Cefemet – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cefemet atau juga yang disebut dengan Cefemet Injection merupakan suatu obat yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi abdominal, infeksi saluran pernapasan atau ISPA, infeksi kulit dan juga struktur kulit, infeksi saluran kemih, maupun juga digunakan untuk mengobat penyakit infeksi lainnya yang disebabkan oleh serangan bakteri.

Perlu anda tahu bahwa Cefemet juga digunakan dalam hal pengobatan empirik bagi pasien yang menderita neutropenia. Neturopenia merupakan sebuah gangguan yang menyebabkan pasien mengalami kelainan darah, gangguan granulosit yang mana ditandai dengan pasien tersebut akan mengalami kekurangan neutrofit. Netrofit sendiri merupakan sejenis sel darah putih yang berfungsi untuk melindungi tubuh anda dari terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun juga disebabkan oleh jamur.

Di dalam obat Cefemet mengandung zat aktif yang disebut dengan Cepefime yang merupakan obat yang masuk ke dalam golongan antibiotik cephalosporin generasi keempat. Di bawah ini akan kami berikan beberapa informasi penting yang berhubungan dengan obat Cefemet.

  • Kandungan: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam obat Cefemet mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Cepafime dengan takaran sebesar 1g.
  • Kemasan: Cefemet dikemas dan juga dipasarkan ke dalam bentuk Vial 1 gram
  • Golongan: Cefemet merupakan obat antibiotik yang tergolong ke dalam obat yang tidak dijual secara bebas. Jadi anda harus memperoleh resep dokter jika anda memang ingin menggunakan obat Cefemet.
  • Pabrik: Novell Pharma

Sekilas mengenai zat aktif Cepefime

Cefepime merupakan sebuah antibiotik yang termasuk ke dalam jenis cephalosporin generasi keempat yang banyak digunakan untuk mengobati infeksi seperti misalnya infeksi abdominal, infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi saluran pernapasan atau ISPA, Infeksi saluran kencing dan infeksi lainnya yang disebabkan oleh bakteri. Selain itu, Cepefime juga digunakan untuk terapi empirik terhadap pasien yang menderita demam neutropenia.

Seperti halnya antibiotik golongan cephalosporin lain, Cefepime memiliki spektrum yang luas dan juga aktif terhadap gram positif maupun terhadap bakteri gram negatif. Dan juga jenis antibiotik ini memiliki aktivitas atau pengaruh yang lebih besar jika dibandingkan dengan antibiotik cephalosporin golonga ketiga.

Cepefime juga merupakan jenis antibiotik beta – laktam yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dari dinding sel bakteri dan selanjutnya Cefepime akan mengikat 1 atau bisa juga lebih penicilin – binding protein atau PBP yang kemudian akan menyebabkan terhambatnya proses transpeptidasi tahap akhrinya di dinding sel bakteri. Hal inilah yang kemudian akan menghambat terjadinya biosintesis dan kemudian akan melakukan pencegahan terjadinya pembentukan dinding sel.

Indikasi Cefemet

Di bawah ini merupakan beberapa indikasi dari obat Cefemet yang wajib anda ketahui:

  1. Cefemet bisa diindikasikan untuk pengobatan penyakit pneumonia, mulai dari pneumonia sedang atau bahkan yang sudah sampai pada tahap berat sekalipun.
  2. Cefemet juga bisa digunakan untuk membantu mengobati beberapa sebab lain yang disebabkan oleh bakterimia, Klebsiella pneumoniae,  maupun juga spesies Enterobacter.
  3. Cefemet juga digunakan sebagai terapi empiris bagi pasien yang menderita demam neutropenia.
  4. Cefemet bisa digunakan untuk membantu mengobati penyakit infeksi saluran kemih atau infeksi saluran kencing, baik yang bersifat komplikasi maupun non – komplikasi, termasuk juga di dalamnya pielonefritis yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli maupun juga Klebsiella pneumoniae.
  5. Indikasi lain dari obat Cefemet adalah digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit serta struktur kulit tanpa komplikasi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan Staphylococcus aureus atau juga karena terjangkit bakteri Streptococcus pyogenes.
  6. Indikasi selanjutnya yakni obat Cefemet ampuh digunakan untuk mengobati infeksi intra – abdomen dengan komplikasi yang kebanyakan terjadi pada orang dewasa yang mana hal tersebut disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa, Bakteri Escherichia coli, spesies Enterobacter,  Klebsiella pneumoniae, Streptokokus, atau juga Bacteroides fragilis. 

