Mengapa Ibu Hamil Selalu Terkena Selulit?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selulit menjadi hal yang sangat dikhawatirkan oleh ibu hamil. Hal ini karena selulit akan merubah kondisi kulit ibu dan sulit sekali untuk dihilangkan. Bahkan setelah melahirkan biasanya selulit tetap akan tinggal di kulit.

Munculnya selulit adalah reaksi yang sangat alami dan wajar untuk ibu hamil. Hanya saja bagian yang terkena selulit tampak memiliki kulit ganda. Biasanya selulit akan mengenai bagian perut, pinggul, pantat dan paha. Lalu mengapa ibu hamil selalu terkena selulit? Inilah jawaban untuk Anda.

  1. Cairan Tubuh yang Berlebihan

Saat hamil maka tubuh ibu akan memiliki jumlah cairan dan darah yang lebih banyak. Memang cairan dan darah ini penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup janin dalam rahim. Hanya saja ketika cairan berlebihan dan bercampur dengan lemak maka ada lemak yang menjadi kental. Nah bagian yang mengental ini akan menumpuk dibawah permukaan kulit, disitulah akhirnya selulit terbentuk.

  1. Kebiasaan Konsumsi Lemak Jenuh

Ternyata mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi juga tidak baik untuk ibu hamil. Hal ini karena lemak akan menyebabkan penumpukan dibawah kulit yang bisa memicu selulit. Sumber lemak yang berbahaya untuk ibu hamil termasuk seperti makanan cepat saji. Jadi harus waspada dengan bahaya junk food bagi kesehatan tubuh ibu dan janin.

  1. Pengaruh Hormon Estrogen dan Prolaktin

Saat hamil maka tubuh ibu hamil biasanya mengandung estrogen yang sangat tinggi. Memang ini sesuai dengan kondisi tubuh ibu hamil dimana ligamen dan otot membutuhkan estrogen agar bagian ini semakin lentur. Hormon ini juga yang menyebabkan morning sickness yang tidak nyaman. Kemudian saat sudah melahirkan maka lemak yang terbentuk akan ada di bawah kulit menjadi selulit.

  1. Efek Hormon Prolaktin

Hormon prolaktin ternyata memiliki peran yang besar dalam pembentukan selulit. Hal ini karena tubuh ibu memang menghasilkan prolaktin untuk mempersiapkan proses menghasilkan ASI untuk bayi. Tanpa prolaktin maka ibu tidak akan bisa memiliki air susu untuk bayi setelah melahirkan. Namun hormon ini memiliki dampak besar karena membuat tubuh menyimpan cadangan lemak yang cukup tinggi.

  1. Pengaruh Usia Ibu Hamil

Ibu hamil yang sudah tua atau sudah hamil beberapa kali maka biasanya akan memiliki selulit yang terus menumpuk. Terkadang ketika sudah tua maka kulit dan lipatan pada kulit tidak akan pulih dengan cepat. Akhirnya pengaruh lemak saat hamil membuat selulit terbentuk dengan sangat cepat. Inilah yang membuat kondisi selulit terjadi pada ibu hamil.

Itulah semua fakta tentang mengapa ibu hamil selalu terkena selulit? Karena itu mencegah semua selulit selama hamil harus dilakukan agar kulit ibu tetap sehat selama hamil dan setelah melahirkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn