Hepatitis merupakan penyakit berbahaya yang tidak hanya mengganggu keehatan namun juga bisa merusak organ hati secara fisik dan fungsi. Bahkan jika tidak mendapatkan pengobatan hepatitis bisa menjadi munculnya penyakit berbahaya lain dan berujung pada kematian. Oleh karena itu pengobatan harus dilakukan dengan tepat dan segera agar kondisi penderita tidak semakin buruk.
Selain mengandalkan obat-obatan medis, pengobatan terhadap penyakit hepatitis dapat dilakukan dengan menggunakan obat tradisional. Obat-obatan tradisional sudah dipercaya sejak lama untuk mengobati berbagai penyakit mulai dari yang ringan ampai yang berat sekalipun. Sejak zaman nenek moyang kita pengobatan dengan menggunakan bahan alami telah diandalkan dan dibudayakan secara luas. Ada juga yang telah menjadi semacam warisan turun-temurun.
Baca Juga:
Wajar saja jika banyak yang berpendapat bahwa obat tradisional adalah solusi yang paling solutif. Karena memang bahannya mudah didapat dan ditumbuhkan sendiri di rumah juga pembuatannya mudah, tidak membutuhkan alat dan bahan pendamping yang terlalu rumit. Setiap orang bisa membuat obat ini di rumah dengan peralatan seadanya namun khasiat yang luar biasa. Bagi sebagian pasien hepatitis yang kurang nyaman melakukan pengobatan medis, obat tradisional hepatitis bisa jadi pengobatan pendamping yang bisa diandalkan.
Obat tradisional hepatitis tidak kalah ampuh untuk meredakan gejala hepatitis dan menyembuhkan peradangan yang dialami organ hati. Beberapa obat tradisional yang digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis memiliki kandungan yang dapat membasmi virus dan bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit hepatitis. Selain itu beberapa bahan dapat membantu memperbaiki sel-sel hati yang rusak dan mengalami peradangan.
Pada dasarnya obat-obatan memiliki sifat mengobati yang beragam, ada yang bersifat hepatoprotektor yang tugasnya adalah melindungi hayi dari berbagai zat racun dengan cara memberbaiki dan meningkatkan regenerasi bagian organ hati yang rusak. Ada pula yang bersifat lipotropik yang bertugas untuk meningkatkan aktivitas penghancuran lemak, karena lemak bisa jadi penyebab penyakit di organ hati. Bersifat koleretik yang memiliki fungsi untuk meningkatkan produksi getah empedu pada organ hati. Dan yang terakhir bersifat kholagagum yaitu membantu pengosongan getah empedu pada kantung empedu untuk dialirkan ke usus duabelas jari, kantung empedu yang tidak di kosongkan berpotensi menjadi batu empedu yang mana bisa memperburuk kondisi pasien hepatitis. Secara keseluruhan sifat obat tradisional ini bersifat simpatomatik yaitu kemampuan untuk meredakan gejala dan melakukan pengembalian fungsi hati. Berikut adalah beberapa obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati hepatitis :]
Baca juga :
Bahan Bahan Herbal Untuk Obat Hepatitis
Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang dapat anda jadikan ramuan untuk mengobati hepatitis:
1. Brotowali
Brotowali dikenal ebagai salah satu tanaman yang berkhasiat besar untuk berbagai penyakit. Berbagai ramuan tradisional biasanya memasukkan brotowali sebagai salah satu bahan utama untuk menunjang khasiat dari obat tersebut. Brotowali juga bisa digunakan sebagai obat untuk penyakit hepatitis. Berikut adalah cara membuat ramuannya dari tanaman brotowali.
Bahan Ramuan :
- Batang Brotowali seukuran seruas jari
- 3 gelas air putih
- 31 sendok makan madu
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci bersih batang brotowali, potong menjadi ukuran kecil
- Rebus potongan batang brotowali dengan 3 gelas air putih
- Biarkan mendidih hingga air berkurang dan menyisakan sekitar 1 gelas
- Diamkan hingga dingin
- Setelah dingin saring ramuan rebusan batang brotowali
- Tambahkan 1 sendok makan madu
- Bagi ramuan menjadi 2 porsi bagian sama banyak
- 1 porsi diminum pada pagi hari, 1 porsi lainnya diminum pada sore hari
2. Daun Pare
Pare adalah jenis sayur yang tidak semua orang suka karena rasanya yang sangat pahit. Tapi ternyata daun dari tanaman pare bisa dijadikan obat untuk penyakit hepatitis, ini adalah cara pengolahan daun pare untuk obat hepatitis :
Bahan Ramuan :
- Segenggam daun pare segar
- 1 cangkir air putih matang
- Garam secukupnya
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci bersih daun pare segar
- Bilas dengan air matang
- Tumbuk daun pare egar yang sudah bersih
- Tambahkan secangkir air putih matang, tumbuk sampai semua daun pare halus
- Tambahkan Garam secukupnya, aduk rata
- Saring tumbukan tersebut agar terpisah sari dan ampasnya
- Minum ramuan daun pare ini pada pagi hari sebelum makan
Jangan berikan ramuan ini pada ibu hamil karena dapat mengakibatkan keguguran.
3. Batang Bunga Bugenfil
Bunga bugenfil memang indah jika digunakan sebagai penghias taman. Warna bunga bugenfil yang beragam dan kecenderungannya untuk berbunga dalam gerombolan besar akan mempercantik rumah. Tapi tahukah Anda bahwa batang bunga bugenfil bisa dijadikan obat tradisional? Sungguh multifungsi bukan, selain untuk menyenangkan hati karena tampilan pekarangan jadi lebih indah, juga bisa dijadikan obat.
Bahan Ramuan:
- 15 gram batang bunga bugenfil yang telah kering
- 3 gelas air putih
- 1 sendok makan madu
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci bersih batang bunga bugenfil kering
- Iris tipis batang bugenfil
- Rebus dengan 3 gelas air putih di dalam panci email
- Biarkan mendidih hingga hanya terisa 1 gelas saja
- Diamkan dan biarkan dingin
- Saring ramuan untuk memisahkan air ramuan dengan batang bugenfil
- Tambahkan 1 sendok makan madu ke dalam air hasil saringan
- Bagi dua ramuan menjadi 2 porsi
- Minum maing masing 1 porsi ramuan atau setara dengan setengah gelas pada pagi dan sore hari
4. Buah Mengkudu
Buah mengkudu memang memiliki khasiat yang sangat besar untuk kesehatan. Buah yang bila sudah masak memiliki bau menyengat dan rasa yang tajam di lidah ini dipercaya mampu menyambuhkan berbagai penyakit. Sudah banyak obat herbal komersil yang menjadikan mengkudu campuran dari bahannya, ada juga yang menjadikannya campuran jamu. Ternyata mengkudu juga bisa jadi obat alternatif untuk penyakit hepatitis.
Bahan Ramuan 1 :
- 3 buah mengkudu yang telah masak
- Kain untuk saringan
Cara Membuat Ramuan 1 :
- Cuci bersih buah mengkudu, bilas dengan air matang
- Parut buah mengkudu sampai halus semua
- Letakkan hasil parutan di dalam kain saringan
- Peras sampai semua sari buah mengkudu keluar
- Minum air perasan, lakukan setiap hari
Bahan Ramuan 2 :
- Segenggam kulit buah mengkudu
- Cuka secukupnya
- Selembar daun pisang
Cara Pembuatan Ramuan 2 :
- Tumbuk kulit buah mengkudu hingga halus
- Tambahkan sedikit cuka
- Bungkus campuran tumbukan kulit buah mengkudu dan cuka menggunakan daun pisang
- Bakar atau kukus
- Selagi hangat kompreskan ramuan ini ke daerah perut yang mengalami pembengkakan dan terasa nyeri. Biasanya di bagian perut atas sebelah kanan, dimana organ hati berada
5. Buah Tomat
Tomat bukan buah yang asing bagi semua orang, tomat seringkali dijadikan bahan masakan terutama sambal di Indonesia. Selain untuk masakan tomat juga biasa dijadikan jus dan untuk perawatan kecantikan. Harganya yang murah dan mudah didapat membuat tomat menjadi andalan setiap orang untuk perawatan yang murah namun hasil makimal. Ternyata ada manfaat lain dari buah tomat yaitu untuk mengobati penyakit hepatitis.
Bahan Ramuan 1 :
- 2 buah tomat yang sudah masak
- Gula secukupnya
Cara Membuat Ramuan 1 :
- Bersihkan tomat dengan air mengalir lalu bilas dengan air matang
- Potong tomat menjadi potongan kecil
- Blender campuran buah tomat dan gula menjadi jus
- Minum jus buah tomat ini secara teratur 2 kali sehari
Bahan Ramuan 2 :
- 2 buah tomat yang sudah masak
- air secukupnya
- gula secukupnya
Cara Membuat Ramuan 2 :
- Bersihkan tomat, cuci bersih
- Rebus tomat dengan menggunakan air
- Tunggu sampai tomat melunak
- Lumatkan tomat yang telah lunak
- Peras lumatan buah tomat sehingga di dapat sari buah tomat
- Tambahkan gula secukupnya pada sari buah tomat
- Minum 2 kali sehari
6. Wortel
Sayur yang satu ini biasanya dijadikan bahan sup, wortel terkenal sebagai sayur yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Vitamin A ini bagus untuk membantu memperbaiki penglihatan yang memburuk akibat penyakit kuning. Dan yang paling penting wortel juga bisa menyembuhkan hepatitis.
Bahan ramuan :
- Wortel segar secukupnya
Cara Membuat ramuan 1 :
- Cuci wortel dengan menggunakan air matang
- Potong wortel menjadi ukuran kecil
- Blender wortel sehingga menghasilkan jus wortel
- Minum selagi masih fresh
Cara Membuat Ramuan 2 :
- Cuci wortel hingga bersih menggunakan air matang
- Parut wortel
- Peras hasil parutan wortel sehingga didapatkan sari wortel segar
- Minum sari wortel
Wortel jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam jangka waktu lama dapat membuat kulit berwarna kuning kejinggaan. jika hal ini terjadi hentikan dulu pengobatan untuk semetara waktu sampai warna kulit kembali normal baru lanjutkan lagi.
Baca Juga :
7. Biji Pepaya
Biji buah adalah bagian yang seringkali berakhir di tempat sampah, begitu pun dengan biji pepaya. Biasanya orang hanya akan menyimpannya ketika ingin menanam saja, tapi ternyata biji buah pepaya ini bisa jadi obat untuk penyakit berbahaya sekelas hepatitis. Namun perlu diingat obat ini tidak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat mengakibatkan keguguran.
Bahan Ramuan :
- 1 sendok makan biji pepaya
- 3 potong buah pepaya yang mangkal ukuran seruas jari untuk setiap potong
- Madu secukupnya
Cara 1 Membuat Ramuan :
- Blender biji dan buah pepaya hingga halus
- Tambahka madu ke dalam ramuan secukupnya
- Minum ramuan
Cara 2 Membuat Ramuan :
- Tumbuk biji pepaya hingga halus
- Parut buah pepaya mangkal
- Campurkan kedua bahan
- Tambahkan madu secukupnya
- Minumlah ramuan secara rutin
8. Rimpang Temulawak
Siapa yang tidak kenal temulawak? Bahan obat yang atu ini amat pupoler khusunya di Jawa. Temulawak mengandung zat-zat bermanfaat seperti kurkumin yang bisa membantu memperbaiki bagian organ hati yang telah dirusak penyakit hepatitis. Temulawak juga dikenal baik sebagai penambah nafsu makan, akan sangat membantu penderita hepatitis yang kehilangan nafu makan. Sangat solutif bukan?
Bahan :
- 2 ruas jari rimpang temulawak segar
- 1 sendok makan madu
- Setengah cangkir air hangat
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci bersih rimpang temulawak segar
- Bilas dengan air matang
- Parut rimpang temu lawak segar hingga semuanya halus
- Tambahkan setengah cangkir air hangat ke dalam parutan rimpang temulawak segar
- Peras dan saring campuran hingga didapat sari rimpang temulawak segar
- Tambahkan 1 sendok makan madu
- Jadikan hasil perasan ini untuk 2 kali minum untuk sehari
9. Rimpang Kunyit
Masakan Indonesia tidak jauh-jauh dari bahan yang satu ini. Kunyit selain dimanfaatkan sebagai pewarna alami juga memiliki sifat anti bakterial yang baik, itulah mengapa kunyit sering digunakan dalam proses marinasi makanan hewani seperti ayam, daging dan ikan untuk membunuh bakteri yang dapat menrugikan manusia. Bumbu yang sangat mudah ditemukan dan ditanam di rumah ini dapat menjadi obat untuk berbagai penyakit salah satunya hepatitis. Kandungan kurkumin pada kunyit dapat membantu memperbaiki sel hati yang rusak dan mengembalikan fungsi organ hati.
Bahan Ramuan :
- 1 rimpang kunyit berukuran 1 ruas jari
- air secukupnya
- 1 sendok makan madu
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci bersih rimpang kunyit lalu bilas dengan air matang
- Parut rimpang kunyit
- Tambahkan sedikit air
- Peras dan saring campuran
- Tambahkan 1 sendok madu
- Minum ramuan sebanyak 3 kali sehari
10. Daun Sambiloto
Daun sambiloto dikenal dengan kandungan zat androghapolid yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menghancurkan sel tumor dan kanker. Kandungan di dalam daun sambiloto juga dapat membantu sistem pertahanan tubuh dalam melenyapkan benda asing seperti virus, bakteri dan parasit yang dikenal dengan sifat fagositosit.
Bahan Ramuan :
- 15 gram daun sambiloto kering atau 30 gram daun sambiloto segar
- 3 gelas air
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci bersih daun sambiloto
- Rebus daun ambiloto dengan 3 gelas air
- Biarkan mendidih hingga air yang tersisa tinggal sekitar 1,5 gelas
- Dinginkan lalu saring
- Minum air hasil saringan 2 kali sehari
11. Daun Meniran
Kandungan daun meniran hampir sama dengan kunyit dan temulawak. Dalam kasus penyembuhan penyakit hepatitis kandungan kurkumin dari daun meniran berperan besar dalam rekontruksi sel-sel hati yang rusak.
Bahan Ramuan :
- 60 gram daun meniran segar
- 2 gelas air
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci daun meniran hingga bersih
- Rebus dengan 2 gelas air
- Biarkan sampai tersisa air sekitar 1 gelas saja
- Dinginkan dan saring ramuan lalu minum secara rutin setiap hari sampai sembuh
12. Daun Bunga Merak
Hampir keseluruhan cara pembuatan obat tradisional itu mudah, bahannya sedikit dan yang pasti ekonomis. Begitupun dengan pembuatabn ramuan berbahan dasar daun bunga merak, tapi khasiatnya sangat besar.
Bahan Ramuan :
- Segenggam penuh daun bunga merak
- 3 gelas air
Cara Membuat Ramuan :
- Bersihkan daun bunga merak di air mengalir sampai bersih
- Rebus daun bunga merak yang sudah bersih dengan 3 gelas air
- Rebus sampai tersisa 2 gelas air
- Dinginkan dan saring ramuan lalu bagi menjadi 3
- Minum ramuan ini 3 kali sehari
Baca juga :
13. Tanaman Cakar Ayam
Tak jauh berbeda dengan ramuan-ramuan sebelumnya. Membuat obat hepatitis dari tanaman cakar ayam ini bahan dan prosesnya mudah.
Bahan Ramuan :
- 30 gram tanaman cakar ayam yang masih segar atau 15 gram tanaman cakar ayam yang sudah kering
- 4 gelas air
Cara Membuat Ramuan :
- Bersihkan tanaman cakar ayam dengan air sampai bersih
- Rebus dengan 4 gelas air
- Rebus sampai air berkurang dan tersisa sekitar 2 gelas saja
- Bagi ramuan menjadi 3, minum 3 kali sehari
14. Akar Alang-Alang Segar
Alang-alang biasa juga dianggap sebagai tanaman liar, di pedesaan alang-alang sangat mudah ditemukan. Alang-alan biasanya digunakan untuk mengobati panas dalam, sariawan dan beberapa masalah mulut dan saluran pencernaan. Akar Alang-alang juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit hepatitis.
Bahan Ramuan :
- 100 gram akar alang-alang yang masih segar
- 3 gelas air
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci akar alang-alang hingga semua tanah dan pengotornya hilang
- Rebus dengan 3 gelas air
- Rebus sampai tinggal 21 gelas air saja yang tersisa
- Dinginkan dan saring
- Bagi air hasil saringan menjadi 2 bagian
- Minum 2 kali sehari dengan dosis 1 bagian sekali minum
15. Daun Serut
Tanaman serut seringkali di tanaman di halaman rumah untuk menjadi penghias. Pohon serut bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk. Pohon serut juga tak jarang dijaikan pagar rumah. Perawatannya yang mudah membuat orang menyukai tanaman ini. Dan ternyata daun serut merupakan salah satu obat tradisional. Daun serut bisa dijadikan obat tradisional hepatitis.
