Cholexin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cholexin merupakan obat yang banyak digunakan sebagai pengobatan untuk masalah kolesterol tinggi dan juga obat ini banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbabgai penyakit yang berhubungan dengan jantung seperti misalnya digunakan untuk membantu mengobati penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler.

Fungsi lain dari obat Cholexin juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi stroke yang mana jenis penyakit ini merupakan salah satu penyebab terbesar seseorang meninggal dunia. Perlu and tahu bahwa di dalam Cholexin mengandung suatu zat yang disebut dengan Simvastatin yang mana zat ini merupakan sebuah obat yang termasuk ke dalam Hipolipidemia golongan statin.

Di bawah ini merupakan beberapa informasi yang berkaitan dengan Cholexin yang tentunya harus anda perhatikan sebelum anda mengkonsumsi Cholexin.

  • Kandungan : Untuk setiap kemasan dari obat Cholexin mengandung suatu zat aktif yang bernama Simvastatin dengan takaran dosis sebesar 10 mg untuk setiap caplet.
  • Golongan : Perlu anda ketahui semua bahwasanya Cholexin termasuk ke dalam obat yang tidak dijual secara bebas, yang mana ketika anda ingin mendapatkan atau mengkonsumsi obat ini maka wajib anda sebelumnya harus mendapatkan resep dari dokter karena jika tidak maka anda tidak akan bisa mendapatkan Cholexin untuk digunakan mengobati kolesterol tinggi maupun penyakit jantung.
  • Kemasan : Sementara untuk kemasan dari Cholexin ialah obat ini dikemas dan juga dijual di dalam dos 3 x 10 caplet untuk setiap 10 mg.
  • Pabrik: PT. Armoxindo Farma

Seputar Zat Aktif Cholexin

Simvastatin adalah derivat sintetis yang memiliki fungsi utama untuk mengatasi masalah kolesterol jahat atau yang disebut sebagai LDL. Perlu anda tahu bahwa kolesterol jahat sangat mudah menggumpal dan nantinya akan menempel pada pembuluh darah anda.

Hal inilah yang nantinya akan mengakibatkan timbulnya plak di dalam dinding sel pembuluh darah anda yang kemudian akan mengakibatkan seseorang mengalami penyumbatan pembuluh darah. Adapun mengenai sistem kerja dari Simvestatin yaitu dengan melakukan penghambatan 3 hydroxy 3methylglutaryl-coenzyme A (HMG-CoA) reductase yang mana zat ini merupakan sebuah enzim yang memiliki peran utama dalam pembentukan suatu kolesterol.

Dan pada saat enzim ini sudah terhambat, maka tentunya jumlah atau kadar kolesterol di dalam tubuh anda akan menjadi berkurang. Hal lain yang harus anda tahu adalah bahwa di dalam darah jumlah kolesterol jahat atau LDL bisa dikatakan normal secara medis jika berada di dalam kadar kurang dari 100 mg / dL.

Indikasi Cholexin

Di bawah ini merupakan beberapa indikasi atau kegunaan dari Cholexin yang bisa anda dapatkan adalah seperti di bawah ini:

  1. Cholexin merupakan sebuah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi kadar kolesterol tinggi atau hal ini juga disebut juga dengan hiperkolesterolmia. 
  2. Cholexin juga bisa difungsikan sebagai pengoatan dalam usaha untuk mengatasi penyakit stroke yang seperti dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit ini menjadi salah satu penyebab seseorang meninggal.
  3. Cholexin bisa diindikasikan untuk pengobatan penyakit jantung atau yang juga disebut sebagai penyakit kardiovaskuler.

Jika anda ingin memperoleh informasi yang lebih lengkap berkaitan dengan Cholexin, maka kami anjurkan agar supaya anda menanyakan hal tersebut kepada dokter agar kemudian dokter akan memberikan informasi secara lengkap seputar indikasi dari obat Cholexin.

Kontraindikasi Cholexin

  1. Anda disarankan untuk berhati – hati ketika anda ingin memberikan obat ini kepada seseorang yang memiliki riwayat gangguan hipersensitifitas.
  2. Anda juga kami anjurkan untuk berhati – hati dalam memberikan obat Cholexin jika misalnya diketahui bahwa anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat Cholexin maupun produk lain yang memiliki fungsi yang sama. 
  3. Anda tidak disarankan untuk mengkonsumsi Cholexin untuk pengobatan kolesterol tinggi jika diketahui bahwa pada waktu itu anda sedang dalam kondisi hamil maupun ketika anda sedang dalam kondisi menyusui karena ditakutkan dapat memberikan dampak buruk kepada calon bayi maupun juga kepada anak anda.
  4. Perlu anda tahu bahwa obat ini tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada seseorang yang terindikasi pernah memiliki riwayat penyakit ginjal atau diabetes.
  5. Selain itu, Cholexin juga bisa mengakibatkan kontraindikasi jika nantinya diberikan kepada seseorang yang memiliki riwayat penyakit hati akut atau juga penyakit anemia maupun juga bagi anda yang mengalami peningkatan presisten transaminase serum yang tidak bisa untuk dijelaskan.
  6.  Ada hal lain yang juga tidak kalah penting yang harus anda cermati adalah bahwa pasien yang merupakan ketururan Tinghoa tidak dianjurkan untuk menggunakan obat yang di dalamnya mengandung Simvastatin sebanyak 80 mg setiap harinya secara bersamaan dengan mengkonsumsi obat kolesterol tinggi lainnya yang mana di dalam obat tersebut mengandung niacin sebanyak lebih dari 1 gram.
  7. Dan juga Simvastatin 80 mg tidak boleh diberikan kepada pasien baru maupun juga bagi mereka yang menggunakan obat ini dalam dosis yang rendah.
  8. Kemudian yang harus anda perhatikan adalah bahwa Cholexin bisa mengakibatkan terjadinya kontraindikasi bila anda memberikan atau mengkonsumsinya bersamaan dengan obat yang mana termasuk ke dalam obat yang memiliki efek yang sangat kuat seperti misalnya obat yang mengandung beberapa zat yaitu ciclosporin, ketoconazole, erythromycin, nefazodone, clarithromycin, gemfibrozil, itraconazole, HIV protease inhibitors, maupun juga jus grapfruit atau jeruk Bali.

Dosis Cholexin

Di bawah ini merupakan takaran dosis Cholexin yang harus anda perhatikan. Penggunaan dosis yang sesuai dengan kebutuhan anda tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan yang nantinya akan anda dapatkan. Maka dari itu, anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai takaran dosis bagi anda.

Dosis yang diberikan kepada orang dewasa untuk mengobati masalah penyakit kardiovaskuler adalah seperti di bawah ini:

  • Untuk pasien yang memiliki resiko tinggi terkena penyakit diabetes maupun kardiovaskuler ateroskletorik, maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 20 sampai 40 mg untuk sekali dalam sehari.
  • Sementara untuk pasien yang memiliki resiko sedang, maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 10 mg untuk dikonsumsi sekali sehari.

Adapun dosis pasien penderita kolesterol tinggi adalah seperti di bawah ini:

  • Dosis awal biasanya akan diberikan sebanyak 10 sampai 20 mg, untuk 1x dalam sehari.
  • Untuk pasien yang menderita resiko penyakit kardiovaskuler tinggi, maka dosis awal yang diberikan adalah sebanyak 40 mg untuk 1x sehari. Dosis tersebut nantinya bisa disesuaikan dengan jangka waktu 4 minggu sampai mencapai dosis maksimal sebesar 80 mg untuk 1x sehari dan semua dosis tersebut dikonsumsi pada malam hari.
  • Bagi pasien yang menderita hiperkolesterolemia familial homozigot, maka dosis yang diberikan 40 mg untuk 1x dalam sehari dan dikonsusmi pada malam hari. Atau bisa juga diberikan dosis sebanyak 80 mg per hari untuk 3x pemberian, yaitu 20 mg, 20 mg, dan dosis malam sebanyak 40 mg.

Sementara untuk dosis bagi anak – anak yang menderita heterozygous familial hypercholesterolaemia seperti berikut:

  • Untuk anak yang masih berusia antara 10 – 17 tahun, maka dosis yang diperkenankan adalah sebanyak 10 mg 1x untuk dosis awal.
  • Dosis tersebut nantinya bisa anda tingkatkan menjadi 40 mg dalam kurun waktu atau interval 4 minggu sampai mencapai dosis maksimal sebesar 40 mg 1x sehari. Semua dosis tersebut harus dikonsusmi pada malam hari.

Efek Samping Cholexin

Untuk efek samping yang akan anda alami akibat mengkonsusmi Cholexin adalah sebagai berikut:

  1. Efek samping umum akan anda alami adalah seperti pusing dan juga mengalami sakit kepala.
  2. Efek samping lain akibat dari mengkonsumsi Cholexin adalah anda akan mengalami beberapa gangguan yang berkaitan dengan saluran pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi atau penyakit diare.
  3. Obat Cholexin bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang akan mempengaruhi kondisi seseorang yang menderita penyakit diabetes tipe 2, meskipun memang resiko ini diketahui masih kecil.
  4. Untuk efek samping yang juga sangat jarang terjadi adalah obat Cholexin bisa menyebabkan kerusakan hati, serta juga mempengaruhi daya ingat pasien yang mengkonsusmi obat tersebut.
fbWhatsappTwitterLinkedIn