Farsifen Forte – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Farsifen Forte adalah obat yang termasuk ke dalam golongan NSAID dimana obat ini memiliki fungsi untuk meredakan demam maupun sakit yang dialami oleh seseorang. Beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan menggunakan obat Farsifen Forte adalah demam, sakit kepala, sakit gigi, maupun bagi seseorang yang mengalami nyeri sendi ringan sampai sedang.

Di dalam Farsifen Forte mengandung suatu zat aktif yang bernama ibuprofen yang memang memiliki kegunaan untuk melawan rasa sakit. Obat ini mudah anda dapatkan di toko-toko obat meskipun sebelumnya anda tidak mendapatkan resep dokter. Meskipun begitu, di dalam penggunaannya anda harus tetap memperhatikan takaran dosis yang bisa anda lihat pada bagian kemasan Farsifen Forte atau bisa bertanya kepada dokter.

Berikut ini akan kami berikan informasi yang lebih lengkap mengenai apa saja yang berhubungan dengan Farsifen Forte.

Fungsi Farsifen Forte

  1. Farsifen Forte adalah obat yang dibuat untuk menghilangkan demam
  2. Farsifen Forte juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit gigi maupun pasien yang baru menjalani operasi.
  3. Farsifen Forte juga merupakan sebuah obat yang mampu mengatasi masalah sakit kepala maupun rasa sakit ketika menstruasi atau yang lebih dikenal istilah medisnya dengan sebutan dismenore.
  4. Sakit pada bagian telinga dan juga nyeri yang terjadi akibat mengalami penyakit batu ginjal juga termasuk ke dalam indikasi dari Farsifen Forte.

Kontraindikasi Farsifen Forte

  • Bagi pasien yang memiliki riwayat berupa gangguan hipersensitifitas disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat Farsifen Forte.
  • Pasien yang telah melakukan operasi by pass jantung juga sebaiknya tidak menggunakan Farsifen Forte untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Farsifen Forte juga diindikasikan terhadap pasien yang pernah memiliki masalah alergi maupun juga bagi pasien yang memiliki masalah berupa riwayat penyakit ginjal atau jantung.
  • Seperti obat-obatan yang tergolong kedalam NSAID, Farsifen Forte juga tidak boleh diberikan kepada pasien yang pernah memiliki penyakit demam berdarah karena hal ini bisa menyebabkan terjadinya kebocoran kapiler maupun juga bisa menjadi sebab seseorang mengalami gagal jantung.

Dosis Farsifen Forte

  • Untuk dosis yang diberikan kepada pasien dewasa adalah sebanyak 1 sendok teh dan diberikan dalam waktu 3 sampai 4 kali dalam sehari.
  • Untuk dosis yang diberikan kepada pasien penderita dismenore adalah sebanyak 200 sampai 400 mg dan diberikan secara oral dalam jangka waktu 4 sampai dengan 6 jam sekali.
  • Sementara dosis yang diberikan untuk pasien yang menderita osteoarthritis atau juga rematik, maka dosis yang diberikan sebanyak 400 sampai 800 mg dan diberikan secara oral selama 6 sampai 8 jam, tapi dosos ini tidak boleh diberikan sebanyak 3,2 gram per hari.
  • Untuk informasi yang lebih lengkap mengenai takaran dosis Farsifen Forte, maka anda bisa bertanya kepada dokter.

Efek Samping Farsifen Forte

  1. Efek samping yang bisa anda alami selama mengkonsumsi adalah seperti mual tanpa muntah, sakit kepala, maupun juga bisa menyebabkan anda mengalami gugup.
  2. Untuk efek samping yang lebih serius adalah kemungkinan anda bisa mengalami diare, muntah darah, maupun juga bisa menjadi sebab terjadinya hematuria atau terjadinya darah dalam urin.
  3. Beberapa kondisi lainnya yang mengindikasikan anda menderita efek samping akibat mengkonsusmi Farsifen Forte adalah ruam kulit, gatal, dan juga penglihatan kabur.
  4. Perlu anda tahu bahwasanya obat-obatan yang tergolong kedalam NSAID bisa menyebabkan seseorang menderita gangguan saluran pencernaan, seperti mual, perut kembung, atau sakit perut.
  5. Jika anda mengalami tanda-tanda overdosis atau yang mengindikasikan alergi terhadap Farsifen Forte, maka segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter.
fbWhatsappTwitterLinkedIn