9 Makanan Untuk Penderita Anemia Aplastik Yang di Anjurkan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anemia merupakan sebuah penyakit yang di sebabkan oleh kurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh manusia. Penyakit anemia sendiri dapat terjadi pada siapa saja, dengan demikian anemia di golongkan ke dalam jenis penyakit yang tidak langka atau bisa dikatakan penyakit umum yang dapat terjadi kapan saja.

Orang yang mengalami anemia memiliki kadar hemoglobin yang rendah atau berada di jumlah yang seharusnya sehingga hal ini merupakan faktor utama penyebab darah rendah. Dalam tubuh manusia terdapat sel-sel darah sebanyak 4,5 liter sampai dengan 5,5 liter. Hemoglobin dalam sel darah merah sendiri berfungsi sebagai alat pengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru menuju ke seluruh tubuh dan juga mengangkut nutrisi ataupun sisa metabolisme tubuh untuk di keluarkan kembali.

Sel-sel darah merah yang ada dalam tubuh manusia di produksi oleh sumsum tulang belakang, yang mana pada bagian ini terdapat sel-sel induk yang seterusnya akan membelah dan menghasilkan sel darah merah menggantikan sel-sel darah merah yang telah rusak dan mati. Biasanya sel darah merah memiliki usia 120 hari. Jika kadar hemoglobin dalam darah berkurang maka akan menjadi penyebab darah encer dalam tubuh.

Penyakit anemia memiliki beberapa gejala umum yang dapat di rasakan secara langsung oleh tubuh yang menderitanya. Beberapa gejala dari penyakit anemia ini adalah seperti pusing yang terjadi secara tiba-tiba atau kepala terasa berat ketika sehabis menunduk atau berjongkok, kulit wajah dan bibir terlihat pucat, mudah kehilangan konsenterasi dan mudah kehilangan nafas ketika sedang melakukan aktivitas yang berat seperti berolahraga.

Anemia memiliki beberapa jenis penyakit yang di golongkan berdasarkan sumber ataupun penyebab mengapa anemia itu dapat terjadi pada tubuh manusia. Salah satu jenis penyakit anemia yang bisa di temukan ialah anemia aplastik.

Ada beberapa jenis penyakit yang mempengaruhi sel darah merah yang tergolong langka yaitu seperti penyakit thalasemia. Sama halnya dengan penyakit anemia jenis aplastik ini, anemia aplastik di golongkan ke dalam penyakit yang langka dan sukar untuk di temukan pada setiap orang.

Anemia aplastik adalah penyakit yang di timbulkan akibat ketidakmampuan sumsum tulang belakang yang di miliki seseorang untuk memproduksi dan menghasilkan cukup sel darah merah. Tak hanya sel darah merah saja yang tak dapat di produksi secara optimal, namun juga begitu halnya dengan sel darah putih dan trombosit.

Penyakit anemia jenis aplastik ini biasanya di sebabkan oleh dua penyebab utama atau penyebab ini yang biasanya di temukan pada seseorang yang mengalami anemia aplastik. Kedua penyebab itu adalah paparan langsung ( acquired aplastik anemia ) dan faktor genetik atau merupakan penyakit yang di turunkan ( inherited aplastik anemia ). Penyebab anemia aplastik yang di sebabkan oleh faktor turunan biasanya lebih banyak terjadi pada anak-anak ataupun remaja, hal ini karena sedari kecil kelainan ini telah terjadi pada sumsum tulang mereka dan penderita anemia aplastik ini biasanya lebih mudah untuk mengidap penyakit darah lainnya seperti leukimia dan kanker lainnya. Sedangkan anemia aplastik yang di sebabkan oleh paparan langsung dapat terjadi pada usia berapa saja, bisa saja anemia aplastik ini terjadi ketika seseorang memasuki usia tua karena sedari muda telah mendapatkan paparan langsung yang frekuensinya lama. Paparan langsung yang di maksudkan di sini adalah virus dan bakteri yang mungkin saja masuk ke dalam tubuh ataupun akibat bahan kimia dan obat-obatan yang di konsumsi.

[AdSense-B]

Sedangkan untuk gejala darah rendah yang terjadi akibat anemia aplastik ini biasanya cenderung sama dengan gejala yang terjadi pada anemia jenis biasa atau yang dapat terjadi pada siapa saja. Hanya saja gejala pada anemia aplastik ini lebih banyak dari karena anemia aplastik tak hanya berdampak pada sel darah merah, tetapi juga sel darah putih dan trombosit. Untuk pengobatan anemia aplastik ini agak berbeda dari biasanya. Beberapa pengobatan yang harus di lakukan seperti transfusi darah, transplantasi sel induk, imunosupresan, stimulan sumsum tulang dan menggunakan obat antivirus dan antibiotik.

Namun untuk tetap dapat menjaga kebugaran tubuh dan tetap dapat menjaga jumlah darah agar normal, makanan untuk penderita anemia aplastik berikut ini dapat di konsumsi dan membuat jumlah darah dalam tubuh bertambah ataupun dapat mengkonsumsi vitamin penambah darah. Hal ini merupakan cara mengatasi darah rendah dengan mengkonsumsi makanan untuk penderita anemia aplastik. Adapun beberapa makanan untuk penderita anemia aplastik sebagai berikut :

  1. Kelapa kering

Kelapa merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan, bahkan hampir semua bagian dari kelapa bisa di manfaatkan. Bagian yang dapat di manfaatkan seperti daun, buah, batang hingga tunasnya. Kelapa mengandung banyak zat dan nutrisi lainnya yang dapat bermanfaat bagi tubuh. salah satu bagian dari kelapa yang dapat di gunakan untuk membantu anemia aplastik adalah buah kelapa kering. Buah kelapa kering di ketahui juga dapat mencegah kanker, mengatasi masalah pencernaan,  mencegah arthritis dan dapat meningkatkan kemampuan otak.

  1. Daging sapi

Daging sapi merupakan salah satu jenis daging yang paling dinikmati oleh orang kebanyakan, hal ini karena tekstur dan manfaatnya yang lebih unggul dari yang lainnya. Daging sapi mengandung banyak nutrisi dan zat yang sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh seperti protein yang merupakan gizi yang berasal dari hewani. Protein yang berasal dari daging sapi ini biasanya lebih banyak dari pada protein yang di dapatkan dari makanan lainnya. Selain itu daging sapi juga mengandung vitamin B kompleks yang mana zat ini juga di butuhkan oleh tubuh untuk tetap dapat menjaga proses produksi sel darah merah oleh sumsum tulang belakang berjalan dengan lancar dan dapat membantu kerja otak untuk tetap dapat berkonsenterasi dan menjaga daya ingat. Daging sapi mengandung banyak zat besi, zat besi ini dapat di manfaatkan oleh sumsum tulang belakang sebagai salah satu komponen utama pembetuk sel darah merah. Zat besi berfungsi untuk mengikat sel-sel darah merah agar tidak mudah pecah dan rusak sebelum waktunya.

  1. Kuning telor

Telur memiliki kandungan yang hampir semuanya terdapata pada daging sapi, salah satunya adalah protein. Telur mengandung protein dan nutrisi lainnya yang dapat memberi tenaga pada tubuh manusia. Biasanya bagi orang yang sedang menjalankan diet dengan mengkonsumsi telur rebus. Bagian telur yang banyak mengandung zat besi adalah bagian kuningnya.

  1. Daun singkong

Daun singkong merupakan salah satu daun umbi-umbian yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Selain untuk di manfaatkan sebagai lauk, daun singkong juga kini banyak di manfaatkan sebagai obat dengan bahan alami. Daun singkong kaya akan karbohidrat, phospor, kalsium, vitamin C, kalsium dan zat besi. Daun singkong merupakan salah satu bahan makanan untuk penderita anemia aplastik yang paling di anjurkan untuk orang yang mengalami anemia karena dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dan justru daun singkong ini sangat tak di anjurkan untuk orang yang memiliki darah tinggi.

[AdSense-A]

  1. Kacang almond

Pada beberapa kalangan tertentu lebih banyak mengenal kacang almond sebagai cemilan yang gurih dan enak namun tak mengetahui banyak manfaatkan yang di berikan dengan mengkonsumsi kacang almond ini. Almond merupakan komoditi yang sejak dulu sudah terkenal di beberapa bagian negar timur tengah. Pada saat itu almond merupakan salah satu cemilan favorit yang banyak di konsumsi oleh bangsawan ataupun oleh masyarakatnya. Almond sendiri kini banyak di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik atapun minyak rambut bayi yang dapat membuat rambut lebih hitam dan lebat. Minyak almond juga dapat di manfaatkan untuk kesehatan kulit dengan memberikan kelembapan agar kulit tak kering. Sedangkan bagian almond yang di manfaatkan sebagai makanan untuk penderita anemia aplastik agar dapat mengatasi anemia adalah kacangnya. Dengan mengkonsumsi kacang almond secara rutin setiap harinya maka anemia dapat teratasi, tak hanya anemia tetapi juga dapat mencegah penyakit lainnya untuk muncul.

  1. Daging ikan

Daging ikan juga merupakan daging yang banyak di anjurkan untuk dikonsumsi setiap harinya. Ikan memiliki kandungan protein lebih tinggi jika di bandingkan dengan kacang-kacangan dan protein yang dimilikinya juga dapat dengan mudah di cerna oleh tubuh. Di dalam daging ikan juga terdapat minyak atau lemak yang tak jenu, lemak inilah yang dapat membantu tubuh untuk tetap dalam kondisi yang prima. Beberapa jenis ikan laut seperti salmon dan tuna memiliki banyak kandungan omega, protein dan zat besi yang tinggi.

  1. Kerang

Kerang merupakan salah satu makanan laut yang kaya akan zat besi dan protein.zat besi yang terkandung dalam kerang dapat membantu untuk mengatasi anemia alplastik pada seseorang. Selain itu kerang juga kaya akan vitamin dan mineral yang di butuhkan tubuh seperti vitamin C, vitamin B12, vitamin A, kalsium, salenium dan potasium. Kerang dapat di olah dengan cara di rebus untuk di konsumsi sehari-hari.

  1. Hati ayam

hati ayam banyak mengandung nutrisi yang di perlukan oleh tubuh seperti vitamin A, mineral, vitamin B12 dan zat besi. Sejak dulu hati ayam merupakan lauk yang sangat di anjurkan untuk di konsumsi oleh anak-anak maupun dewasa. Hati ayam merupakan salah satu makanan untuk penderita anemia aplastik yang banyak di anjurkan agar anemia aplastik dapat teratasi. Selain sebagai makanan untuk mengatasi anemia aplastik hati ayam juga memiliki manfaat lainnya seperti untuk menjaga kesehatan tubuh, mencegah penyakit alzheimer, dapat menjaga kelenjar tiroid, dapat menjaga kesehatan gigi dan tulangdan untuk menjaga kesehatan jantung.

  1. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat berupa lemak tak jenuh. Lemak ini di anggap baik karena dapat mengatasi kolestrol pada tubuh. selain itu alpukat banyak mengandung zat lainnya seperti protein, gula, vitamin, mineral dan juga kaya akan serat. Alpukat dapat di konsumsi oleh orang yang mengalami anemia aplastik, walaupun tak mengandung zat besi alpukat memiliki banyak vitamin yang berfungsi untuk tetap menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan mengurangi resiko muncunya penyakit lain akibat kekebalan tubuh yang menurun.

Itulah beberapa makanan yang dapat di konsumsi oleh seseorang yang mengalam anemia aplastik, makanan tersebut dapat bersumber dari hewani dan nabati. Bagi seorang yang mengalami anemia aplastik ada baiknya mulai dari sekarang untuk menjaga pola makan dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat agar dampak dari anemia aplastik dapat di kurangi dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain dari pada itu sangat di anjurkan untuk meminum air putih setiap harinya dalam jumlah yang banyak, hal ini tak hanya bagus untuk kesehatan organ dan tubuh namun juga bermanfaatkan bagi kulit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn