5 Ciri-Ciri Leukimia yang Sudah Parah dan Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Leukemia merupakan penyakit yang mematikan. Bahkan penyakit ini menyerang tidak memandang usia. Anak di bawah umur sekalipun, tidak bebas dari penyakit kanker darah ini.  Maka dari itu, ciri-ciri leukemia yang sudah parah perlu diketahui. Selain makan buah untuk menaikkan trombosit.

Jangan remehkan gejala penyakit leukemia. Karena efeknya bagi pasien begitu luar biasa. Bahkan sudah banyak kasus, kematian cepat akibat gangguan sel darah putih ini.

Dengan tidak menyepelekan gejala leukemia, tindakan pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Minimal, bisa dilakukan tindakan medis untuk menghambat kerusakan sel darah. Ini alasan, mengapa ciri-ciri leukemia bukan hanya dihindari, tetapi juga harus dipelajari sebagai cara mencegah kanker darah dan dikuasai oleh semua orang.

1. Anemia

Ciri-ciri yang pertama adalah munculnya penyakit anemia atau kurang darah. Ini terjadi akibat kurangnya produksi eritrosit di dalam tubuh karena tidak mengkonsumsi obat tradisional myeloma. Sedangkan penyebab intinya adalah rusaknya proses metabolisme produksi sel darah merah di area sumsum belakang.

Karena gangguan ini, pasien akan mengalami berbagai macam gangguan. Seperti asma, pusing kepala, mudah lelah dan stamina yang menurun.

Kondisi ini terjadi, karena pasokan oksigen juga tidak maksimal. Sebab, jika ada aliran darah, tentu di dalamnya juga ikut oksigen. Maka dari itu, produksi darah merah berkurang, oksigen juga berkurang. Ingin bebas gangguan anemia dan gejala varises di atas? Pastikan tubuh terhindar dari leukemia.

2. Daya Tahan Tubuh Lemah

Ciri-ciri leukemia yang sudah parah karena efek terlambat cuci darah selanjutnya ialah daya tahan tubuh lemah. Hal ini disebabkan oleh sel darah putih tidak bisa lagi berfungsi sebagai imunitas tubuh. Ini alasan mengapa penderita leukemia bisa memicu penyakit akibat virus dan racun yang berbahaya termasuk aids.

Menurut medis, penyakit leukemia, bukan karena sel darah putih berkurang. Justru jumlahnya stabil seperti tubuh yang dalam keadaan normal. Ironinya, sebagian besar sel tersebut telah rusak. Bahkan teradikalisasi dengan sel kanker yang akan terus menyebar.

Karena kondisi inilah, fungsi sel darah putih untuk membantu sistem kekebalan tubuh menjadi berkurang. Sehingga, bagi pasien, daya tahannya menurun, mudah lelah dan mengalami gejala komplikasi hemodialisa.

3. Gangguan Pembekuan Darah

Jika mengalami gangguan pembekuan darah, maka segera lakukan tes darah di rumah sakit. Karena itu bisa menjadi pertanda terjadinya leukemia.

Menurut riset medis, ternyata leukemia terjadi akibat trombosit yang rendah. Sehingga metabolisme justru memproduksi leukosit yang sudah aus atau abnormal. Akibatnya seluruh produksi darah merah juga terhambat. Maka muncul pembekuan darah yang kemungkinan juga memicu leukemia. [AdSense-B]

Jika gejala dan ciri-ciri anemia ringan ini muncul, ciri-ciri lain yang mengikutinya juga cukup banyak. Sebut saja, mimisan dan bintik merah di area kulit. Bahkan, di beberapa kasus, pasien juga mengalami pendarahan pada saluran pencernaan.

Maka dari itu, jika ingin terhindar dari Leukemia, pastikan sirkulasi darah merah lancar. Makanan peningkat sel darah putih dan merah juga perlu untuk dikonsumsi.

4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Gejala penyakit leukemia akibat salah transfusi darah yang ke empat adalah kelenjar getah bening. Pasien bisa mendeteksinya di area leher, ketiak dan pangkal paha. Karena di sanalah refleksi dari radang pada kelenjar tersebut.

Jika gejala ini sudah muncul, biasanya kanker darah sudah menyebar. Stadiumnya juga sudah mulai meninggi. Maka dari itu, berhati-hatilah jika leukemia telah menimbulkan radang kelenjar limfoma. Segera atasi dengan obat herbal darah tinggi.

Memang, gejala ini ada pada penyakit lain. Salah satunya penyakit kelenjar tiroid. Akan tetapi, efeknya sangat berbeda. Karena gejala akibat leukemia, sukar sembuh dan rasa nyerinya sangat luar biasa. [AdSense-C]

Atas dasar itu, pastikan kelenjar getah bening tetap sehat. Caranya dengan selalu mendatangi dokter spesialis. Supaya dilakukan tindakan penanganan yang lebih bagus.

5. Pembesaran Hati atau Limpa

Selain kelenjar getah bening, gejala radang akibat leukemia lainnya yaitu pembesaran hati atau limpa. Biasanya ini merupakan leukemia yang sudah memasuki masa kronis.

Untuk mendeteksinya silakan raba bagian perut pasien. Jika ada pembengkakan tidak normal, segera rujuk ke rumah sakit. Karena itu merupakan gejala banyak penyakit termasuk bermasalah dengan kanker darah.

Gejala ini muncul, akibat pasokan oksigen ke dalam hati tidak lagi maksimal. Hal ini karena darah merah semakin habis akibat dominasi sel darah putih radikal. Ini yang mengakibatkan sirkulasi darah tidak lancar, oksigen ke hati juga berkurang.

Jangan sepelekan ciri-ciri leukemia yang sudah parah dan bahaya leukopenia. Karena bisa jadi, itu penyebab, jantung kolaps atau asma yang kronis. Maka dari itu, hati-hatilah terhadapnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn