Anbiolid – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anbiolid memiliki nama lain yaitu Roxithromycin, merupakan suatu jenis obat yang dikategorikan ke dalam jenis obat penicilin yang berfungsi untuk mengatasi penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Jenis obat ini tidak diperjualbelikan secara bebas di pasaran sehingga jika kamu ingin mengkonsumsinya harus melalui resep dan anjuran dokter. Adapun cara kerja Anbiolid yaitu dengan mencegah perkembangan bakteri dengan cara membunuhnya.

Obat ini juga dikenal termasuk ke dalam kategori obat jenis antibiotik golongan makrodium yang memiliki spektrum yang luas serta aktif terhadap bakteri gram negatif ataupun bakteri gram positif. Obat ini juga diketahui lebih aktif kepada bakteri gram negatif daripada bakteri gram positif. Jika kita bandingkan dengan obat antibiotik dari jenis lain, Anbiolid akan lebih mudah ditolerir oleh tubuh.

Sebelum kamu mengkonsumsi obat ini, alangkah baiknya simak penjelasan di bawah ini.

  • Bagi pasien yang merupakan pecandu alkohol, sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat ini karena akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan resiko kematian.
  • Obat Anbiolid merupakan obat yang tidak bisa kita dapatkan secara bebas, sehingga dalam penggunaannya harus terlebih dahulu mendapatkan resep dan persetujuan dokter.
  • Untuk pasien yang menderita penyakit ginjal kronis, dianjurkan sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi obat ini.
  • Jika pasien tiba-tiba menghentikan penggunaan obat ini secara mendadak, maka akan mengakibatkan resiko dan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Untuk itu konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan solusi dan hasil yang terbaik.
  • Untuk pasien ibu hamil dan menyusui, jika ingin mengkonsumsi obat ini dianjurkan untuk terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter karena dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi/calon bayi.

Fungsi Obat

Fungsi utama dari obat Anbiolid yaitu membantu mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, contohnya mengatasi penyakit infeksi telinga, infeksi hidung, infeksi sinustis, infeksi tenggorokan / amandel, serta sangat ampuh untuk mengatasi infeksi kulit karna bakteri.

  • Brand : Meprofarm
  • Kode Produksi : G
  • Kandungan : Setiap drag obat Anbiolid mengandung R0xithromycin sebanyak 150 mg
  • Golongan : Obat ini termasuk ke dalam jenis obat keras.

Dosis

Adapun dosis obat Anbiolid sebagai berikut:

  1. Untuk dewasa, 2 kali sehari 150 mg.
  2. Untuk anak-anak (lebih dari 4 tahun) 5-8 mg/kg BB dalam dosis terbagi.
  3. Digunakan sebelum makan
  • Kemasan

Untuk kemasan obat ini yaitu dos 5×10 tablet 150 mg.

  • Harga

Anbiolid dijual dengan harga Rp. 6500 (kisaran harga bisa berbeda di setiap daerah).

Cara Kerja Obat

Obat Anbiolid merupakan jenis obat bakteriostatik yang akan bekerja dengan cara mengikat sub unit 50s dari ribosom bakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan translasi mRNA. Dengan begitu, sistem protein akan tertanggu yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bakteri.

Indikasi Obat

Obat Anbiolid dapat digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri, diantaranya:

  • Infeksi telinga, infeksi hidung, dan infeksi tenggorokan (THT).
  • Dapat mengobati bronkopulminari, yaitu suatu perkembangan yang tidak normal dari paru-paru yang disebabkan dari toksitas oksigen terhadap bayi prematur yang menerima bantuan pernapasan. berkepanjangan.  Penyakit ini juga biasa disebut Penyakit Paru Obstruktif Kronis (ppok) .
  • Membantu menyembuhkan infeksi kulit serta membantu mengobati struktur kulit.
  • Mengobati infeksi saluran genital, kecuali infeksi gonoccocus (suatu bakteri yang menyebabkan penyakit gonore atau kencing nanah.

Kontraindikasi

Adapun kontraindikasi dari obat ini antara lain:

  • Anbiolid harus dikonsumsi secara hati-hati bagi pasien yang menderita masalah pada jantung ataupun pasien yang sedang menggunakan obat-obatan yang dapat mengakibatkan masalah jantung tertentu, misalnya penyakit bradycardia ( suatu kondisi di mana jantung  berdetak lebih lambat dari kondisi biasanya. Pada umumnya, detak jantung orang dewasa yang normal ketika istirahat adalah sekitar 60 sampai 100 kali per menit. Sedangkan pasien penderita bradikardia jantungnya berdetak sekitar 60 kali per menit).
  • Bagi pasien yang menderita reaksi hipersensifitas, sangat dianjurkan untuk menghindari obat ini maupun obat jenis lain yang mengandung antibiotika makrodium.
  • Hindari menggunakan obat ini bagi pasien penderita masalah jantung karena akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit, misalnya level natrium atau kalium yang rendah.
  • Sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi Anbiolid bagi pasien yang mengalami fungsi hati atau penyakit ginjal.

Efek Samping Anbiolid

  • Pada umumnya, efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obat ini yaitu muntah, mual, nyeri dada, perut kembung, nyeri pada perut, bahkan menyebabkan pasien mengalami diare.
  • Anbiolid juga menyebabkan maag dispesia atau biasa disebut dispepsia.
  • Menyebabkan flatulensi (kentut), dan juga menyebabkan takikardi (palpitasi), kondisi yang dirasakan ketika jantung berdentum kuat, cepat, dan tidak beraturan. Kondisi ini juga biasa terjadi di area tenggorokan dan leher. Kondisi ini termasuk kondisi lumrah terjadi dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik atau mungkin beberapa menit.

Interaksi Anbiolid

  • Jika obat ini dikonsumsi bersamaan dengan theophylline/teofilin, maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan konsentrasi teofilin terhadap plasma sehingga dapat meningkatkan efek sampingnya.
  • Tidak disarankan mengkonsumsi obat ini bersamaan dengan ergotamine (obat yang memiliki fungsi dapat mencegah atau mengobati beberapa jenis sakit kepala vaskular, seperti migraine dan sakit kepala clustera) maupun sejenisnya.
  • Anbiolid (Roxithromycin) juga dapat berinteraksi dengan warfarin atau anti koagulan yang lain sehingga jika diberikan secara bersamaan, akan mengakibatkan terjadinya pendarahan.

Dosis Anbiolid

Pada dasarnya, takaran dosis yang tepat pada suatu obat menentukan keefektifan dari obat tersebut. Oleh karena itu, obat Anbiolid diberikan dengan dosis sebagai berikut:

  • Orang dewasa sebanyak 150 mg (2 kali sehari) atau 300 mg sekali dalam sehari
  • Untuk dosis anak-anak sekitar 2.5 – 5 mg/kg BB, dan dibagi menjadi 2 dosis.
  • Dianjurkan mengkonsumsi obat ini 30 menit atau 2 jam sebelum makan.

Toleransi Terhadap Kehamilan

Anbiolid/Roxitrhomycin boleh digunakan oleh wanita hamil dan wanita yang memiliki usia subur. Beberapa ahli mengatakan jika obat ini tidak mengakibatkan peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya baik secara langsung maupun tidak langsung pada janin manusia. Meskipun sudah terdapat studi pada hewan, namun hasil studi tersebut tidak bisa dijadikan bukti atau dasar terhadap terjadinya kerusakan pada janin. 

Petunjuk Pemakaian

Dibawah ini kami jelaskan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan petunjuk pemakaian:

  1. Simpan Anbiolid di tempat yang sejuk, bersih, serta kering.
  2. Simpan di tempat yang aman serta hindarkan dari sinar matahari.
  3. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.
  4. Jangan letakkan di tempat yang dekat dengan makanan atau minuman.
  5. Jangan satukan obat ini dengan obat merk lain. Hal ini bertujuan untuk membuatmu lebih mudah menemukannya.

Demikian penjelasan dari kami seputar obat Anbiolid. Kami berharap penjelasan kami bisa membuka wawasan serta menambah ilmu pengetahuan bagi kamu semua. Hal yang perlu diingat,  takaran dosis yang tepat akan menentukan seberapa efektif suatu obat bekerja, dan juga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien. Jangan lupa sebelumnya agar berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakannya. Semoga informasi ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn