Empedu merupakan cairan basa pahit serta memiliki warna hijau agak kekuningan. Warna hijau agak kekuningan ini tercipta karena adanya kandungan pigmen uroblin, bilirubin dan juga biliverdin yang adalah hasil dari sekresi hepatosit hati di sebagian besar makhluk vertebrata. Apabila proses empedu ini mengalami gangguan, maka beberapa masalah seperti jenis penyakit hepatitis, gejala penyakit kuning dan beberapa penyakit pada organ hati lainnya bisa terjadi.
Dalam setiap harinya, cairan empedu ini akan disekresi hati sebanyak 500 sampai 1000 cc dan prosesnya berlangsung tanpa henti. Proses sekresi ini akan semakin meningkat apabila konsumsi lemak dalam tubuh semakin banyak. Pada manusia, cairan empedu ini akan tersimpan pada kantong berbentuk seperti buah pir yang dinamakan dengan kantong empedu dan nantinya akan dilepas ke usus dua belas jari sehingga bisa membantu proses pencernaan makanan. Lalu, apa fungsi empedu manusia selengkapnya?, silahkan temukan jawabannya pada artikel dari kamu kali ini.
Struktur Kantung Empedu
Pada kantung empedu memiliki tiga buah lapisan atau pelindung yakni peritoneum visceral, otot halus dan juga membran mukosa.
- Peritoneum visceral adalah bagian paling luar dari kantung empedu.
- Serat otot halus adalah bagian tengah dan kontraksi dari otot ini akan dipengaruhi dengan sistem hormonal tubuh serta berguna untuk mengeluarkan cairan empedu ke duodenum.
- Membran mukosa adalah bagian paling dalam dari kantung empedu yang terdiri dari sel epitel sederhana berbentuk silinder.
Proses Pembentukan Getah Empedu
Cairan empedu berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosi yang sudah usang dan hemoglobin nantinya akan di urai menjadi hemin, globin dan juga zat besi. Zat besi dan juga globin nantinya akan tersimpan dalam organ hati kemudian akan dikirim menuju sumsum tulang yang berfungsi sebagai bahan bakar utama pembentuk sel darah merah yang baru.
Kedua zat ini menjadi pemberi warna untuk cairan empedu sehingga akhirnya berwarna hijau agak kebiruan dan akan mengalami oksidasi menjadi urobilin dan urobulin akan di ekskresi keluar dari tubuh lewat urin dan juga feses sehingga akhirnya feses dan urin berwarna agak kekuningan.
Fungsi Empedu Manusia
Berikut adalah beberapa fungsi salah satu organ tubuh manusia yaitu empedu:
- Mencairkan Lemak
Dalam tubuh manusia terdiri dari 70 persen air yang berguna untuk melarutkan berbagai zat makanan sehingga akan lebih mudah diserap tubuh. Sedangkan lemak yang tidak dapat larut dalam air dibantu pengemulsi yang memiliki 2 sifat agen yakni polar dan nonpolar yang merupakan sifat asam empedu. Asam empedu ini mempunyai permukaan ikatan peptida polar yang akan membuat molekul air atau hidrofilik saling tarik menarik dan untuk permukaan yang lainnya cenderung bersifat hidrofobik yang berhubungan dengan lemak pembentuk sebuah struktur yaitu misel.
- Meningkatkan Kerja Enzim Pencernaan
Fungsi dari empedu lainnya adalah untuk menetralkan asam lambung sehingga enzim pencernaan bisa bekerja lebih baik dan netral. Enzim pencernaan juga memiliki peran dalam usus halus bisa bekerja optimal dalam keadaan basa sementara zat makanan yang masuk ke dalam usus bersifat asam.
Sifat asam tersebut didapat dari bercampurnya HCI yakni sekresi dari bagian lambung yang berguna untuk mencerna makanan. Pada tahapan ini, fungsi empedu dibutuhkan tubuh manusia dimana empedu mempunyai sifat basa dan sifat asam pada usus halus akan memicu proses pengeluaran hormon sekretin dari kelenjar pankreas.
Hormon sekretin ini nantinya akan merangsang empedu untuk absorbsi air dan juga Na bikarbonat sehingga konsentrasi empedu menurun dan lebih cair. Akan tetapi, pH empedu akan meningkat melebihi pada saat masih berada di kantung empedu.
Dengan pH tersebut, empedu akan meningkatkan kinerja dari fungsi enzim pencernaan dengan cara menetralkan sifat asam serta menghasilkan kondisi basa yang akan meningkatkan kinerja enzim pencernaan. Semakin tinggi tingkat asam pada makanan di dalam usus, maka empedu yang disekresikan akan semakin tinggi.
- Meningkatkan Fungsi Lipase
Lipase merupakan enzim yang berguna untuk mengubah lemak menjadi 2 molekul asam lemak serta gliserol. Partikel lemak memiliki sifat berkumpul antara yang satu dengan yang lain dan akhirnya membentuk partikel besar sehingga menghambat kinerja enzim lipase tersebut. Tugas dari empedu adalah meningkatkan kinerja enzim lipase dalam membentuk misel dan misel akan berguna untuk memperluas permukaan partikel sehingga pengubahan lemak yang dilakukan enzim lipase bisa berjalan lebih cepat.
- Bakterisida
Ada banyak mikroba yang masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan yang bisa saja membuat tubuh menjadi sakit. Akan tetapi, berkat sistem kekebalan tubuh dan juga sistem pencernaan yakni empedu akan mempertahankan kesehatan tubuh untuk melawan berbagai bakteri yang terbawa bersama makanan tersebut. Guna empedu disini adalah menghasilkan kondisi basa sehingga mikroba yang masuk akan dimatikan serta di hambat.
- Meningkatkan Proses Penyerapan Lemak
Partikel lemak yang berkumpul tentunya akan membuat lemak tersebut lebih susah untuk diserap vili yakni bagian dari usus halus. Pembentukan misel dari empedu sangatlah penting dalam proses penyerapan lemak. Beberapa peran empedu dalam proses penyerapan minyak adalah untuk menjaga lemak supaya tetap stabil dalam pembentukan misel, meningkatkan pengubahan lemak dengan cara memperlebar luas permukaan lemak, membawa asam lemak dan gliserol dalam misel menuju epitel usus dan kemudian akan di absorpsi.
- Pembuangan Feses dan Urine
Semua sistem di dalam tubuh akan selalu bekerja meskipun tubuh sedang beristirahat seperti salah satunya sel darah merah. Sel darah merah sendiri memiliki masa hidup selama 120 hari dan saat sudah mati akan dibawa sel fagosit menuju hati untuk diubah. Hemoglobin yang merupakan penyusun besar dari sel darah merah akan diubah menjadi heme serta rantai globin.
Tugas dari hemoglobin sendiri adalah untuk mengikat oksigen dengan cara membentuk oksihemoglobin. Rantai globin juga masih sangat dibutuhkan, sementara heme tidak dibutuhkan lagi dan harus dibuang lewat empedu. Heme nantinya akan diubah menjadi bilirubin lewat beberapa tahapan yang kemudian akan dibuang lewat feses serta urin. Apabila sistem di dalam tubuh mengalami masalah, maka batu empedu bisa terjadi dan akhirnya membutuhkan obat herbal batu empedu atau dengan pengobatan alternatif batu empedu.
- Antioksidan
Fungsi lain dari empedu dan menjadi salah satu peranan paling penting adalah untuk antioksidan. Empedu berfungsi untuk mengeluarkan racun dari darah dan juga makanan yang masuk ke dalam tubuh. Reaksi oksidasi yang terjadi dalam tubuh akan menghasilkan radikal bebas berbahaya untuk kesehatan tubuh. Dengan berkurangnya efek radikal bebas di dalam tubuh, maka proses penuaan dini juga terjadi tidak hanya untuk organ dalam tubuh namun juga bagian luar tubuh yang membuat tampilan seseorang terlihat awet muda.
- Menetralkan Asam Hidroklorida
Empedu juga berfungsi sebagai penetral asam sebab cairan empedu yang bersifat basa. Cairan empedu ini akan menetralisir asam hidroklorida dalam perut saat sedang merasa lapar dimana asam klorida atau HCL dalam perut mempunyai nilai pH 2 yang akan membantu dalam proses pencernaan protein dalam makanan.
Pepsinogen yang tidak aktif akan mengubah enzim pepsin aktif yang membutuhkan media asam. Sedangkan proses pencernaan lemak membutuhkan media alkali dan inilah peran dari empedu yang dengan cepat akan mengubah media asam menjadi alkali pada saat makanan masuk ke dalam usus kecil sesudah dicerna dalam perut.
- Berperan Pada Kolesterol Homeostasis
Sintetis hepatik yang terjadi dari asam empedu akan mengurangi sebagian kolesterol yang ada dalam tubuh. Dalam tubuh manusia, setidaknya ada 500 mg kolesterol yang diubah menjadi asam empedu dan kemudian akan dieliminasi oleh empedu setiap harinya dan ini menjadi faktor penting dalam mengurangi penumpukan kolestrol dalam tubuh khususnya jika anda sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Asam empedu memiliki peran penting pada metabolisme kolesterol dan bertugas sebagai hormon yang mengubah transkripsi enzim pembatas laju di bio sintetis kolesterol.
- Berperan Penting Pada Vital Manusia
Kantung empedu yang merupakan kantong berbentuk kecil tepat dibawah organ hati berguna untuk menyimpan empedu yang sudah di produksi hati. Jaringan tissue yang ada dalam hati tersebut dinamakan hepatocytes yang berguna untuk mengatur reaksi biochemical beraneka ragam termasuk sintesis molekul kecil yang komplek. Molekul kecil tersebut berperan sangat penting untuk fungsi vital dari tubuh manusia.
- Mengeluarkan Racun Dari Organ Hati
Empedu yang didalamnya mengandung antioksidan akan berguna untuk menghilangkan racun pada organ hati. Beberapa komponen berbahaya yang berasal dari berbagai jenis obat, virus dan juga bakteri yang tidak bisa diterima oleh tubuh akan di saring organ hati dan kemudian dikirim ke luar dari tubuh lewat cairan empedu tersebut.
- Sebagai Alat Transportasi Tubuh
Empedu juga berperan disaat kolesterol yang ada dalam organ hati diubah menjadi asam dan bersatu dengan asam amino. Struktur kimia empedu ini memberikan pribadi ganda dimana satu ujung dari molekul empedu akan menarik air dan bagian ujung lainnya menolak air. Dengan ini, maka empedu mampu untuk bertindak sebagai pencuci atau detergen yang memecah gelembung lemak menjadi butiran yang jauh lebih kecil sehingga bisa dicerna lebih lanjut.
Akan tetapi, empedu sendiri tidak bertugas untuk memecah kolesterol sebab ini menjadi tugas dari enzim organ hati. Asam empedu bisa mensuspensi lemak yang kemudian akan dibawah ke seluruh bagian tubuh dan ini akan membantu dalam transportasi serta menyerap vitamin yang larut di dalam lemak seperti vitamin A, vitamin D dan vitamin E.
- Memperlambat Sintesis Alami Kolesterol
Empedu yang dihasilkan dari proses pemecahan kolesterol dari hati menjadi asam sehingga membantu tubuh dalam menyingkirkan lemak yang menyumbat arteri. Ini menjadi sangat penting khususnya untuk seseorang yang sering mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol dan para peneliti juga mengatakan jika asam empedu bisa memperlambat proses sintesis alami kolesterol dalam tubuh.
Nantinya, tubuh akan membuang sekitar 5 persen empedu di ekskresi dalam duodenum. Aliran darah kemudian menyerap kembali sebagian empedu dan diekstrak kembali oleh organ hati. Dengan ini, tubuh bisa memakai garam empedu kembali sekitar 20 kali sebelum akhirnya keluar dari dalam tubuh.
Fungsi empedu manusia yang berhubungan dengan organ hati ini sangat dibutuhkan oleh tubuh khususnya dalam pembuangan limbah, memecah lemak serta kolesterol sehingga kesehatannya juga harus dijaga dengan baik untuk kebutuhan tubuh secara menyeluruh dan supaya penyakit pada organ hati bisa dihindari.