Makanan Sehat

Intip 4 Manfaat Makan Jengkol untuk Ibu Hamil Asal Tidak Kebanyakan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jengkol sebetulnya merupakan tumbuhan khas yang terdapat di Asia Tenggara di mana warga Thailand, Myanmar serta Malaysia banyak yang menyukai bijinya. Sementara itu, di Indonesia sendiri jengkol dikenal sebagai bahan pangan yang rupanya masih masuk golongan polong-polongan. Aromanya cukup tajam, dan kerap dimiripkan dengan petai.

Meski begitu, mau diolah dengan memasak balado, semur atau rendang, banyak orang menyukai jengkol. Dikenal mampu meningkatkan selera makan, para wanita pecinta jengkol yang sedang berbadan dua apakah boleh mengonsumsi jengkol? Jangan salah, jengkol menawarkan manfaat besar bagi tubuh, termasuk bagi para bumil dan inilah manfaat makan jengkol untuk ibu hamil yang belum banyak diketahui.

1. Menurunkan Risiko Anemia

Para bumil yang memiliki anemia, boleh mengonsumsi jengkol sebagai pencegahan gejala anemia untuk kambuh. Jengkol merupakan salah satu makanan yang mengandung zat besi tinggi di mana per 100 gramnya terdapat 4,7 gram zat besi sehingga mengonsumsinya akan membantu mencukupi asupan zat besi di kala hamil.

2. Mengatasi Sembelit

Keluhan kebanyakan bumil adalah susah BAB atau sembelit atau yang juga disebut konstipasi. Jengkol bisa jadi penolong yang alami lho karena kemampuannya dalam memperlancar proses BAB. Agar buang air besar lancar, asupan serat perlu dipenuhi dengan baik dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi jengkol asal tidak kebanyakan dan bersama pula sayur lainnya.

3. Mengurangi Risiko Osteoporosis

Saat hamil, jabang bayi akan menyedot kalsium dari tubuh sang ibu sehingga asupan mineral satu ini perlu untuk dipasok terus-menerus. Ketika asupan kalsium tak terpenuhi, bumil bisa mengalami pelemahan tulang dan gigi yang nantinya berakibat pada osteoporosis. Mengonsumsi susu jelas adalah solusinya, dan satu lagi yakni jengkol sebagai makanan penguat tulang dan gigi sampai masa persalinan.

4. Mendukung Pertumbuhan Janin

Tak hanya ibunya saja yang membutuhkan mineral kalsium, melainkan calon bayi pun memerlukannya. Selama tumbuh kembang janin, mineral satu ini diperlukan agar pertumbuhan tulang bayi dan juga giginya dapat berjalan sempurna. Jengkol adalah salah satu makanan yang mengandung kalsium tinggi di mana bumil bisa konsumsi secukupnya untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Ada manfaat makan jengkol untuk ibu hamil bukan lantas berarti para bumil bisa makan sebanyak mungkin ya. Konsumsi jengkol selama hamil tetap harus dibatasi, yakni per harinya sampai 3 keping saja. Dikhawatirkan asam jengkolat pada jengkol jika kebanyakan diasup akan mengalami pengendapan pada ginjal dan berbahaya bagi kesehatan. Asalkan nutrisi selama hamil dijaga tetap seimbang dengan pola makan yang benar, ibu dan calon bayi bakal sehat selalu kok.