Flutrop adalah salah satu jenis obat yang diresepkan oleh dokter untuk pengguna gejala flu dan sinusitis. Flutrop di produksi dalam bentuk tablet oleh Tropica Mas Pharma. Untuk bisa menggunakan Flutrop, pengguna bisa membelinya di apotik dengan menyertakan resep dari dokter.
Kandungan Flutrop
Flutrop memiliki kandungan zat dibawah ini:
- Pseudiephedrine HCl sebanyak 30 mg
- Tripolidine HCl sebanyak 2.5 mg
Fungsi Flutrop
Flutrop berfungsi sebagai layaknya obat lainnya yaitu untuk membantu meringankan baik penyakit maupun gejala yang dialami pengguna, seperti:
- Membantu mengatasi beberapa jenis gejala flu seperti pusing, Sakit kepala, hidung gatal dan hidung tersumbat
- Mampu mengatasi kondisi alergi pada saluran pernafasan
- Digunakan untuk mengobati sinusitis
- Mampu mengatasi pembengkakakn mukosa pada rongga hidung
- Digunakan untuk mencegah gejala hidung berair
Dosis Penggunaan Flutrop
Dengan tujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan penggunaan Flutrop, Flutrop harus digunakan sesuai dengan dosis dan juga aturan yang ada. Berikut macam dosis penggunaan Flutrop yang harus diikuti dengan baik:
- Untuk pengguna usia anak dengan rentan 2 hingga 5 tahun, diberikan Flutrop sebanyak 1/4 tablet, 3 kali sehari
- Untuk pengguna usia anak dengan rentan 6 tahun hingga 12 tahun, diberikan Flutrop sebanyak 1/2 tablet Flutrop, 3 kali sehari
- Untuk pengguna usia anak diatas 12 tahun hingga dewasa, diberikan Flutrop sebanyak 1 tablet , 3 kali sehari
Efek Samping Flutrop
Saat menggunakan Flutrop, pengguna bisa mewaspadai dan juga memperhatikan beberapa jenis efek samping yang mungkin timbul selama menggunakan Flutrop, diantaranya:
- Pengguna akan merasa mudah mengantuk
- Pengguna dimungkinkan mengalami mudah lelah
- Pengguna cenderung merasa lemas
- Pengguna dapat mengalami ruam merah pada kulit
- Pengguna cenderung mengalami kesulitan tidur atau insomnia
- Pengguna akan merasa kering pada area mulut, hidung dan tenggorokan
- Pengguna dimungkinkan mengalami retensi atau penurunan urin
Kontraindikasi Flutrop
Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Flutrop. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Flutrop. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Flutrop:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna dengan alergi Flutrop
- Tidak diresepkan untuk penderita hipertensi
- Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk meningkatkan kemungkinan kesembuhan pengguna, pengguna harus memperhatikan hal-hal dibawah ini selama sedang menggunakan Flutrop, diantaranya:
- Tidak boleh membekukan Flutrop
- Simpan Flutrop di ruangan yang kering dan sejuk
- Tidak disarankan untuk membuang Flutrop di saluran drainase atau salurna pembuangan lainnya karena mampu mencemari lingkungan sekitar
- Jauhkan Flutrop dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Flutrop
- Jauhkan Flutrop dari sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Flutrop di freezer
- Simpan Flutrop di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 25 derajat Celsius
- Tidak disarankan untuk menyimpan Flutrop di kamar mandi
- Jauhkan Flutrop dari hewan peliharaan
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Flutrop tanpa ijin dan sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
Flutrop Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ditemukan adanya pernyataan yang menyatakan dengan tegas bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Flutrop. Hal ini juga sama dengan belum adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa Flutrop mampu memberikan efek yang membahayakan bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, penggunaan Flutrop dinilai masih diperbolehkan dengan dosis dan batasan tertentu. Tentu saja dibawah pengawasan ketat dokter.