Bahan Ramuan :
- 15 gram daun serut kering atau 30 gram daun serut segar
- 600 ml air putih
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci bersih daun serut
- Rebus dengan air yang sudah disediakan hingga bersisa setengah bagian atau sekitar 300 ml
- Dinginkan dan saring air hasil rebusan
- Minum ramuan ini 1-3 kali sehari sampai sembuh
16. Akar Bunga Tasbeh
Bahan Ramuan :
- 12o gram akar bunga tasbeh
- Air 2 gelas
Cara Membuat Ramuan :
- Bersihkan akar bunga tasbeh dari segala macam kotoran yang melekat
- Rebus dengan air sampai tersisa 1 gelas saja
- Dinginkan dan saring
- Bagi hasil saringan menjadi 2
- Minum setiap porsi ramuan pada pagi dan sore hari
17. Tanaman Sawi Langit
Bahan Ramuan :
- 15 – 30 gram tanaman sawi langit segar
- 2 gelas air
Cara Membuat Ramuan :
- Bersihkan tanaman sawi langit
- Rebus dengan air sampai airnya tinggal 1 gelas
- Saring dan dingikan
- Minum ramuan 2 kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum
18. Rambut Jagung
Bahan yang satu ini hampir tidak pernah dimanfaatkan. Rambut jagung biasanya dibuang dan hanya diambil bagian jagung dan bonggol beserta kulitnya untuk dimanfaatkan. Tapi siapa sangka kalau rambut jagung juga bia dimanfaatkan sebagai obat tradisional hepatitis. Seluruh bagian dari tanaman jagung memang bisa dimanfaatkan, bahkan batangnya juga bisa dijadikan kayu bakar.
Bahan Ramuan :
- 30 gram rambut jagung
- Air secukupnya (sekitar 1 gelas besar)
Cara Membuat Ramuan :
- Berihkan rambut jagung, tapi hati-hati jangan sampai membuatnya hancur
- Rebus dengan air sampai mendidih
- Saring airnya, dinginkan lalu minum setiap hari
Baca Juga :
19. Pohon Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing memang dikenal sebagai obat tradisional yang ampuh menyembuhkan penyakit, kencing batu salah satunya. Tapi tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis.
Bahan Ramuan :
- Seluruh bagian tanaman kumis kucing sebanyak 60 gram
- 3 gelas air
Cara Membuat Ramuan :
- Cuci seluruh bagian tanaman kumis kecing
- Potong menjadi bagian-bagian kecil
- Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air
- Dinginkan dan saring
- Bagi air hasil saringan menjadi 2, maing-masing setengah gelas
- Minum ramuan ini 2 -3 kali sehari secara rutin
20. Jamur Lince
Jamur tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan. Beberapa jenis jamur juga bisa dimanfatkan sebagai obat. Orang-orang Jepang dan Cina banyak menggunakan jamur untuk obat-obatan tradisonal mereka. Salah satu jamur yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis adalah Jamur Lince.
Bahan Ramuan :
- 30 gram jamur lince
- Air bersih 600 ml
Cara Membuat Ramuan :
- Bersihkan jamur lince secukupnya
- Rebus dengan air sampai tersisa setengah bagian atau sebanyak 300 ml
- Minum air rebusan ini 3 kali sehari
21. Jamur Hioko
Bahan Ramuan :
- 1o gram jamur hioko yang masih bagus
- 500 gram air putih
Cara Membuat :
- Bersihkan jamur hioko
- Rebus dengan air sampai air kira-kira tinggal 250 ml
- Minum air rebusan ramuan ini 3 kali sehari
22. Jamur Putih Kering
Bahan Ramuan :
- 25 gram jamur putih kering
- Air secukupnya
- Gula batu secukupnya
Cara Membuat Ramuan :
- Rendam jamur dengan menggunakan air suhu ruangan sampai lembut
- Rebus jamur dengan air dan gula batu sampai seluruhnya matang
- Selagi hangat minum air ramuan ini dan makan juga jamur putihnya.
Demikianlah berbagai obat-obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis. Tetaplah rutin melakukan pemeriksaan ke dokter meski telah mengkonsumsi obat tradisional untuk memantau perkembangan penyakit dan keampuhan pengobatan. Selain dengan pengobatan medis dan tradisional lakukanlah upaya pola hidup yang sehat untuk menunjang proses penyembuhan agar bisa lebih cepat. Istirahat yang cukup, menghindari stres, menjaga makanan dan pola makan akan sangat membantu mempercepat kesembuhan dari penyakit hepatitis. Dan jangan lupa untuk selalu disiplin mengkonsumi obat baik itu obat medis maupun obat tradisional.