Bronchopront – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bronchopront merupakan jenis obat yang digunakan dalam pengobatan penyakit saluran pernafasan  dimana terjadi banyak dahak dan juga lendir, sakit gejala radang tenggorokan akut, dan juga penyakit lainnya yang biasa dialami oleh pasien, adapun zat aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah Ambroxol, dimana obat tersebut merupakan jenis obat yang masuk ke dalam golongan mukolitik yang memiliki fungsi sebagai obat pengencer dahak, dan juga biasa digunakan dalam pengobatan penyakit bronkiektasis dan juga emfisema.

Komposisi obat

Ambroxol

Fungsi Obat

  • Sebagai pengobatan penyakt saluran pernafasan
  • Sebagai pengobatan penyakit sakit tenggorokan
  • Sebagai pengobatan bronkiektasis
  • Sebagai pengobatan penyakit gejala emfisema
  • Sebagai pengencer dahak dan juga lender.

Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Bronchopront.

  1. Lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat, agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih baik.
  2. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tukak lambung
  3. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit ulkus
  4. Untuk lebih berhai-hati pada pasien yang memiliki alergi tertentu
  5. Simpan obat pada suhu ruang, dan jangan terkena sinar matahari secara langsung
  6. Jangan memberikan obat ini pada orang lain, meski anda mengetahui orang tersebut memiliki penyakit yang sama. Lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar mendapatkan penjelasan yang lebih detail.
  7. Dalam menggunakan obat ini sebaiknya sesudah makan, karena jenis obat mukolitik biasanya dapat menembus mukosa lambung.
  8. Hindari penggunaan alcohol saat anda melakukan perawatan dengan menggunakan obat ini.
  9. Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat mengkontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi pada dokter dan apoteker agar mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai cara membuang obat.
  10. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan.

Interaksi obat

Interaksi obat umumnya dapat terjadi dikarenakan penggunaan obat yang digunakan bersamaan dengan jenis produk lain, atau saat pasien memiliki kondiis kesehatan tertentu, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi dan berikan informasi pada dokter mengeni jenis obat dan vitamin yang anda gunakan, beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan obat Bronchopront:

  • Obat amoxicillin
  • Obat Cefuroxim
  • Obat erythromycin
  • Obat doxycycline

Dosis obat

  • Dosis obat untuk dewasa dan juga anak-anak bisa diberikan dosis 3 kali dalam sehari, diberikan 1 sendok takar (5ml) syrup
  • Dosis untuk bronchopront syrup untuk bayi engan usia 1 sampai 2 tahun bisa diberikan 2 kali dalam sehari sebnayak 2,5 ml syrup
  • Dosis anak-anak usia dari 2 sampai dengan 4 tahun bisa diberikan 2 kali dalam sehari sebanyak 2,5 ml syrup
  • Untuk dosis anak-anak usia 4 sampai dengan 6 tahun bisa diberikan 2 kali dalams ehari sebanyak 2,5 ml syrup
  • Untuk dosis anak-anak usia 6 sampai dengan 12 tahun bisa diberikan dosis sebanyak 2 sampai dengan 3kali dalam sehari sebanyak 5 ml syrup
  • Untuk dosis lazim anak bisa diberikan 1,2 sampai dengan 1,5 mg / kg bb dalam sehari dengan dosis yang dibagi.

Efek samping

  • Efek samping Mual dan muntah
  • Efek samping gejala diare
  • Efek smaping gangguan pencernaan
  • Efek smaping nyeri ulu hati
  • Efek samping sesak nafas
  • Efek samping kulit menjadi kemerahan

Kontraindikasi

  • Jangan memberikan obat pada pasien yang memiiki hipersensitivitas terhadap kandungan obat yang terdapat di dalam obat ini
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki penyakit ulkus lambung untuk itu harus hati hati
  • Obat ini kontraindikais pada pasien yang memiliki penyakit gangguan fungsi hati
  • Obat ini kontraindikasi pada penggunaan alcohol, karena penyalahgunaan alcohol dapat meningkatkan efek samping yang meugikan
  • Lebih berhati-hati pada pasien lanjut usia saat akan diberikan obat ini
fbWhatsappTwitterLinkedIn