Daktarin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit kulit bisa dialami oleh banyak orang. Ada macam macam penyakit kulit yang sering dialami antara lain: penyakit panu, kadas atau kurap di leher atau badan, hingga infeksi kulit. Penyakit ini sering dijumpai di lipatan bagian tubuh dan bagian tubuh yang susah dijangkau. Salah satu penyebab terjadinya penyakit kulit ini adalah bakteri dan penerapan pola hidup pada kulit tidak teratur. Akibat yang disebabkan oleh penyakit kulit adalah rasa gatal hingga rasa tidak percaya diri apabila penyakit kulit tersebut berada di bagian tubuh yang mudah terlihat

Daktarin merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan kulit yang mengandung komposisi Miconazole Nitrate. Daktarin berguna untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Gejala umum yang sering terlihat pada infeksi jamur antara lain rasa gatal, kemerahan, dan rasa perih pada bagian yang terinfeksi. Pada dasarnya penyakit yang disebabkan oleh jamur pada kulit akan menyebabkan ‘gatal’, sehingga Daktarin bekerja untuk meredakan rasa gatal tersebut membaik diikuti kesembuhan gejala yang lain.

Daktarin merupakan obat yang tersedia dalam krim dan gel diproduksi oleh PT Johnson & Johnson Indonesia. Daktarin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, artinya pasien dapat membeli obat ini di apotek terdekat tanpa perlu menyertakan resep dari dokter.

Indikasi Daktarin

Daktarin memiliki manfaat sebagai:

  1. Obat jamur kulit, seperti panu, penyakit kulit pada sela-sela jari, selangkangan, lipatan-lipatan kulit, badan dan mikosis dengan infeksi sekunder bakteri gram positip
  2. Infeksi kulit karena bakteri.
  3. anti alergi

Komposisi Daktarin

Komposisi yang dimiliki oleh Obat Daktarin adalah miconazole nitrate. Miconazole Nitrate adalah obat anti jamur yang cukup efektif dalam membasmi berbagai jenis jamur yang menempel di kulit. Miconazole Nitrate merupakan turunan dari golongan imidazole. Cara kerja kandungan obat ini adalah menghambat biosintesis ergosterol sel jamur sehingga dinding sel jamur rusak dan terjadi peningkatan permeabilitas membran yang menghasilkan sel jamur kehilangan nutrisi selulernya.

Dosis Penggunaan Daktarin

Dosis penggunaan yang tepat adalah berasal dari dokter yang ahli pada bidangnya. Dosis penggunaan yang tepat untuk Daktarin sebagai berikut:

  • Sesuai dengan label kemasan
  • Oleskan tipis Daktarin cream pada bagian kulit yang membutuhkan hingga salep meresap ke kulit.
  • Hentikan penggunaan apabila telah sembuh

Efek Samping Daktarin

Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Daktarin adalah

  • Iritasi pada bagian kulit
  • Terasa menyengat pada kulit
  • Alergi
  • Kulit memerah atau terasa terbakar

Efek samping yang diberikan Daktarin kepada pasien yang menggunakan tergolong jarang, namun tidak menutup kemungkinan akan muncul efek samping. Perlu diketahui tidak semua pasien akan merasakan efek samping yang telah tertulis, namun ada baiknya untuk selalu berusaha mencegah efek samping yang mungkin dapat muncul

Kontraindikasi Daktarin

Kontraindikasi merupakan keadaan pasien tidak disarankan untuk menggunakan Daktarin sebagai obat yang meredkan penyakit kulit karena bisa menimbulkan efek negatif. Pasien yang tidak disarankan menggunakan Daktarin adalah pasien yang memiliki hipersensitif terhadap miconazole atau bahan pembuat obat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan selamat menggunakan Daktarin, antara lain:

  1. Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering terhindar dari sinar matahari langsung
  2. Perhatikan saat mengoleskan Daktarin di sekitar wajah terutama mata. Pastikan pengolesan obat tidak melukai mata.
  3. Hentikan pemakaian apabila ada reaksi alergi dan segera konsultasikan ke dokter berwenang
  4. Jangan menutup bagian permukaan kulit telah diolesi obat
fbWhatsappTwitterLinkedIn