Caprazol – Fungsi – Obat – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda pernah mendengar seputar obat Caprazol? Memang tidak mengherankan jika obat ini jarang terkenal karena tidak banyak orang yang tahu akan nama dari obat ini. Meskipun begitu, mungkin anda pernah menggunakan obat Caprazol namun anda tidak mengetahui bahwa obat yang sedang anda gunakan itu merupakan obat Caprazol.

Caprazol merupakan sebuah obat yang banyak digunakan oleh para pasien yang mengalami kondisi seperti sering mengalami mulas, muntah, bisul di perut, maupun mereka yang terindikasi mengalami penyakit GERD atau yang disebut dengan Gastroesophageal Reflux. GERD atau yang disebut dengan penyakit asam lambung merupakan suatu kondisi yang mana seseorang yang menderita penyakit GERD akan menemukan bahwa asam lambungnya mengalami kenaikan sehingga kemudian akan menyebabkan rasa nyeri yang terjadi pada ulu hati.

Selain itu, seseorang yang mengalami asam lambung juga akan merasakan sensai seperti ia sedang terbakar yang terjadi pada bagian dada yang mana kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus. Tentunya jika seseorang sudah mengalami asam lambung, maka ia tidak akan bebas melakukan berbagai macam aktivitas yang umum ia kerjakan atau lakukan setiap harinya.

Caprazol juga biasanya akan digunakan untuk membantu mengatasi Gastrin tumor yang telah mensekresi. Gastrin tumor merupakan sebuah tumor yang menyerang bagian pankreas yang mana kondisi ini akan menyebabkan tubuh memproduksi hormon gastrin dalam jumlah yang sangat banyak sehingga kemudian akan menyebabkan lambung mengeluarkan enzim – enzimnya. Hal ini kemudian akan menyebabkan anda mengalami ulkus peptikum.

Oleh karena itu Caprazol hadir sebagai solusi bagi anda semua yang mengalami beberapa kondisi yang tidak megenakan seperti yang telah kami sebutkan di atas. Namun, sebelum anda ingin mengkonsumsi Caprazol, maka anda harus memperhatikan beberapa penjelasan penting yang akan kami jelaskan berikut ini.

Cara penggunaan obat Caprazol

  • Yang pertama yang selalu harus anda perhatikan adalah bahwa anda harus membaca bagaimana cara penggunaan Caprazol yang sebelumnya sudah disediakan pada bagian kemasan obat Caprazol. Hal ini dirasa penting untuk anda ketahui karena biasanya terdapat beberapa poin yang mungkin saja membedakan tentang cara penggunaan Caprazol dengan obat lainnya yang bahkan memiliki fungsi yang sama.
  • Selain itu, anda harus mengkonsumsinya sesuai takaran dosis yang dianjurkan dan berdasarkan dengan kondisi yang anda alami karena untuk bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, maka anda harus mengkonsumsi Caprazol sesuai dengan kondisi tubuh yang anda punya.
  • Anda tidak dianjurkan untuk memulai atau bahkan menghentikan pemakaian Caprazol tanpa sebelumnya anda berkomunikasi terlebih dahulu dengan dokter.
  • Dan juga hal yang harus anda perhatikan adalah bahwa anda dilarang untuk mengurangi atau bahkan menambah takaran dosis Caprazol melebihi batas yang telah dianjurkan oleh dokter. Namun, jika takaran dosis Caprazol yang selama ini dikonsumsi tidak menunjukkan tanda – tanda bahwa anda mengalami kondisi yang lebih baik, maka anda harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan dokter karena nantinya dokter anda mungkin saja akan menyarankan untuk meningkatkan dosis yang selama anda gunakan untuk bisa meningkatkan efek yang akan timbul dari mengkonsumsi obat Caprazol.
  • Kemudian yang harus anda perhatikan adalah anda harus memberikan Caprazol sebelum atau pun juga 1 jam setelah anda makan.  
  • Selain itu, ketika anda selesai mengkonsumsi Caprazol, anda sangat tidak dianjurkan untuk langsung berbaring. Mengapa? Karena jika anda langsung berbaring, maka ditakutkan bahwa Caprazol tidak akan bekerja dengan baik. Anda harus duduk terlebih dahulu selama kurun waktu 10 sampai 15 menit agar supaya obat Caprazol bisa terekstrak dengan baik sehingga anda bisa merasakan manfaatnya.

Cara penyimpanan obat Caprazol

  • Caprazol, seperti obat – obatan jenis lainnya bahwa obat ini sangat baik jika anda menyimpannya di dalam tempat yang memiliki suhu ruangan. Suhu ruangan yang kami maksud adalah tempat yang sejuk namun tidak terlalu lembab.
  • Kemudian, anda harus menyimpan Caprazol di tempat – tempat yang aman yang mana tidak bisa dijangkau oleh anak – anak ataupun oleh hewan peliharaan anda.
  • Cara penyimpanan lain yang kami sarankan adalah bahwa anda harus menyimpan obat ini di tempat yang letaknya jauh dari tempat makanan dan atau jauh dari tempat minum.
  • Jangan pernah anda menyimpannya di kamar mandi atau bahkan anda sampai membekukan obat Caprazol.
  • Kemudian hal yang tidak kalah penting yang harus anda perhatikan adalah bahwa anda jangan pernah membuang Caprazol di sembarang tempat, terutama membuangnya di dalam wc. Anda harus berbicara terlebih dahulu dengan dokter anda mengenai dimana tempat yang cocok untuk membuang Caprazol.
  • Juga anda disarankan untuk tidak meletakkan Caprazol dalam satu wadah dengan obat – obatan yang lainnya karena dikhawatirkan nantinya Caprazol bisa tercampur dengan obat lainnya dan juga dikhawatirkan nantinya anda akan mengalami kesulitan ketika anda sewaktu – waktu membutuhkan Caprazol untuk anda gunakan mengobati gangguan yang sedang anda alami.
  • Kemungkinan masih terdapat cara penyimpanan lainnya dari obat Caprazol yang belum kami sebutkan. Jika anda ingin mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap, maka anda bisa bertanya kepada dokter anda atau anda juga bisa mendapatkan informasi ini melalui pihak apoteker. Mintalah mereka untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai bagaimana cara penyimpanan Caprazol yang disarankan.

Dosis obat Caprazol

  • Untuk dosis yang diberikan bagi pasien yang menderita Tukak duodenum & refluks esofagitis, maka diberikan dosis sebanyak 30 mg dan dikonsumsi sebanyak satu kali dalam sehari selama kurang lebih 4 minggu.
  • Untuk dosis yang digunakan bagi pasien yang menderita Tukak lambung jinak, maka diberikan takaran dosis sebanyak 30 mg dan dikonsumsi sebanyak satu kali dalam sehari selama kurang lebih 8 minggu.
  • Adapun jika Caprazol digunakan untuk membantu mengatasi penyakit hati atau penyakit liver serta juga digunakan untuk membantu mengatasi penyakit ginjal, maka dosis yang akan diberikan ialah kurang dari 30 mg dan dikonsumsi sekali dalam satu hari.

Efek samping obat Caprazol

  • Efek samping yang bisa anda lamai ketika anda mengkonsumsi Caprazol adalah seperti mual, muntah, dan juga anda kemudian akan mengalami sakit kepala.
  • Efek samping yang kedua yang mungkin saja bisa anda alami adalah anda bisa terkena penyakit diare jika anda mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang relatif lama.
  • Selanjutnya, anda juga bisa mengalami sembelit atau konstipasi meskipun memang kasus ini masih tergolong sangat jarang terjadi.
  • Efek samping lainnya yang mungkin anda alami adalah anda bisa terkena beberapa kondisi seperti gatal, sakit tenggorokan, atau bahkan ruam di kulit jika anda sebelumnya mengalami alergi terhadap beberapa zat yang ada di dalam obat Caprazol.
  • Perut kembung, cepat lemah, juga merupakan salah satu dari efek samping yang bisa anda alami ketika anda mengkonsumsi Caprazol.
  • Jika anda mengkonsumsi Caprazol dalam jangka waktu yang lama, maka kemudian anda akan mengalami kondisi mulut kering yang mana harus segera anda obati karena biasanya anda akan merasa pahit ketika anda mengecap sesuatu.
  • Jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai efek samping yang akan anda alami ketika anda mengkonsumsi Caprazol, anda bisa bertanya kepada dokter anda karena efek samping yang akan anda alami bisa berbeda antara pasien satu dengan pasien yang lain.
fbWhatsappTwitterLinkedIn