Sekedar informasi bahwa jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai beberapa indikasi lainnya dari obat Cefemet, maka anda bisa menanyakannya kepada dokter. Mintalah dokter anda untuk menjelaskan yang lebih lengkap lagi berkaitan dengan indikasi dari obat Cefemet yang mungkin belum anda ketahui.

Kontraindikasi Cefemet

Kontraindikasi dari penggunaan obat Cefemet adalah anda tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi atau memberikan obat Cefemet kepada pasien yang terindikasi memiliki riwayat hipersensitifitas terhadap kandungan obat Cefemet maupun juga terhadap obat antibiotik lainnya yang termasuk ke dalam cephalosporin, penicillin, maupun juga golongan antibiotik beta laktam. Dan juga tidak dianjurkan untuk memberikannya kepada pasien yang mengalami gangguan anemia aplastik maupun hemolitik.

Efek samping Cefemet

Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi ketika anda mengkonsumsi obat Cefemet. Namun anda harus tahu bahwa tidak semua efek samping tersebut bisa anda alami dan memang efek samping yang anda alami kebanyakan akan berbeda dengan efek samping yang dialami orang lain.

Oleh karena itu, jika anda mengalami efek samping yang lumayan parah, maka anda harus berkonsultasi dengan deokter mengenai efek samping akibat penggunaan Cefemet yang sedang anda alami tersebut.

  1. Efek samping yang bersifat umum yang bisa anda alami karena mengkonsumsi obat Cefemet adalah anda akan mengalami gangguan pencernaan seperti misalnya mual tanpa muntah, sakit perut, perut kembung, atau bisa juga anda akan mengalami penyakit diare.
  2. Perlu anda tahu, biasanya seseorang yang mengalami diare, maka hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa kemungkinan orang tersebut mengalami infeksi baru yang bisa saja akan lebih parah sehingga pengobatannya pun membutuhkan waktu yang lumayan lama.
  3. Untuk efek samping yang berpotensi sangat fatal adalah misalnya anda mengalami neurotoksisitas, seperti ensefalopati, mioklonus, kejang dan non kejang, atau bisa juga status epileptikus.

Efek samping lainnya adalah seperti di bawah ini:

  1. Untuk efek samping yang jarang terjadi adalah kemungkinan besar anda akan mengalami gangguan fungsi hati atau bahkan mengalami gejala gagal ginjal meskipun memang sangat jarang terjadi. Namun tidak menutup kemungkinan jika sebelumnya memang anda mengalami kondisi yang berkaitan dengan gula darah.
  2. Efek samping selanjutnya yang bisa anda alami ketika mengkonsumsi obat Cefemet adalah seperti misalnya mengalami mengalami sakit kepala.

Dosis obat Cefemet

  • Dosis yang diberikan untuk orang dewasa yang menderita infeksi saluran kemih ringan sampai dengan sedang maka harus diberikan dosis dengan takaran 500 mg – 1g IV/IM untuk setiap 12 jam.
  • Jika digunakan untuk mengobati infeksi lainnya yang masuk dalam kategori sedang atau ringan, maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 1g IV/IM dan dikonsumsi setiap 12 jam sekali.
  • Sementara itu, penggunaan dosis Cefemet bagi pasien yang menderita infeksi berat, maka takaran dosis yang diberikan adalah sebanyak 2g IV dan dikonsumsi selama 12 jam sekali.
  • Untuk infeksi yang sangat berat atau sampai fatal, dosis diberikan sebanyak 2g IV untuk setiap 8 jam.
  • Adapun bagi anak – anak yang berusia antara 2 bulan sampai 16 tahun dengan berat badan 40 kg dan untuk pengobatan pneumonia maupun juga sebagai terapi empirik untuk neutropenia, maka diberikan dosis dengan takaran 500 mg/kg untuk setiap 12 jam, ataupun bisa juga 8 jam bagi pasien penderita demam neutropenia. Dan dikonsumsi selama  kira – kira 7 sampai dengan 10 hari.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai obat Cefemet. Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn