Cetapyrin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sakit tulang adalah sakit yang dapat dialami oleh seluruh orang mulai dai anak muda hingga dengan orang yang telah lanjut usia. Peyebab sakit tulang belakang dapat menjadi suatu situasi yang tidak nyaman sebab bagian punggung atas sampai bawah bakal terasa nyeri. Sakit tulang pun akan memengaruhi sendi lutut. Ketika sendi lutut merasakan nyeri, maka dapat diakibatkan oleh sejumlah hal seperti: penyebab asam urat tinggi, osteoarthritis, cedera, sudah berumur lanjut, infeksi, pengapuran, dislokasi, dan kesleo.

Cetapyrin merupakan obat yang mengatasi radang dan obat nyeri tulang kaki karena reumatik. Obat ini memiliki kandungan Fenilbutazon dan Profifenazon. Kedua kandungan obat ini akan meringankan inflamasi serta rasa nyeri pada sendi tulang dengan cepat. Cetapyrin diproduksi oleh Soho dan tergolong dalam obat keras. Artinya, Cetapyrin dapat diperoleh di apotek terdekat dengan menyerahkan resep dokter.

Komposisi Cetapyrin 

Obat Cetapyrin memiliki kandungan, antara lain:

  • Fenilbutazon 125 mg

Fenilbutazon adalah kandungan obat yang berupa asam dengan kekuatan medium dan membentuk garam. Kandungan ini menjadi obat anti inflamasi yang berfungsi untuk meminimalisir peradangan dampak rematik dan penyakit asam urat. Di samping itu, Fenilbutazon digunakanu sebagai ankylosing rheumatoid arthritis aktif, arthritis gout akut, spondylitis aktif, osteoarthritis akut serta dipakai untuk penderita dimana penyembuhan termasuk AINS lain tidak melihatkan hasil signifikan.

  • Profifenazon 125 mg

Propyphenazone ialah turunan dari phenazone dengan efek analgesik dan antipiretik yang serupa. Kandungan obat ini memberikan akibat positif terhadap nyeri tenggorokan atau kepala menurut efek lokal anestesi yang lemah dan kerja vasokontriksinya. Namun obat ini ditinggalkan sebab memberikan reaksi pada kulit.

Dosis Penggunaan Cetapyrin 

Dosis yang tepat haruslah berdasarkan petunjuk dokter guna mengurangi kemungkinan efek samping. Beberapa kasus cukup mengikuti dosis yang berasal dari keterangan boks obat. Dosis penggunaan Cetapyrin yang tepat sebagai berikut:

  • Khusus dewasa gunakan sebanyak tiga kali sehari
  • Obat dikonsumsi bersamaan dengan makanan

Efek Samping Cetapyrin 

Efek samping akan muncul setelah pasien atau penderita meminum obat Cetapyrin. Beberapa efek samping cenderung umum, namun ada pula efek samping yang serius. Efek samping Cetapyrin yang mungkin dialami, sebagai berikut:

  1. Perdarahan atau ulserasi gigi
  2. Pembesaran kelenjar saliva
  3. Jenis-jenis hepatitis
  4. goitre edema,
  5. penglihatan kabur,
  6. gangguan sistem syaraf pusat,
  7. Ikterus
  8. Penyakit ginjal,
  9. urin berwarna merah,
  10. Erupsi kulit,
  11. Depresi sumsum tulang,
  12. kelainan darah

Kontraindikasi Cetapyrin 

Beberapa orang justru tidak diperkenankan untuk mengonsumsi obat Cetapyrin karena bisa berakibat serius pada orang tersebut. Keadaan ini dinamakan Kontraindikasi. Beberapa kontraindikasi yang wajib diketahui pada obat Cetapyrin, antara lain:

  • Pengguna yang memiliki kelainan darah atau saluran cerna akut,
  • Pengguna yang memiliki ulkus peptik,
  • Pengguna yang memiliki penyakit kardiovaskular atau tiroid,
  • Pengguna yang memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal berat,
  • Pengguna yang memiliki riwayat alergi aspirin

Interaksi Obat

Interaksi dengan obat lain akan memberikan peningkatan kinerja obat atau sebaliknya. Interaksi Cetapyrin dengan obat lainnya, antara lain: Antikoagulan, hipoglikemik oral, fenitoin, barbiturat, klorfeniramin, prednison, levodopa metilfenidat, dan prometazin.

Hal-hal yang perlu diperhatikan 

Hal-hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan obat Cetapyrin, antara lain:

  1. Orang yang menderita porfiria akut
  2. Orang yang sudah lanjut lansia
  3. Pemakaian obat jangka pendek
  4. Obat ini tidak untuk dikonsumsi oleh anak dibawah lima tahun
  5. Hentikan pemakaian apabila keadaan penderita justru memburuk dan konsultasikan kepada dokter lebih lanjut.
fbWhatsappTwitterLinkedIn