Endoxan atau yang lebih dikenal dengan endoxan injection, merupakan obat bentuk cairan suntik atau powder yang digunakan untuk perawatan masalah kanker. Kondisi kanker memang menjadi sesuatu yang menakutkan, seperti kanker darah yang harus di waspadai. Kasus kanker lainya, seperti kanker mata hingga kanker ovarium pada wanita, juga banyak menggunakan obat suntik Endoxan ini.
Penyakit kanker umumnya harus menjalani kemoterapi, walaupun harus menghadapi efek samping radioterapi yang cukup berat. Endoxan ini diberikan berdasarkan resep dokter dan khusus untuk pasien wanita. Endoxan diproduksi oleh pabrik Transfarma medica indah.
Kandungan Endoxan
Obat endoxan yang berbentuk obat suntik ini memiliki kandungan zat aktif yang disebut Cyclophosphamide yang bekerja untuk menghentikan serta memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Selain itu, zat ini juga dapat membantu meningkatkan sistem imun dan membuat wanita lebih memahami cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita agar tidak mudah mengalami penyakit serius, seperti kanker.
Fungsi Endoxan
Obat kemoterapi Endoxan ini memiliki fungsi utama untuk menghentikan serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Endoxan disuntikan pada pasien dengan kasus seperti berikut ini:
- Wanita dengan kondisi Kanker ovarium
- Wanita atau pasien lainya dengan kondisi Kanker darah
- Kanker mata yang diawali penyakit penyebab mata sering gatal
- pasien yang mengalami neuroblastoma
- wanita yang mengalami penyakit kanker payudara
- Sejenis kanker darah yang disebut Mycosis fungoide
- Multiple myeloma atau penyakit sel plasma
Dosis Endoxan
Pemberian obat injeksi endoxan juga sama dengan jenis obat lainya, harus menyesuaikan dengan dosis yang tepat guna menghindari bahaya endometriosis serta keluhan serius lainya yang dialami wanita. Adapun dosis untuk penggunaan endoxan, sebagai berikut :
- Untuk pengobatan gejala kanker yang rendah, diberikan dosis hingga 2- 6 mg/kg/berat badan, dengan frekuensi waktu 1 kali seminggu
- Untuk pengobatan gejala kanker skala sedang, diberikan dosis sebanyak 10 – 15 mg/kg berat badan dengan frekuensi waktu 1 kali seminggu
- Untuk pengobatan gejala kanker level tinggi (kondisi yang parah), diberikan dosis sebanyak 20 – 40 mg/ kg berat badan, dalam frekuensi waktu 1 kali setiap 10 – 20 hari.
Efek Samping Endoxan
Obat suntik endoxan ini termasuk pada kategori obat resep dokter, yang memiliki dosis pemberian tertentu. Sebagian pasien yang diberikan obat ini secara berlebihan atau kekurangan dari dosis yang seharusnya, bisa mengalami efek samping seperti :
- Alopesia (kebotakan)
- Depresi
- Gangguan gastrointestinal
- Gangguan sistem retikulo endothelial (sistem perlindungan terhadap infeksi)
- Kehilangan nafsu makan
- Mengalami rambut rontok
efek samping yang dialami setiap pasien wanita yang diberikan obat ini, mungkin akan berbeda-beda. Ada juga yang mengalami efek samping karena penyebab sakit punggung pada wanita. Jika mengalami salah satu efek samping diatas dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera hubungi dokter, untuk penanganan medis lebih baik.
Kontraindikasi Endoxan
Penggunaan obat suntik untuk kemoterapi kanker ini, juga dapat menimbulkan kontraindikasi berupa gangguan berat pada bagian sumsum tulang, terjadinya obstruksi aliran dan keluar urin, serta terjadi infeksi aktif dalam tubuh pasien.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebelum menggunakan endoxan pada pasien wanita. Beberapa hal tersebut seperti :
- Jika akan diberikan pada pasien lansia atau anak-anak, sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter
- Jangan diberikan pada pasien yang memang memiliki alergi tertentu pada zat cyclophosphamide
- Dilarang untuk mengemudi atau mengoperasikan alat berat, jika mengalami efek operasi angkat rahim pada wanita yang baru saja diberikan injeksi ini.
- Jika timbul alergi setelah pemakaian, sebaiknya segera hubungi dokter
Endoxan Untuk Wanita Hamil
Bagi wanita hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sangat dilarang untuk diberikan obat injeksi endoxan. Obat suntik ini termasuk pada kategori obat D, dimana reaksinya dapat berisiko meningkatkan kerusakan janin yang sedang dikandung. Endoxan sebaiknya hanya digunakan sesuai resep dokter saja.