Yodium merupakan salah satu jenis mineral yang sangat penting kehadirannya dalam tubuh meskipun kadarnya dalam tubuh sangat kecil atau sedikit saja. jumlahnya di dalam tubuh hanya berkisar pada 0,00004% dari berat tubuh secara keseluruhan atau sekitar 15 hingga 23 mg. hal itu juga yang menyebabkan bahwa yodium merupakan jenis mineral mikro atau trace element. Seperti halnya dengan vitamin, yodium juga tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus mendapatkan asupan dari makanan dan minuman dari luar tubuh.
Kebutuhan Yodium untuk dalam Sehari
Kebutuhan akan yodium ini di dalam tubuh berkisar pada 1 hingga 2 mg per tiap kilo berat badan dalam tiap harinya. Namun menurut beberapa ahli menganjurkan untuk mengkonsumsi yodium menurut usianya. Sebenarnya kebutuhan akan yodium pada tubuh ini sangatlah kecil namun, sangat disayangkan bahwa hal ini tidak begitu dipedulikan oleh beberapa orang. Kebutuhan yodium pada orang dewasa saja hanya berkisar pada 150 mikrogram per hari (1 mikrogram = seper seribu miligram).
Yodium sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk membuat sintesis dari hormone tiroksin, yang merupakan salah satu jenis hormone di dalam tubuh yang diproduksi oleh kelenjar di dalam thyroid. Hormon ini sangat penting untuk digunakan dalam pertumbuhan, kecerdasan dan perkembangan tubuh. Nah, jika kebutuhan yodium ini tidak terpenuhi maka akan membuat kelenjar tyroid membesar dan tidak terisi dengan yodium malah terisi oleh darah. Pembesaraan kelenjar thyroid ini yang kemudian dinamakan sebagai penyakit gondok atau penyakit yang disebabkan karena kurang yodium di dalam tubuh.
Penyakit kekurangan yodium ini tidak bisa disepelekan karena jika semakin banyak dan semakin lama tubuh mengalami kekurangan yodium dapat menimbulkan berbagai penyakit yang lebih serius seperti gangguan pada kelenjar thyroid dan penyakit cacat bisu hingga tuli karena akibat dari krenitisme.
Berikut ini efek kekurangan yodium :
Bahaya kekurangan yodium ini bisa terjadi di semua umur, yakni :
1. Pada Janin
Gangguan akibat kekurangan yodium ini juga bisa menyerang janin yang masih ada di dalam perut. Kondisi ini disebabkan karena faktor ibu yang juga mengalami kekurangan yodium sehingga, asupan pada sang janin pun kurang. Hal ini sangat berbahaya bagi si janin karena bisa menyebabkan bayi lahir cacat, kematian janin dalam kandungan, lahir mati dan abortus. Akibat lainnya yang akan menjadi penyakit serius bagi si janin adalah kretin endemic. Oleh karena itu, sang ibu harus memperhatikan betul makanan dan minuman yang dikonsumsi dan pastikan sudah mengandung yodium yang cukup.
Kelainan kretin endemik ini ada dua jenis yaitu :
Jika ibu hamil memiliki kekurangan asupan yodium pada saat awal kehamilannya maka akan sangat baik untuk melakukan transfer T4 kepada ibu hamil, sebelum organ thyroid yang membentuk kelenjar thyroid berfungsi. Transfer T4 ini sangat penting dilakukan untuk menambah kadar yodium pada tubuh ibu hamil sehingga janin tidak akan mengalami kekurangan yodium sehingga kemungkinan anak lahir kurang yodium dapat dikurangi. Hal ini ditambah lagi dengan perkembangan otak janin akan sangat tergantung dari hormone thyroid yang ibu miliki sehingga jika ibu kekurangan yodium pada usia kehamilan trisemester pertama dapat membuat perkembangan otak janin terhambat dan menyebabkan cacat baik fisik maupun mental.
2. Pada bayi yang baru lahir
Jadi saat bayi baru lahir hubungan antara kelenjar dan hormone thyroid sangat erat dengan perkembangan otak. Pada saat bayi baru lahir perkembangan otaknya hanya berkisar pada sepertiga kemampuan seluruh otak saja dan akan mengalami perkembangan pesat hingga bayi berusia 2 tahun. Pada usia 2 tahun memang otak bayi bagaikan spons yang akan menyerap berbagai ilmu pengetahuan apa saja yang di lihat dan didenngarnya dari lingkungan sekitar. Nah, perkembangan otak ini sangat dipengaruhi oleh kelenjar thyroid sedangkan pertumbuhan dan pengefektifan fungsi kelenjar thyroid ini akan sangat bergantung pada yodium. Jadi, jika anak mengalami kurang yodium akan menghambat perkembangan otaknya secara normal.
Cara Mengetahui Kadar Yodium dalam tubuh bayi baru lahir :
Jadi dapat disimpulkan bahwa jika tidak dilakukan pemeriksaan kadar yodium yang ada di dalam tubuh bayi yang baru lahir akan membuat penyakit kurang yodium tersebut, menetap dalam diri si bayi hingga dirinya tumbuh. Dan tentu saja hal ini akan berhubungan dengan tumbuh kembang sang anak yang akan sangat berpotensi mengalami kelainan pada perkembangan fisik maupun mental. Jadi, jika suatu daerah terdapat banyak orang yang menderita cacat mental dan fisik kemungkinan terbesarnya adalah pola hidup mereka yang tidak mengkonsumsi yodium dalam kadar yang seharusnya.
3. Pada anak-anak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dengan ditambahnya beberapa hasil penelitian yang dilakukan pada daerah yang memiliki ganggua kekurangan yodium ini bahwa anak yang masih mengenyam sekolah akan memiliki tingkat IQ dan prestasi belajar yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah yang kadar yodiumnya normal. Jadi, kekurangan yodium ini juga beresiko untuk mengubah tingkat kognitif anak menjadi lebih buruk.
Kondisi ini dinamakan sebagai hipotiroidisme otak yang akan menyebabkan anak menjadi bodoh dan lesu. Kondisi ini masih bisa ditanggulangi dengan melakukan koreksi kadar yodium namun, jika kondisi ini sudah terjadi dari bayi bahkan dari dalam perut maka kemungkinan untuk menyembuhkannya sangatlah sulit.
4. Pada orang dewasa
Biasanya penyakit kekurangan asupan yodium pada orang dewasa ini selain dapat dilihat dari gejala hipotiroidisme seperti kebodohan, cacat mental atau fisik juga dapat dilihat dari adanya penyakit gondok. Penyakit gondok merupakan kejadian dimana bagian leher akan membesar karena kelenjar thyroid yang sejatinya terisi dengan yodium justru terisi akan darah sehingga, terus membesar. Jika hal ini tidak diobati dengan serius bahkan bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah yaitu orang tersebut bisa mengalami kanker kelenjar thyrpid terutama jika tubuh sering terkena radiasi.
Ada beberapa upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisisrkan GAKY ini. salah satu cara yang paling populer dan paling sering dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan garam beryodium dan suplementasi minyak yang beryodium. Penyuluhan dilakukan secara berkala dari desa hingga ke sekolah-sekolah. Pilihan menggunakan garam beryodium merupakan pilihan yang banyak dipilih karena sangat mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Penggunaan garam beryodium ini sangat penting karena bisa membuat asupan yodium dalam tubuh tercukupi dengan baik tanpa harus khawatir dengan kekurangan yodium
Selain garam yodium, asupan lainnya yang mengandung yodium adalah kelompok seafood dan daging, rumput laut, produk yang berbahan susu seperti yogurt dan keju, telur ayam, cranberries. Selain makanan anda juga bisa mengkonsumsi suplemen yodium bila perlu. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk pemilihan suplemen yodium yang baik dan berkualitas. Namun pada daerah yan endemic dengan GAKY sebaiknya mendapatkan perlakuan khusus dapat dilakukan pemerintah untuk mencegah GAKY pada generasi berikutnya.
Baca juga tentang :