Costil merupakan obat yang digunakan untuk membantu berbagai macam masalah yang berhubungan dengan gastroparesis atau yang berhubungan dengan sistem pencernaan seperti mual tanpa muntah, anoreksia yang disebabkan oleh mobilitas lambung yang mengalami gangguan. Di dalam Costil mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Domperidone dimana zat tersebut memang memiliki fungsi utama untuk mengatasi berbagai macam masalah yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting kepada anda semuanya berhubungan dengan indikasi, dosis, efek samping, dan lain sebagainya yang ada kaitannya dengan Costil. Sebelum itu, kami menyarankan anda untuk membaca tentang Cordizem dan Corhinza.
Fungsi Costil
Di bawah ini merupakan beberapa informasi yang berkaitan dengan fungsi Costil atau indikasi dari obat Costil yang harus anda ketahui:
- Costil merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati masalah yang berkaitan dengan saluran pencernaan seperti mual, muntah, atau anoreksia yang disebabkan oleh mobilitas lambung yang mengalami gangguan.
- Costil juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa seperti terbakar pada area epigastrik ataupun juga restrosternal.
- Fungsi lain dari Costil adalah digunakan sebagai refluks esofagus sebagai dampak gangguan yang menyerang abdominal epigastrik maupun juga kembung pada saat setelah makan.
Jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap lagi tentang fungsi dari Costil, maka kami sarankan anda untuk bertanya kepada dokter agar nantinya dokter bisa memberikan informasi yang lebih lengkap tentang fungsi oba tersebut.
Dosis Costil
Di bawah ini merupakan informasi yang berkaitan dengan dosis Costil:
- Untuk dosis yang diberikan bagi orang dewasa yang ingin mengkonsumsi Costil adalah sebanyak 10 mg dan dikonsumsi sebanyak 3 kali dalam sehari.
- Sementara untuk dosis yang diberikan kepada anak – anak adalah sebesar 0,25 mg /kg/BB dan diminum sebanyak 3 kali dalam sehari.
- Dosis tersebut nantinya bisa anda berikan sebelum tidur malam. Selain itu, dosis dari Costil bisa ditambahkan jika memang diperlukan. namun disarankan untuk berkomunikasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai penambahan dosis tersebut.
Efek Samping Costil
- Efek samping yang diketahui sebagai dampak dari mengkonsumsi Costil adalah pasien bisa mengalami kram abdominal.
- Efek samping lain yang harus juga diakibatkan oleh penggunaan Costil yakni pasien bisa mengalami meningkatnya kadar serum proklatin, galaktorea.
- Adapun efek samping yang bisa dikatakan juga sebagai reaksi alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat Costil adalah pasien bisa menderita ruam maupun juga urtikaria.
- Efek samping lainnya adalah penyakit ginjal dan juga diare sebagai akibat mengkonsumsi Costil dalam waktu yang lumayan lama meskipun jarang terjadi.
Disarankan agar supaya anda berkomunikasi dengan dokter jika anda memiliki pertanyaan lain yang berhubungan dengan efek samping Costil, terutama efek samping yang mungkin bisa anda alami karena biasanya antara pasien yang satu dengan pasien lainnya efek samping yang diterima cenderung berbeda.
Kontraindikasi Costil
- Untuk kontraindikasi dari Costil adalah bisa menyebabkan pasien mengalami pendarahan IG.
- Obstruksi atau perforasi juga menjadi salah satu kontraindikasi dari Costil yang harus diwaspadai.
- Kontraindikasi lainnya adalah pasien bisa mengalami prolactinoma.
Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan
- Anda disarankan untuk selalu menggunakan Costil sesuai dengan takaran dosis yang telah ditentukan.
- Anda harus berhati – hati ketika anda ingin memberikan Costil kepada pasien yang terindkasi menderita hipersensitifitas.
- Selain itu, kami menyarankan anda untuk berhati – hati dan sebaiknya menghindari penggunaan Costil terhadap pasien yang pernah memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Costil.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat untuk kita semuanya. Terimakasih.