Dogesic – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dogesic merupakan obat yang secara umum diberikan oleh dokter kepada pengguna yang mengalami nyeri pada beberapa area dan juga sakit kepala. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet oleh Yarindo Farmatama. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna bisa membelinya di apotik dengan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan Dogesic

Dogesic mengandung zat aktif dengan nama Mefenamic Acid atau Asam Mefenamat

Fungsi Dogesic

Dogesic memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:

  1. Mampu meredakan berbagai macam nyeri baik nyeri akut atau kronis
  2. Dapat meringankan sakit kepala
  3. Digunakan untuk mengobati nyeri otot
  4. Dapat menyembuhkan nyeri trauma karena ekstrasi, operasi, atau partus.
  5. Digunakan untuk menyembuhkan sakit dan nyeri pada gigi
  6. Digunakan untuk mengobati dismenore

Dosis Penggunaan Dogesic

Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Dogesic dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:

  • Untuk pengguna usia anak diatas 14 tahun dan juga dewasa, dapat mengonsumsi Dogesic sejumlah 500 mg pada dosis awal dan diteruskan sebanyak 250 mg setiap 6 jam sekali.
  • Penggunaan Dogesic dibatasi tidak boleh lebih dari 7 hari

Efek Samping Dogesic

Dalam penggunaannya, Dogesic dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Dogesic dibawah ini:

  • Pengguna dimungkinkan mengalami iritasi pada lambung
  • Pengguna akan mengalami diare
  • Pengguna dapat merasa mual dan muntah
  • Pengguna akan mengalami kolik usus
  • Pengguna cenderung engalami anemia homolitik
  • Pengguna dapat mengalami trombositopenia
  • Pengguna akan mengalami nyeri pada area abdomen
  • Pengguna dapat mengalami sakit kepala
  • Pengguna cenderung merasa lemas
  • Pengguna akan mengalami pendarahan pada lambung
  • Pengguna dimungkinkan mengalami dispepsia
  • Pengguna akan merasa mudah lelah
  • Pengguna cenderung mengalami konstipasi
  • Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
  • Pengguna dapat mengalami anemia megaloblastic
  • Pengguna akan mengalami vertigo
  • Pengguna dapat mengalami pusing
  • Pengguna dimungkinkan mengalami agranulositosis

Kontraindikasi Dogesic

Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Dogesic harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh meresepkan Dogesic kepada pengguna dalam keadaan alergi terhadap Dogesic atau bahan pembuatnya
  • Tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita tukak lambung atau tukak peptic
  • Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diare
  • Pengguna dengan gangguan fungsi hati seperti sirosis hati dan penderita penyakit ginjal harus menghindari Dogesic

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Untuk menggunakan Dogesic, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang tidak diperbolehkan untuk dikenakan penggunaan Dogesic karena dimungkinkan akan menimbulkan kontraindikasi. Berikut kondisi tersebut:

  1. Tidak boleh menyimpan Dogesic di kamar mandi
  2. Jauhkan Dogesic dari hewan peliharaan
  3. Simpan Dogesic di tempat yang sejuk dan kering
  4. Simpan Dogesic jauh dari anak kecil
  5. Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol selama pengobatan Dogesic
  6. Tidak boleh membuang Dogesic di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan
  7. Tidak boleh melakukan perubahan dosis Dogesic tanpa ijin dari dokter

Dogesic Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa pemberian Dogesic untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dilarang dan tidak disarankan. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa penderita dalam keadaan hamil atau menyusui bila menggunakan Dogesic akan mengalami reaksi tertentu dan efek yang membahayakan baik untuk pengguna, janin dalam kandungan dan juga bayi yang sedang menyusu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn