Dimacol adalah obat yang dipergunakan untuk mengobati sakit pilek, flu biasa, hidung tersumbat, batuk, sinus tersumbat dan sumbatan pada dada. Meskipun begitu Dimacol tidak dapat mengobati batuk yang disebabkan karena asma bronkial, gejala emfisema atau bahkan merokok.
Kandungan Dimacol
- Dimacol mengandung 3 bahan aktif bernama Guaifenesin, Pseudoephedrine dan Dextromethorphan yang masing masing mempunyai keefektifan bekerja sendiri sendiri.
- Kandungan Pseudoephedrine didalam Dimacol berfungsi untuk menyusutkan pembuluh darah yang berada pada saluran hidung. Kondisi seperti ini diperlukan karena apabila pembuluh darah mengalami pelebaran dapat mengakibatkan hidung tersumbat.
- Kandungan Guaifenesin dalam Dimacol berfungsi sebagai ekspektoran yang membantu melonggarkan sesak pada dada dan tenggorokan sehingga membuat batuk keluar dengan mudah melalui mulut. Sedangkan kandungan Dextromethorphan didalam Dimacol dapat menekan batuk sekaligus mempengaruhi sinyal yang ada pada otak sehingga memicu adanya refleks batuk.
Fungsi Dimacol
Fungsi utama dari penggunaan Dimacol adalah untuk mengobati
- pilek
- flu
- batuk
- hidung tersumbat
Indikasi Dimacol
- Indikasi utama dari Dimacol adalah flu dan batuk
Dosis Dimacol
Dosis penggunaan dari Dimacol diberikan sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan dari pasien tersebut. Pemberian dosis untuk Dimacol adalah :
- Untuk anak anak usia 6-12 tahun berikan Dimacol sebanyak 1 sendok teh setiap 4 jam sekali
- Untuk anak anak diatas 12 tahun dewasa dan dewasa berikan Dimacol sebanyak 2 sendok teh setiap 4 jam sekali
- Untuk kondisi kesehatan pediatric pada anak anak usia 2-6 tahun berikan sebanyak 2,5 ml setiap 4 jam sekali
Cara Penggunaan Dimacol
Cara penggunaan Dimacol adalah dengan :
- Mengkonsumsinya setelah makan agar dapat meredakan rasa ketidaknyamanan pada gastrointestinal yang bisa saja terjadi
- Pada saat menggunakan obat ini sebaiknya jangan menggunakan sendok makan, tetapi pergunakan sendok atau cangkir pengukur dosis khusus
- Minumlah air putih sebelum mengkonsumsi Dimacol untuk melonggarkan ataupun melumasi tenggorokan
- Konsumsi Dimacol langsung ditelan dan bukan mengunyah ataupun menghancurkan obat karena memecah atau membuka pil dapat mengakibatkan obat terlepas terlalu banyak
Kemasan Dimacol
Dimacol tersedia dalam kemasan berbentuk tablet
Penyimpanan Dimacol
- Simpanlah Dimacol pada ruangan yang memiliki kadar suhu normal
- Jauhkan Dimacol dari paparan sinar matahari secara langsung
- Jangan letakkan Dimacol dalam tempat lembab
- Usahkan untuk tidak menyimpan Dimacol dalam lemari pendingin
- Simpan Dimacol pada tempat yang tepat agar terhindar dari jangkauan anak anak ataupun hewan peliharaan
- Apabila masa kadaluarsa Dimacol sudah tidak berlaku sebaiknya segera buanglah pada tempat yang tepat
- Sebaiknya jangan membuang Dimacol pada saluran pembuangan ataupun toilet karena dapat membuat lingkungan terpapar kontaminasi
Perhatian dan Peringatan Dimacol
- Jangan pergunakan Dimacol bersamaan dengan obat inhibitor MAO dalam 14 hari terakhir. Obat tersebut adalah isocarboxazid, rasagiline, phenelzine, tranylcypromine dan selegiline. Apabila benar benar harus menggunaan Dimacol sebaiknya pastikan inhibitor MAO telah dibersihkan dari dalam tubuh karena jika tidak dibersihkan dapat menimbulkan efek yang mengancam jiwa
- Jangan menggunakan Dimacol melebihi 6 dosis dalam sehari
- Jangan pergunakan Dimacol pada anak anak dengan usia dibawah dari 2 tahun
- Selama penggunaan Dimacol sebaiknya jangan mempergunakan obat alergi ataupun obat batuk lain yang diperjual belikan secara bebas tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
- Jangan pergunakan Dimacol apabila pasien mempunyai alergi terhadap Guaifenesin, Pseudoephedrine dan Dextromethorphan
- Sebelum menggunakan Dimacol sebaiknya informasikan kepada dokter Anda apabila mengalami bronchitis kronis ataupun emfisema
- Apabila merasa gelisah ataupun gugup setelah penggunaan Dimacol sebaiknya segera hentikan karena kemungkinan adalah gejala overdosis
- Selama menggunakan Dimacol jangan mengemudi atau menjalankan mesin
- Jangan mengkonsumsi alkohol, pil diet, pil kafein, obat ADHD atau stimulant lain selama mengkonsumsi Dimacol
Interaksi Dimacol
Penggunaan Dimacol secara bersamaan dengan obat batuk ataupun pilek dapat membuat terjadinya peningkatan resiko efek samping obat. Selain itu mengkonsumsi Dimacol bersamaan dengan obat obatan lain juga dapat menimbulkan interaksi. Beberapa obat tersebut adalah sebagai berikut :
- Celecoxib
- Darifenacin
- Cinacalcet
- Imatinib
- Ritonavir
- Quinidine
- Terbinafine
- Ranolazine
- Sibutramine
- Obat obatan hipertensi
- Obat antidepresan, seperti bupropion, amitriptyline, fluoxetine, imipramine, sertraline, paroxetine, fluvoxamine dan lain lain
Efek Samping Dimacol
Penggunaan Dimacol kemungkinan akan memunculkan dampak yang bisa saja terjadi. Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan Dimacol adalah :
- Halusinasi
- Kebingungan
- Nafas melambat dan dangkal
- Mata panas kepala pusing
- Sakit kepala tegang
- Kecemasan
- Gelisah
- Gugup
- Ruam
- Gatal gatal
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Keringat berlebih
- Insomnia
- Terlalu bersemangat
Kontraindikasi Dimacol
Penggunaan Dimacol kemungkinan dapat menimbulkan kontraindikasi yang dapat terjadi yaitu hipersensitivitas