4 Bahaya Vape bagi Kesehatan, Jangan Sepelekan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Siapa yang tidak tahu Vape, rokok eletktrik yang menjadi ted masa kini terutama di kalangan muda. Vape digembor-gemborkan sanggup menggantikan rokok terutama disarankan bagi orang-orang yang mengalami candu rokok. Mereka beranggapan bahwa bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang mematikan lebih para dari pada bahaya vape bagi kesehatan. Namun tahukah anda bahwa kandungan dalam campuran vape ternyata juga tidak kalah bahaya dari rokok?

Vape sebenarnya sudah beredar lama di Eropa dan Amerika. Namun, baru masuk ke Indonesia pada tahun 2010. Itupun sebenarnya belum mendapat ijin resmi dari BPOM. Itulah mengapa vape jarang diperjualbelikan secara langsung di tempat umum. Transaksi vape hanya terbatas pada online. Mengenai masalah harga sendiri, jelas Vape lebih mahal dari rokok konvensional. Namun pada intinya, cairan vape sendiri banyak campurannya dan itu hampir sama dengan rokok konvensional. Cairan dalam campuran vape ternyata juga mengandung nikotin seperti halnya yang terdapat pada rokok konvensional. Dengan kandungan tersebut maka sama halnya dengan bahaya rokok bagi jantung manusia.

Nah! Artikel berikut akan mengulas tentang 4 bahaya vape bagi kesehatan, jangan remehkan walaupun efeknya bagi anda sangat kecil.

Vape Bisa Mengakibatkan Stroke

Anda pasti bertanya apa hubungannya vape dengan stroke? Keduanya memiliki hubungan yang erat. Orang yang sering mengkonsumsi nitrosamin akan mudah terserang penyakit hipertensi, jantung, dan diabetes, pada akhirnya akan terkena stroke. Stroke itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu stroke iskemik dan stroke hemorgik. Keduanya dapat timbul dari mengkonsumsi vape. Stroke iskemik terjadi jika pembuluh darah yang mengalir ke otak terseumbat. Sebaliknya, stroke hemorgik merupakan stroke dimana pembuluh darah pecah atau bocor di sekitar otak.

Vape Mengakibatkan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

Vape mengandung senyawa gliseril yang ditetapkan sebagai racun yang tidak baik untuk tubuh. Apabila orang menghirup asap vape maka orang tersebut rentan terkena penyakit pernapasan. Gejalanya pada awal anda akan merasakan sesak napas. Lama-kelamaan bisa mengakibatkan asma berkepanjangan. Sama halnya dengan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang mematikan, salah satunya adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Vape Menimbulkan Polusi Udara

Dengan bahaya yang ditimbulkan oleh vape adalah ISPA, jelas vape juga akan menyebabkan polusi udara. Hal ini disebabkan salah satu penyebab ISPA adalah polusi udara. Nah, uap cairan yang dihasilkan vape membuat polusi udara. Mereka yang ada disekitar vaporizer (orang yang menggunakan vape) harus dipaksa menghirup asapnya. Dengan dampak yang ditimbulkan ini sebenarnya keberadaan vape jauh lebih bahaya untuk orang disekitar yang tidak menggunakannya. Asap yang dihirup dapat mengganggu paru-paru. Selain itu, juga dapat menjadi salah penyebab gejala awal penyakit jantung.

Vape Mudah Terbakar dan Meledak

Bahaya lain dari menghirup vape tidak diketahui oleh masyarakat luas. Vape mudah terbakar dan meledak. Hal ini dikarenakan vape menggunakan baterai sebagai energi utama. Apabila baterai tersebut terbakar atau terjadi kesalahan dalam elemen pemanas maka vape akan terbekar dan meledak. Akibatnya bisa mencelakai pemakai. Memang resiko ini sangat kecil untuk terjadi, namun anda perlu waspada apalagi harus berdekatan dengan barang itu, disarankan anda untuk waspada. Bagi vaporizer sendiri, ledakan itu dapat merusak mulut ataupun sampai merata ke wajah pengguna.

Demikian ulasan tentang 4 bahaya vape bagi kesehatan, jangan remehkan. Bagi anda perokok aktif diharapkan untuk lebih bijak apabila ingin mengganti rokok konvensional dengan vape. Keduanya sama bahayanya bagi kesehatan anda. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn