Dometic/Dometic FDT- Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dometic/Dometik FDT adalah salah satu obat yang diproduksi oleh Kalbe Farma Tbk. Obat ini digunakan untuk mengobati ganguan pada pencernaan seperti mual dan muntah akut, gastoparesis atau gangguan pencernaan pada lambung, dan  dispepsia atau maag. Obat generik ini harus menggunakan resep dokter dalam pemakaiannya serta hanya digunakan atau dikonsumsi dalam jangka pendek.

Kandungan Dometic/Dometik FDT

Dometic/Dometik FDT hanya mengandung satu jenis zat aktif saja, yaitu Domperidon Maleate 10 mg. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet. Domperidon merupakan salah satu kandungan dalam obat generik  yang memiliki fungsi utama untuk mengobati berbagai macam gangguan pencernaan. Banyak obat yang mengandung Domperidon dijual dalam berbagai merek, antara lain vomecho, tilidon, prospep, novotil, grameta, dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara kerja Dometic/Dometik FDT adalah dengan cara menghalangi efek hipoprolaktinemik.

Fungsi Dometic/Dometik FDT

Dometic/Dometik FDT memiliki fungsi utama sebagai berikut :

  1. Untuk mengobati mual dan muntah baik yang ringan atau akut
  2. Meningkatkan pergerakan lambung dan usus
  3. Menghilangkan rasa tidak nyaman saat kekenyangan
  4. Mengobati Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
  5. Mengobati diabetes
  6. Melancarkan pencernaaan makanan
  7. Mengobati dispepsia atau asam lambung
  8. Mengobati gangguan pencernaaan akibat mengkonsumsi levodopa
  9. Mengobati gangguan pencernaaan akibat mengkonsumsi bromkriptin

Dosis Penggunaan Dometic/Dometik FDT

  • Dosis untuk dewasa dan lanjut usia :
  1. Untuk penyakit dispepsia : 10-30 mg 3 kali sehari dan bila perlu dapat diberikan juga 10-20 mg di malam hari sebelum tidur. Perlu diingat pemberian obat ini tidak boleh lebih dari 12 minggu.
  2. Untuk mual dan muntah  : 10-20 mg diberikan setiap 4 sampai 8 jam sekali. Dosis ini termasuk juga untuk mual dan muntah yang disebabkan karena levodopa dan bromkriptin.
  • Dosis untuk anak-anak :

Dosis yang diberikan pada anak-anak yaitu 0.2 mg/kg berat badan perhari dan diberikan setiap 4 sampai 8 jam sekali

Waktu yang tepat untuk konsumsi obat Dometic/Dometik FDT yaitu setengah jam sebelum makan atau perut dalam keadaan kosong. Boleh juga diberikan setengah jam setelah makan.

Efek Samping Dometic/Dometik FDT

  1. Meningkatkan kadar prolaktin serum
  2. Menyebabkan mulut kering
  3. Menyebabkan diare
  4. Menyebabkan pusing dan sakit kepala
  5. Menyebabkan diare
  6. Menyebabkan kantuk
  7. Menyebabkan ruam dan terjadi ciri -ciri alergi pada kulit, seperti  gatal dan bentol
  8. Menyebabkan rasa cemas yang berlebihan
  9. Menyebabkan diskinesia tardif (biasanya hanya terjadi pada pasien dewasa dan lanjut usia)
  10. Menyebabkan reaksi ekstrapiramidal
  11. Menyebabkan distonia parkinson
  12. Menyebabkan sedasi
  13. Menyebabkan galaktore
  14. Menyebabkan ginekomastia
  15. Menyebabkan rasa haus
  16. Penyebab tubuh lemah, letih, lesu
  17. Menyebabkan kram perut
  18. Menyebabkan konstipasi
  19. Menyebabkan perubahan nafsu makan
  20. Menyebabkan denyut jantung meningkat atau rasa berdebar-debar
  21. Menyebabkan pendarahan pada lambung, biasanya ditandai dengan BAB berwarna hitam dan berdarah
  22. Menyebabkan hilangnya keseimbangan atau kontrol pada otot

Kontraindikasi Dometic/Dometik FDT

Dometic/Dometic FDT memiliki kontraindikasi antara lain sebagai berikut :

  1. Dapat menyebabkan pendarahan pada gastrointestinal
  2. Meningkatkan kadar interval jantung
  3. Dapat memicu kerusakan hati dan ginjal
  4. Dapat menyebabkan alergi bagi yang hipersensitive terhadap Domperidon
  5. Tidak boleh diberikan kepada wanita yang sedang menyusui
  6. Bagi wanita hamil yang ingin mengkonsumsi obat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
  7. Bagi penderita yang memiliki tumor atau kanker  pada kelenjar hipofisis harus berhati-hati jika mengkonsumsinya
  8. Jangan dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang termasuk dalam golongan opioid dan antimuskarinik, antara lain seperti Amifampridine, Cisapride, Darunavir, dan Fluconazol. Apabila dikomsumsi bersamaan pun pasti dokter akan mengurangi dosis dan frekuensinya.
  9. Segera periksakan ke dokter apabila setelah lima hari masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
fbWhatsappTwitterLinkedIn