6 Tanda Tanda Leukimia Stadium Awal Yang Harus Dirawat Secepatnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kanker darah dan gejala penyakit hipotensi masih menjadi penyakit mematikan di Indonesia dengan ranking yang begitu tinggi. Bahkan korbannya tidak hanya orang dewasa, para remaja juga banyak yang mengalaminya. Maka dari itu, tanda-tanda leukemia stadium awal harus diketahui. Supaya penyakit bisa dideteksi sejak dini.

Jika tanda awal sudah muncul, maka segera bawa pasien ke rumah sakit. Supaya bisa dilakukan tindakan medis yang tepat. Sehingga penyebaran meningkat pada stadium tinggi, tidak terjadi.

Gejala Awal Leukemia

Gejala awal leukemia harus diwaspadai dengan dilakukan pencegahan Thalasemia. Atas dasar itu, perlu kiranya kami buat artikel berikut yang berisi tanda-tanda tersebut. Semoga bisa menjadi tambahan kewaspadaan semua masyarakat.

1. Darah Sulit Membeku

Tanda-tanda yang pertama ialah darah sulit membeku. Hal ini disebabkan oleh sel kanker yang telah merusak trombosit. Padahal trombosit inilah yang menjadi syarat terjadinya pembekuan dalam darah.

Seharusnya, jika terjadi luka atau pendarahan akibat gejala trombositopenia, maka pembekuan darah akan terjadi. Sehingga darah tidak keluar terus menerus. Namun, untuk pasien leukemia awal, proses tersebut tidak terjadi. Sehingga pendarahan yang muncul tidak mampat bahkan semakin banyak.

Mirisnya ialah, warna darah yang keluar tidak seperti biasanya yaitu merah pekat. Melainkan darah berwarna merah muda karena sudah bercampur dengan darah putih yang ikut mengucur keluar.

Ini yang sangat berbahaya kalau dibiarkan. Maka dari itu, jika gejala ini sudah muncul, lebih baik lakukan pengobatan dengan segera.

2. Sering Berdarah Dan Memar

Leukemia tidak hanya menimbulkan kerusakan trombosit. Tetapi penyebab kurang darah ini juga mengurangi kadarnya di dalam tubuh. Risikonya ialah, tubuh mudah sekali mengalami memar dan terluka.

Hal ini terjadi, akibat trombosit tidak mampu lagi membekukan darah. Yang ada, senyawa ini hanya mampu meminimalisir darah yang keluar. Gejalanya ialah bintik merah dan minor pada kulit.

Akan tetapi, jika masalah ini dibiarkan, kadar trombosit juga menipis, tentu proses pembekuan darah menjadi hilang sama sekali. Akibatnya pendarahan tubuh tidak bisa lagi dicegah.

Jika ini sudah terjadi, tentu leukemia akan segera memasuki stadium lanjut. Bukan tidak mungkin, pasien akan meninggal dunia karena kehabisan darah. Maka dari itu, jangan sepelekan gejala tersebut. Lakukan pencegahan hemofilia secepatnya.

3. Rentan Terkena Infeksi

Berhati-hatilah dengan tubuh yang mudah sekali mengalami infeksi. Karena bisa jadi, itu bagian dari tanda-tanda Leukemia stadium awal dan gejala sepsis. Sebab, infeksi terjadi, karena sel darah putih tidak bekerja dengan baik. Jika terus terjadi, berarti sel tersebut sudah rusak. [AdSense-B]

Gejala ini biasanya diikuti dengan demam yang tinggi. Ukurannya mencapai 38 celcius. Hal ini disebabkan oleh kerja keras imun untuk mengusir virus penyebab infeksi. Karena tidak didukung sel darah putih, imun semakin ekstra bekerja yang berefek pada kenaikan suhu.

Jika gejala ini muncul, maka tidak bisa hanya diatasi dengan obat anti infeksi. Cek darah juga perlu dilakukan. Supaya bisa diketahui apakah fungsi sel darah putih masih berfungsi atau tidak.

4. Nyeri Sendi Dan Tulang

Gejala selanjutnya ialah, pasien leukemia stadium awal sering mengalami gangguan sendi dan tulang. Kedua organ ini terasa nyeri, sekalipun tidak bekerja keras. Biasanya, tanda-tanda ini juga diikuti oleh demam tubuh.

Hal ini disebabkan, pasokan darah ke dalam sendi dan tulang tidak maksimal. Karena sel darah putih yang seharusnya membantu produksi darah merah menjadi tidak normal. Ini juga alasan leukemia menyebabkan organ hati mengalami bengkak. [AdSense-C]

Jika leukemia sudah menyerang, maka sirkulasi darah tentu tidak lancar. Akibatnya, darah yang masuk ke organ hati menjadi sangat berkurang. Oksigen di dalamnya juga minim. Padahal, kedua unsur tersebut dibutuhkan sel hati untuk melindungi liver dari serangan detok penyebab bengkak.

5. Anemia

Tanda dan gejala leukemia yang paling sering terjadi adalah anemia atau kekurangan darah. Maka dari itu, pasien yang mengalami leukemia pasti memiliki kulit pucat dan tubuh seakan tak memiliki vitalitas.

6. Gejala- Gejala Lain

Selain gejala di atas, leukemia penyebab trombositopenia stadium awal juga memiliki tanda-tanda lainnya. Seperti pusing, kehilangan selera makan dan berat badan menurun. Ada juga kasus di mana pasien kanker darah, mengalami tinja berdarah.

Jika tanda-tanda leukemia stadium awal dan leukopenia ini sudah muncul, maka jangan tunggu lama. Segera lakukan tindakan medis. Karena jika sudah akut, pengobatan menjadi lebih mahal, dan peluang sembuh sangat kecil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn