Secara sederhana, fatty liver merupakan penyakit hati berlemak dimana lemak terakumulasi dalam sel hati. Sebenarnya hati berlemak memang wajar terjadi, akan tetapi jika sudah melebihi dari 10% bagian hati terdiri dari lemak, maka ini sudah bisa dinamakan dengan fatty liver. Penumpukan lemak di orga hati tersebut akan membuat tubuh rentan terhadap penyakit lain seperti radang dan juga jaringan parut.
Oleh karena itu, selain melakukan diet untuk fatty liver, penderita fatty liver harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih berbahaya. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi ramuan tradisional untuk fatty liver dan beberapa diantaranya akan kami berikan berikut ini.
- Pegagan
Pegagan merupakan tanaman yang bisa dikonsumsi sebagai obat alami fatty liver karena sifat hepatoprotektor yang dimiliki tanaman ini. Beberapa kandungan dalam pegagan diantaranya adalah:
- Zat samak
- Vallerine
- Besi
- Magnesium
- Kalsium
- Natrium
- Kalium
- Karotenoid
- Meso-inositol
- Madasiatic acid
- Brahmic acid
- Brahminoside
- Asiaticoside
- Madecassoside
- Brahmoside dan sebagainya.
Beberapa kandungan dalam pegagan ini sangat baik untuk mengurangi penumpukan lemak di organ hati, menguatkan sel hati, meningkatkan fungsi hati sebagai alat ekskresi dan menangkal radikal bebas karena kandungan asiatikode dalam tanaman ini.
- Siapkan beberapa lembar daun pegagan segar lalu rebus dengan air.
- Setelah matang dan dingin, minum air rebusan tersebut dengan teratur sampai masalah fatty liver berangsur membaik.
- Kunyit
Kunyit menjadi ramuan tradisional berikutnya untuk mengobati fatty liver dan juga meningkat fungsi organ hati. Ekstrak dari kunyit ini sangat baik untuk mengurangi penumpukan lemak, pembengkakan dan juga peradangan yang terjadi dalam organ hati. Beberapa kandungan bermanfaat dalam kunyit untuk sel hati diantaranya adalah:
- Minyak atsiri
- Vitamin C
- Besi
- Fosfor
- Protein
- Kalium
- Kurkuminoid
Sementara untuk cara mengolah kunyit sebagai obat fatty liver adalah merebus kunyit yang sudah di potong potong atau di parut sampai mendidih dan saring lalu minum air rebusan kunyit tersebut secara teratur.
- Sambiloto
Dalam daun sambiloto memiliki kandungan zat andrographolid pemberi rasa pahit dalam sambiloto. Zat tersebut yang sangat berkhasiat untuk mengatasi bahaya fatty liver serta berbagai gangguan organ hati yang lainnya tanpa memberikan efek samping berbahaya.
- Untuk cara mengolahnya, siapkan beberapa lembar daun sambiloto dan rebus sampai mendidih.
- Saring air rebusan daun sambiloto lalu minum secara teratur untuk hasil yang memuaskan.
- Temulawak
Khasiat temulawak untuk liver ini mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti radang dan juga anti inflamasi serta anti hepatotoksik sehingga tidak hanya berguna untuk mengatasi fatty liver, namun juga menjaga kesehatan organ hati secara menyeluruh.
- Siapkan 6 sampai 7 keping temulawak yang sudah dikeringkan dan rebus bersama 600 ml air.
- Sesudah mendidih, angkat dan saring lalu minum secara teratur 3 kali sehari untuk hasil cepat.
- Teh Hijau
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 lalu pada International Journal of Molecular Medicine dibuktikan jika teh hijau memiliki katekin yang sangat tinggi sehingga baik untuk meningkatkan fungsi organ hati dan infiltrasi lemak fatty liver. Teh hijau akan menghambat jumlah lemak yang tersimpan dalam sel hati sehingga fungsi organ tersebut bisa diperbaiki.
- Konsumsi 3 hingga 4 cangkir teh hijau setiap hari secara teratur.
- Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi ekstrak teh hijau yang umumnya sudah dikemas dalam bentuk kapsul atau cair.
- Kayu Manis
Kayu manis atau cinnamon tidak hanya baik untuk pencernaan namun juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sel hati. Dalam studi Double Blind, Placebo Controlled yang sudah dipublikasikan Nutrition Research tahun 2014 membuktikan jika mengkonsumsi air rebusan kayu manis dengan teratur selama 12 minggu sangat baik untuk mengurangi fatty liver secara bertahap.
Beberapa ramuan tradisional untuk fatty liver yang sudah kami sebutkan diatas menjadi cara ampuh untuk mencegah dan mengatasi salah satu penyakit pada organ hati ini dengan mudah dan tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya.