8 Efek Samping Kebanyakan Makan Kacang Hijau

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang kacangan yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Rasanya yang enak dan juga nikmat ini membuat kacang hijau menjadi favorit banyak orang.

Kacang hijau merupakan tanaman yang aslinya berasal dari India, dan banyak ditanam di seluruh Asia, seperti di Pakistan,Thailand, Kamboja, Vietnam dan juga termasuk di Indonesia. Kacang hijau dapat tumbuh diberbagai kondisi lingkungan dan saat ini juga banyak di tanam di Amerika Serikta, Australia, dan juga wilayah Afrika.

Kacang hijau adalah makanan yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang hijau merupakan sumber protein dan sumber asam amino yang sangat baik.

Kacang hijau mengandung nutrisi yang sangat berlimpah seperti mineral, zat besi, serat makanan, dan juga fitokimia bioaktif yang menjadikan kacang hijau juga merupakan sumber makanan alternatif yang baik.

Namun apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak, kacang hijang juga dapat memberi efek samping yang tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia.

Berikut ini delapan efek samping yang dapat muncul akibat kebanyakan makan kacang hijau.

1. Perut Kembung

Kacang hijau apabila dimakan dalam jumlah yang wajar memang sangat bermanfaat, namun bila dimakan dalam jumlah yang terlalu banyak dapat membawa efek yang tidak baik. Salah satunya adalah karena kacang hijau dapat menimbulkan gas di dalam usus besar.

Banyak mengkonsumsi kacang hijau berarti gas yang terkumpul juga akan semakin banyak. Apabila terlalu banyak gas di dalam saluran pencernaan akan membuat rasa tidak nyaman seperti perut kembung.

2. Asam Urat

Kacang hijau jika dimakan terlalu banyak juga dapat menyebabkan penyakit asam urat. Hal ini disebabkan karena kandungan purin yang ada di dalam kacang hijau dapat membuat kadar asam urat menjadi naik.

Konsumsi kacang hijau yang terlalu banyak akan menyebabkan kondisi gejala nyeri yang tak tertahankan, menimbulkan pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian, yang gejala-gejala ini kita kenal sebagai penyakit asam urat.

3. Memperburuk Kinerja Ginjal

Untuk orang yang memiliki potensi menderita sakit ginjal, jenis makanan yang patut di kurangi adalah kacang hijau. Hal ini disebabkan karena kacang hijau seperti jenis kacang-kacangan lainnya memiliki kadar protein yang tinggi.

Kandungan protein yang tinggi dan apalagi jika kacang hijau dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat membuat masalah pada kesehatan manusia. Apabila penderita sakit ginjal memakan kacang hijau terlalu banyak, dapat memperberat kinerja ginjal dan akan membuat ginjal menjadi semakin buruk.

4. Tekanan Darah Tinggi

Cara mengolah kacang hijau juga dapat memberi pengaruh pada kesehatan manusia. Salah satu cemilan yang enak dan banyak digemari orang adalah kacang hijau asin. Makanan ini mangandung garam yang tinggi dan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat meningkatkan tekanan darah didalam tubuh kita.

Apabila terus menerus mengkonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi, maka akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Banyak penyakit yang akan muncul yang diawali dengan tekanan darah tinggi, seperti stroke dan juga penyakit jantung. Untuk itu batasilah konsumsi kacang hijau terutama yang dicampur dengan garam dalam jumlah banyak.

5. Memperparah diare

Untuk orang yang sedang susah buang air besar, memakan kacang hijau, dapat membantu melancarkan prosesnya. Namun sebaliknya bila kondisi perut sedang diare, maka sebaiknya kita menghindari memakan kacang hijau terlalu banyak atau malah sebaiknya dihindari.

Hal ini disebabkan karena kandungan protein yang tinggi dalam kacang hijau. Bila kacang hijau dimakan dalam jumlah yang banyak akan membuat kandungan protein menumpuk di dalam tubuh dan hal ini malah akan membuat diare menjadi lebih parah.

6. Infeksi Bakteri

Kacang hijau dan juga beragam sumber makanan lainnya ketika akan dikonsumsi maka langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah membersihkan kacang hijau tersebut hingga bersih.

Tingginya kandungan antioksidan di dalam kacang hijau yang berupa vitecin dan juga isovitexi dan tingkat antioksidan yang paling tinggi adalah ketika kacang hijau berada di tahapan menjadi kecambah.

Cara menyimpan yang kurang baik dan juga bila kacang hijau tidak dibersihkan dengan baik, dapat membuat kacang hijau mengandung banyak bakteri yang tidak baik bagi tubuh seperti bakteri E. Coli dan Salmonella.

7. Kesulitan Bernafas

Untuk beberapa orang yang alergi terhadap kacang-kacangan, mengkonsumsi kacang hijau dalam jumlah yang banyak patut dihindari karena dapat memicu beberapa masalah yang salah satunya adalah kesulitan bernapas.

Hal ini disebabkan karena kacang hijau merupakan makanan yang dapat meningkatkan kadar gas di dalam tubuh. Apabila gas terlalu banyak, pada akhirnya akan membuat kita kesulitan bernapas dan dapat memicu asma.

8. Penyerapan Nutrisi Buruk

Salah satu manfaat yang ada di dalam kacang hijau adalah mengandung banyak serat makanan. Hal ini tentu baik bagi kesehatan manusia. Namun bagaimanapun, semua makanan itu sebaiknya di konsumsi dalam batas yang wajar. Apabila kacang hijau dimakan secara berlebihan, ternyata malah dapat membuat penyerapan nutrisi menjadi tidak baik oleh tubuh.

Kandungan Dalam Kacang Hijau

100 gram kacang hijau rebus diketahui memiliki kandungan:

  • 7,02 gram protein
  • 19,15 gram karbohidrat, termasuk 2 gram gula
  • 7.60 gram serat makanan

Kacang hijau dalam 100 gram nya juga diketahui memiliki kandungan 159 mikrogram (mcg) folat. Dan konsumsi normal yang dianjurkan adalah sekitar 400 mg untuk orang dewasa dan 600 mcg untuk orang yang sedang hamil. Kacang hijau banyak dikreasikan menjadi berbagai macam makanan seperti bubur kacang hijau, kacang hijau asin, bakpia, onde-onde dan berbagai makanan enak lainnya.

Namun bagaimanapun enaknya, kita harus makan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, agar manfaat yang kita dapatkan dari kacang hijau bisa maksimal dan bukan malah merugikan kesehatan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn