasien yang dalam kondisi lemah
Obat fortaanest ini di berikan pada pasien dengan dosis 25-50 mcg/kg IM dan di berikan sebelum operasi
- Dosis bagi anak anak yang berusia di bawah umur 7 th
Fortanest juga bisa di berikan pada pasien anak anak yang berusia di bawah 7 th dengan usia 150 mcg/kg IV lambat.
- Dosis bagi yang sedang mengalami gejala sedasi
Obat fortanest dapat di berikan dengan dosis yaitu 2,5-7,5 mg.
- Dosis obat fortanest bagi pasien yang mengallami sedasi di ICU
Obat fortanest ini juga dapat di berikan pada pasien yang mengalami sedasi di ICU yaitu dengan memakai dosis yaitu: 30-200 mcg/kg/jam.
Kontraindikas pada penggunaan obat fortanest
Setiap obat apabila di pakai atau di minum dalam waktu yang lama biasanya akan menimbulkan kontraindikasi bagi para pasiennya. Adapun kontraindikasi yang terjadi apa bila seorang menggunakan obat fortanest dalam waktu yang lama adalah mengalami Hipersensitif terhadap benzodiazepine, glaukoma, bayi prematur.
Efek Samping dari obat fortanest
Jika kita menggunakan atau meminum obat terntu dalam jangka wakatu yang cukup lama pasti dapat mengakibatkan efek samping yang tidak baik dan berbahaya bagi tubuh pasien yang menggunakan obat itu sendiri. Adapun efek samping dari fortanest yaitu:
- Mual ,
- sakit kepala,
- muntah
- cegukan,
- laringospasme,
- sesak napas,
- halusinasi,
- kepala sering pusing
- ataksia,
- ruam kulit,
- insomnia
- reaksi paradoksikal,
- Gangguan neurologi
- Diare
- Urin berwarna gelap
- Leukopenia
- Demam
- episode amnesia.
Tambahan mengenai obat Fortanest
Ada beberapa tambahan khusus yang diperlukan bagi para pengguna forttanest diantaranya yaitu:
- Pemakain obat fortanes ini hanya bisa di berikan selama kurun waktu 3 hari saja
- Obat fortanest ini harus di simpan pada tempat yang aman supaya terhindari pancaran sinar matahari langsung
- Jauhkanlah obat fortanest dari jangkauan anak anak dan hewan peliharaan di rumah.
- obat fortanest ini harus di gunakan sesuai dengan petunjuk dokter supaya tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi pengguna