6 Gejala Limfoma yang Wajib Diketahui Sejak Dini

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Walau jarang terjadi, limfoma – yang merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang kelenjar getah bening – bersifat cukup bahaya ketika menyerang tubuh kita. Karena limfoma menyerang titik utama dalam tubuh kita, yaitu sistem kekebalan tubuh.

Dimana, sistem imun ini berperan penting dalam menjaga dan melindungi tubuh dari virus dan bakteri dari dalam tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh kita diserang atau terganggu, akan membuat tubuh kita secara fisik tidak stabil.

Untuk itu, selain mengetahui penyebab limfoma, kita perlu mengetahui gejala limfoma yang seperti apa ketika tubuh kita terlanjur memiliki riwayat limfoma. Berikut penjelasan mengenai gejala-gejala limfoma yang dapat Anda ketahui dan deteksi sejak awal.

  1. Merasa lelah dengan mudah

Salah satu gejala limfoma ialah Anda merasa lelah dengan mudah. Karena limfoma – yang merupakan kanker kelenjar getah bening – menyerang sistem imun atau sistem kekebalan pada tubuh, sehingga tubuh menjadi mudah lelah dan tidak dapat menyerang virus atau bakteri dari dalam tubuh.

Hal ini juga berpengaruh pada stamina atau energi dalam tubuh yang berangsur berkurang. Gejala ini biasanya muncul ketika limfoma memasuki tahap kedua hingga akhir.

2. Demam dan menggigil di malam hari

Gejala selanjutnya yang dapat Anda deteksi ialah demam dan menggigil di malam hari. Walau sebagian besar penyakit akan membuat Anda demam, tidak menutup kemungkinan ketika demam Anda setiap malam semakin tinggi dan tidak mereda – menandakan bahwa Anda mengidap penyakit serius.

Demam walau akan mereda dalam beberapa hari – pada beberapa kasus – tidak dapat dianggap kecil karena demam menandakan bahwa tubuh Anda sedang lelah dan tidak dapat mencegah virus untuk berkembang.

3. Sering terserang infeksi

Ketika Anda mengidap atau mendeteksi limfoma di dalam tubuh, tubuh Anda akan lebih mudah dan lebih sering terserang infeksi. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh tidak dapat lagi bekerja dalam mencegah dan melawan virus sehingga tubuh Anda rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Ketika hal tersebut terjadi, sebaiknya untuk rutin melakukan perawatan untuk menghindari komplikasi penyakit yang cukup serius.

4. Batuk terengah-engah

Gejala yang disebabkan perawatan limfoma non-hodgkin pun dapat mempengaruhi sistem pernapasan Anda. Ketika organ-organ dalam tubuh Anda berangsur-angsur memburuk, seperti ginjal yang tidak dapat berfungsi lalu paru-paru yang ikut terinfeksi. [AdSense-B]

Hal ini tentunya disebabkan oleh sistem imun tubuh yang tidak lagi dapat menghalang virus dan bakteri dalam tubuh. Ketika paru-paru dan sistem pernapasan bagian atas ikut terinfeksi, biasanya Anda akan mengalami batuk hingga napas terputus-putus. Hal ini akan berdampak pula kinerja jantung.

5. Kehilangan nafsu makan disertai penurunan berat badan

Mengapa nafus makan dapat dipengaruhi oleh limfoma hodgkin? Sangat terkait pula pada gejala yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu mudah lelah. Ketika tubuh mudah lelah, tubuh akan kehilangan energi untuk beraktivitas terlebi untuk mengonsumsi makanan sehat darah tinggi.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh sistem pencernaan yang tidak dapat berfungsi dengan baik karena infeksi. Ketika nafsu makan menurun pun akan membuat Anda mengalami penurunan berat badan secara drastis. [AdSense-C]

6. Pendarahan yang parah dan pembengkakan

Selain organ dalam tubuh dan sistem pernapasan, limfoma pun dapat dideteksi dengan adanya pendarahan. Pendarah ini dapat berupa flek ataupun manfaat transfusi darah yang keluar dalam jumlah banyak. Terlebih jenis-jenis limfoma banyak menyerang kaum pria, pendarahan dapat dengan mudah terdeteksi seperti mimisan ataupun luka-luka bagian dalam tubuh yang muncul secara tiba-tiba.

Tidak hanya itu, limfoma pun akan dapat dideteksi ketika Anda mengalami pembengkakan pada titik-titik tertentu seperti ketiak, leher hingga bagian dada. Ketika kedua hal ini terjadi, alangkah baiknya jika Anda segera meminta dkter untuk melakukan diagnosa.

Dengan begitu, gejala limfoma perlu dideteksi sejak dini – terlebih ketika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit limfoma. Hal ini diperlukan agar Anda dapat mencegah ataupun melakukan pengobatan penyakit anemia sedini mungkin dan melawan virus di dalam tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn