Ternyata Ibu Hamil Masih Bisa Hamil Lagi Loh ! Ini Penjelasan Lengkapnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil mengalami perubahan tubuh secara fisik dan mental karena pengaruh hormon kehamilan. Inilah yang membuat ibu hamil merasa sedih, gembira dan terkadang menangis tanpa sebab. Bahkan ibu hamil memiliki rasa khawatir yang lebih besar ketika memikirkan kesehatan janin dan kesehatan tubuhnya sendiri. Tidak disangka ternyata ibu hamil juga banyak yang berpikir apakah ibu hamil bisa hamil saat masih sedang hamil. Nah ternyata ibu hamil bisa hamil lagi saat sedang hamil. Meskipun kasus ini sangat jarang dan umum terjadi pada hewan, tapi kenyataannya memang bisa.

Berikut penjelasan mengenai ibu hamil masih bisa hamil lagi.

Fenomena Penyebab Kehamilan Saat Sedang hamil

Bagi ibu yang sedang hamil ternyata memang masih bisa hamil lagi dan semua itu bisa terjadi secara alami. Mungkin ibu hamil akan kaget ketika mendapatkan diagnosa ini tapi ibu tidak perlu khawatir, karena semua bisa berjalan dengan normal. Kasus kehamilan saat masih hamil disebut dengan fenomena superfetasi. Superfetasi terjadi ketika ada janin yang mulai tumbuh di dalam ruang rahim yang sama ketika bersamaan sudah tumbuh janin yang lain. Proses ini memang sangat umum pada hewan namun pada manusia memang cukup langka. Kejadian ini juga tidak berhubungan dengan masalah bahaya kekurangan hormon estrogen.

Kasus Superfetasi di Dunia

Superfetasi berbeda dengan kehamilan kembar dimana janin tumbuh bersama. Sehingga angka kejadian superfetasi hanya terjadi beberapa kali saja. Berikut beberapa kejadian superfetasi yang mengejutkan dunia.

  1. Tahun 1960

Pada tahun 1960 seorang ibu melahirkan dua bayi dalam waktu bersamaan. Hanya saja kasus ini mendapatkan sorotan dari praktisi medis yang membantu proses persalinan. Ternyata satu bayi yang lahir lima menit sebelum bayi kedua dinyatakan sebagai bayi prematur. Sementara bayi kedua yang lahir adalah bayi sempurna yang lahir dengan usia cukup bulan. Dari hasil tes medis dan ronsen tulang kedua bayi tersebut ternyata bayi yang pertama memiliki tulang paha yang belum padat sempurna. Dari tes ini juga didapatkan kesimpulan bahwa bayi prematur tersebut memiliki selisih usia dua bulan dengan bayi kedua. Jadi ini kasus pertama superfetasi yang sangat mengejutkan dunia medis saat itu.

  1. Tahun 2007

Pada tahun 2007 ada seorang ibu yang melahirkan dua bayi namun dengan jeda waktu selama tiga minggu. Ketika ibu sudah melahirkan bayi pertama ternyata perut ibu masih besar seperti ketika hamil. Awalnya ibu mengira itu hanya lemak kehamilan. Tapi setelah melakukan pemeriksaan dokter mengatakan bahwa masih ada satu bayi lagi dalam rahim ibu. Tiga minggu setelah proses persalinan, ibu harus menjalani persalinan lagi untuk bayi kedua.

  1. Tahun 2009

Kasus yang terjadi pada tahun 2009 di Arkansas telah dikonfirmasi sebagai superfetasi awal yang sudah diketahui dokter sejak awal. Ketika ibu sudah hamil selama dua setengah minggu, ternyata dokter menemukan ada embrio lain yang juga sedang berkembang. Akhirnya bayi tersebut dilahirkan di waktu yang terpisah melalui persalinan caesar. Kedua bayi dalam juga kondisi sehat.

Proses Terjadinya Superfetasi

Proses terjadinya superfetasi memang sangat langka. Namun proses ini terjadi secara alami dimana tidak ada bantuan medis atau obat. Proses dimulai ketika ibu melepaskan sel telur di masa subur yang siap dibuahi dan berhasil dibuahi. Kemudian indung telur ibu masih mengeluarkan beberapa telur yang sehat dan cukup ukuran jarak beberapa minggu setelah terjadi pembuahan janin yang pertama. Akhirnya jika terjadi hubungan seksual selama hamil dan telur matang kedua berhasil dibuahi, maka terjadilah kehamilan superfetasi.

Kejadian ini memang sangat langka karena ketika ibu hamil maka hormon kehamilan akan meningkat. Hormon akan mengendalikan indung telur sehingga tidak menghasilkan hormon. Ibu juga tidak akan mengalami ovulasi sehingga sudah berhenti menstruasi sejak dikonfirmasi pada kehamilan pertama. Secara medis kondisi ini diprediksi karena proses implantasi pada embrio pertama terlambat sehingga tubuh ibu masih menghasilkan hormon yang memicu konsepsi untuk bayi kedua.

Itulah kenyataan mengenai ibu hamil masih bisa hamil lagi saat masih sedang hamil. Memang ini kejadian yang sangat langka dan ajaib sehingga hanya terjadi beberapa kali saja di dunia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn