Cardiject termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Cardiject merupakan obat yang berbentuk sediaan injeksi, mengandung 25 mg dobutamin dalam setiap mLnya
Indikasi
Cardiject diindikasikan untuk penggunaan pada dekompensasi jantung
Mekanisme Kerja Obat
Jantung dan pembuluh darah adalah organ tubuh yang berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Organ ini memompa darah untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh bagian tubuh, pendistribusian ini dilakukan melalui pembuluh darah. Jika terjadi gangguan pada salah satu atau kedua organ ini, maka bisa dipastikan proses distribusi oksigen dan nutrisi tidak berlangsung secara normal.
Bagian tubuh yang tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi bisa kehilangan fungsi normalnya atau bahkan mengalami kematian sel yang pada akhirnya akan menimbulkan gangguan pada fungsi tubuh secara keseluruhan. Kekurangan oksigen dan nutrisi pada bagian ujung tubuh seperti kaki atau tangan mungkin akan menimbulkan mati rasa atau sensasi dingin, namun jika bagian tubuh yang “boros” oksigen seperti otak mengalami kekurangan oksigen, bisa terjadi akibat yang fatal dalam waktu singkat, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Gagal jantung adalah salah satu kondisi gangguan jantung yang dapat berakibat fatal. Gagal jantung didefinisikan sebagai kondisi kronik dimana abnormalitas struktur atau suatu penyakit membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan dekompensasi jantung merupakan kondisi dimana gejala-gejala gagal jantung mengalami perburukan secara tiba-tiba.
Saat seseorang mengalami dekompensasi jantung, akan terjadi kondisi seperti napas yang lebih pendek, melemahnya otot jantung, edema paru dan penurunan aliran darah ke berbagai bagian tubuh. Kondisi ini perlu segera ditangani untuk menjaga agar aliran darah ke seluruh tubuh tetap terjaga / memadai.
Dobutamin merupakan obat yang bersifat stimulan, bekerja dengan merangsang reseptor beta 1 pada jantung yang kemudian akan memberikan efek berupa peningkatan output jantung (volume darah yang dipompa paru-paru), meningkatkan denyut jantung serta meningkatkan tekanan darah. Dengan demikian, penggunaan Cardiject diharapkan dapat memperbaiki kondisi dekompensasi jantung.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis awal Cardiject yang biasa diberikan adalah 0,5-1 mcg/kg/menit yang diberikan melalui infus intravena, kemudian dilanjutkan dengan dosis 2-20 mcg/kg/menit
- Pemberian Cardiject dilakukan dengan cara disuntikkan secara intravena sehingga hanya boleh diberikan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat.
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Cardiject:
- Hipersensitif (alergi) terhadap dobutamin
- Stenosis aorta
Kategori Kemanana bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Dobutamin termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil tanpa berisiko menimbulkan efek negatif pada janin
- Belum diketahui apakah dobutamin diekskresikan / dikeluarkan melalui ASI, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mendapatkan resep Cardiject atau obat lain yang mengandung dobutamin saat masih dalam masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Cardiject:
- Aritmia
- Hipertensi / darah tinggi
- Dispnea
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- Jantung berdebar
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Cardiject. Efek samping di atas pun mungkin bukan merupakan daftar efek samping yang lengkap dari Cardiject. Jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Cardiject, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Cardiject:
- Penggunaan obat-obat berikut dapat meningkatkan efek dobutamin jika digunakan secara bersamaan: cabergoline, ergotamin, fenelzin, isokarboksazid, linezolid, metilergometrin, selegiline, tranilsipromin
- Penggunaan obat-obat berikut dapat menurunkan efek dobutamin jika digunakan secara bersamaan: amitriptilin, amoxapine, desipramine, dosulepin, doxepin
- Penggunaan obat-obat golongan beta blocker (atenolol, betzxolol, bisoprolol, labetalol, metoprolol, propranolol) dapat menurunkan efek dobutamin karena obat beta blocker memiliki efek yang berlawanan dengan dobutamin
Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Cardiject tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Cardiject, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Cardiject dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Cardiject:
- Cardiject diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan secara intravena (ke dalam pembuluh darah vena), pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan dan menghindari terjadinya komplikasi, oleh karena itu pemberian obat ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat
- Penggunaan Cardiject pada pasien yang mengalami infark miokardium dapat menyebabkan perluasan area jantung yang mengalami iskemia
- Kondisi hipovolemia (penurunan volume cairan ekstraseluler) pada pasien (jika ada) harus ditangani terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberian Cardiject
- Harus dilakukan pemantauan tekanan darah pada pasien yang diberi Cardiject untuk mengantisipasi terjadinya efek samping
- Belum ada data penelitian yang menunjukkan keamanan dan efektivitas penggunaan Cardiject pada anak-anak
- Penggunaan Cardiject dapat menimbulkan efek samping berupa hipertensi yang dapat menimbulkan rasa pusing pada beberapa orang, jika Anda merasakan efek samping ini setelah menggunakan Cardiject, hindarilah mengemudikan kendaraan atau megoperasikan alat yang dapat menimbulkan bahaya jika dioperasikan dengan kurang benar
- Penghentian penggunaan Cardiject perlu dilakukan dengan penurunan dosis secara bertahap (jangan langsung dihentikan)
- Penggunaan Cardiject pada pasien yang memiliki riwayat hipertensi atau takikardia (detak jantung lebih cepat dari detak jantung normal) dapat memperburuk kedua kondisi tersebut
- Cardiject tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi, serbuk ini akan dilarutkan sebelum digunakan pada pasien. Cardiject yang sudah dilarutkan dengan pelarutnya hanya bisa disimpan selama 24 jam dalam suhu kamar
- Cardiject tidak boleh dicampurkan dengan larutan yang mengandung natrium bikarbonat atau natrium bisulfit
- Vial Cardiject sebaiknya disimpan pada suhu di bawah 250C (tapi jangan dibekukan / diletakkan di freezer), tempatkan di tempat yang terlindung dari cahaya