Avamys termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Avamys tersedia dalam kemasan spray intranasal (semprot hidung), mengandung flutikason furoat 27,5 mcg pada setiap semprotannya.
Indikasi
Avamys diindikasikan untuk pengobatan rhinitis alergi, yaitu suatu kondisi pembengkakan membran nasal di dalam hidung yang ditandai dengan bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat dan hidung meler yang dipicu oleh adanya alergen (sesuatu yang dapat menimbulkan reaksi alergi).
Mekanisme Kerja Obat
Reaksi alergi pada setiap manusia berbeda-beda dan timbul akibat alergen yang berbeda-beda pula, misalnya tubuh si A menganggap bulu kucing sebagai alergen sedangkan tubuh si B tidak menganggap bulu kucing sebagai alergen. Ada orang yang akan mengalami gatal-gatal jika melakukan kontak dengan alergen, ada pula yang bersin-bersin, batuk, dan reaksi alergi lainnya.
Salah satu reaksi alergi yang biasa terjadi adalah rhinitis alergi, yaitu peradangan di dalam rongga hidung akibat adanya alergen. Saat ada alergen yang masuk ke dalam tubuh, tubuh akan memberi respon berupa “pengiriman” sel darah putih (yang bertugas menangani benda asing yang masuk ke dalam tubuh) dan mediator inflamasi (senyawa yang dapat menimbulkan terjadinya inflamasi / pembengkakan) ke area yang kontak dengan alergen.
Terjadinya inflamasi dapat melebarkan pembuluh darah sehingga sel darah putih dapat terlokalisasi di area tersebut dan bisa segera menangani alergen yang masuk ke dalam tubuh. Namun, inflamasi ini juga menimbulkan gejala-gejala yang membuat kita merasa tidak nyaman, seperti hidung tersumbat, meler dan gatal. Flutikason furoat termasuk ke dalam golongan kortikosteroid, yaitu golongan obat bersifat sebagai antiinflamasi dengan mencegah dikeluarkannya mediator inflamasi oleh tubuh.
Dosis dan Cara Pemberian Obat
Dosis Avamys yang dianjurkan adalah 2 semprotan pada masing-masing lubang hidung, sekali sehari. Setelah kondisi membaik, dosis Avamys dapat diturunkan menjadi 1 semprotan pada masing-masing lubang hidung. Berikut adalah cara menggunakan spray intranasal yang benar:
- Lebarkan lubang hidung Anda
- Duduk dengan posisi kepala sedikit menunduk
- Kocok botol obat
- Masukkan ujung botol ke salah satu lubang hidung
- Tutup mulut dan lubang hidung yang satunya
- Semprotkan obat dengan cara menekan bagian samping botol, hirup perlahan-lahan
- Cabut ujung botol dari hidung, kemudian condongkan tubuh ke depan sampai kepala Anda berada di antara kedua lutut. Tetap dalam posisi ini selama beberapa saat
- Kembalilah duduk ke posisi semula, tarik napas melalui mulut
- Ulangi langkah di atas pada lubang hidung satunya
- Bilas ujung botol dengan air mendidih
Kontraindikasi
Pasien yang hipersensitif (alergi) terhadap flutikason furoat tidak diperbolehkan menggunakan Avamys
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Belum ada data uji klinis mengenai keamanan penggunaan flutikason furoat intranasal (melalui hidung) pada ibu hamil dan menyusui, Beritahukan kepada dokter Anda jika Anda sedang hamil atau menyusui agar dokter bisa mempertimbangkan pemberian obat ini.
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Avamys:
- Sakit kepala
- Faringitis
- Demam
- Batuk
- Bronkitis
- Diare
- Hidung terasa kering
Tidak semua pasien yang menggunakan Avamys akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Avamys, segeralah konsultasikan kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Avamys:
- Obat-obat berikut dapat menghambat metabolisme flutikason furoat di dalam tubuh sehingga flutikason furoat akan lebih lama berada di dalam tubuh dan efek (efek pengobatan dan efek samping)nya akan meningkat: atazanavir, klaritromisin, conivaptan, darunavir, delavirdine, fosamprenavir, imatinib, indinavir, isoniazid, itrakonzaole, ketokonazole, lopinavir, nefazodone, nelfinavir, nicardipine, quinidine, saquinavir, letermovir
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun 9sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Avamys tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Avamys, mungkin dokter atau apoteker akan menyarankan pemberian jeda waktu antara penggunaan Avamys dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan menggunakan Avamys tanpa resep dari dokter
- Jangan mengubah dosis Avamys yang sudah diresepkan oleh dokter bagi Anda
- Usahakan untuk menggunakan Avamys pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efeknya dan membantu Anda mengingat untuk menggunakan obat ini
- Avamys tidak digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri maupun virus
- Penggunaan kortikosteroid yang diberikan melalui hidung termasuk flutikason furoat pada pasien yang memiliki glaukoma atau katarak perlu dimonitor secara ketat karena pemberian obat ini dapat memperburuk kondisi kedua kondisi tersebut
- Belum ada data efikasi dan keamanan penggunaan kortikosteroid yang diberikan melalui hidung kepada pasien anak-anak, namun pemberian obat ini diduga dapat menghambat pertumbuhan (tinggi badan) pada anak
- Penggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu lama dapat menurunkan kepadatan mineral tulang, oleh karena itu penggunaannya pada pasien yang memiliki faktor risiko berikut perlu dimonitor secara ketat: riwayat osteoporosis pada anggota keluarga, wanita yang sudah mengalami menopause, merokok, usia lanjut, kekurangan gizi
- Hindari penggunaan Avamys pada pasien yang pernah mengalami ulcer (luka) pada hidung atau pernah menjalani operasi hidung
- Jika Anda lupa menggunakan Avamys, segeralah gunakan obat ini jika waktu pemakaian obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika waktu pemakaian obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlupa dan gunakan Avamys pada waktu pemakaian berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosisi Avamys untuk menggantikan dosis yang terlewat)
- Catatlah sudah berapa semprotan yang Anda gunakan dari botol Avamys, jika Anda sudah menggunakan sebanyak 120 semprotan (sesuai yang tercantum pada kemasan Avamys), buanglah botol Avamys tersebut
- Jangan berbagi Avamys dengan siapapun dari botol yang sama
- Segeralah kembali ke dokter jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah menggunakan Avamys selama 2-3 hari
- Hentikan penggunaan Avamys dan segera kembali ke dokter jika Anda merasakan timbulnya luka pada hidung setelah menggunakan Avamys
- Perhatikanlah benda apa yang bisa memunculkan reaksi alergi pada tubuh Anda dan sebisa mungkin hindari kontak dengan benda tersebut untuk mencegah kekambuhan alergi. Benda-benda yang sering menimbulkan reaksi alergi antara lain debu, serbuk sari dari bunga, asap, bulu hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau kelinci
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Avamys atau obat apapun yang akan Anda gunakan, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Pastikan botol Avamys tertutup rapat jika sedang tidak digunakan. Simpanlah Avamys pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar maatahri langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak