Bentuk punggung yang membungkuk adalah hal yang wajar, terutama bagi orang-orang yang telah memasuki masa lanjut usia. Namun, masalah tubuh bungkuk ternyata tidak hanya dialami oleh orang-orang yang telah memasuki usia tua saja, orang-orang yang masih tergolong muda juga sangat mungkin untuk memiliki tubuh bungkuk. Coba bayangkan jika usia Anda masih muda tapi memiliki tubuh bungkuk kemudian anda berjalan di keramaian, tentu Anda akan merasa malu dengan kondisi tersebut.
Normalnya, tulang punggung manusia berbentuk agar melengkung di bagian leher, punggung atas, dan juga punggung bawah. Bentuk lengkung dari tulang belakang ini berguna untuk menahan terjadinya kejutan akibat guncangan dan juga untuk menyokong beban dari kepala. Ketika tulang punggung bagian atas terlalu melengkung dan membentuk tubuh menjadi bungkuk, maka Anda mengalami kondisi yang disebut dengan kifosis. Baca juga penyebab terjadinya lordosis, kifosis dan skoliosis.
Penyebab Tubuh Menjadi Bungkuk
Bentuk tubuh yang bungkuk tidak hanya dialami oleh lansia saja. Namun, seseorang yang masih berusia muda juga bisa mengalami kondisi tersebut. Hanya saja, tubuh bungkuk pada orang yang belum memasuki masa lansia masih sangat mungkin untuk diperbaiki. Namun, seseorang yang memiliki tubuh bungkuk pada usia lansia biasanya akan sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk mengatasi masalah tubuh bungkuk tersebut.
Adapun beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab tubuh bungkuk adalah:
Osteoporosis atau pengeroposan tulang paling rentan dialami oleh orang-orang yang telah memasuki usia lanjut. Osteoporosis menyebabkan penipisan pada tulang sehingga memungkinkan tubuh untuk mengalami kebungkukan. Tulang belakang yang telah tergerus dan mengalami penipisan akan mudah untuk melengkung sehingga menjadi bungkuk. Osteoporosis sangat rentan dialami oleh lansia dan juga wanita.
Baca juga:
Di antara susunan tulang belakang kita terdapat disk yang memiliki bentuk lembut dan berbentuk melingkar. Makin tua usia seseorang maka akan semakin tergerus disk tersebut. Maka jangan heran jika usia tua akan sangat rentan untuk memiliki tubuh bungkuk.
Dua faktor penyebab tubuh bungkuk di atas biasanya terjadi pada orang-orang yang telah memasuki usia lanjut. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai faktor lain yang menyebabkan tubuh menjadi bungkuk. Sering menahan rasa sakit bisa menyebabkan bungkuk. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh mereka yang sudah tua. Siapapun bisa mengalami hal ini. Ketika Anda mengalami rasa sakit pada bagian otot punggung, leher, maupun pada bagian tubuh yang lain, maka Anda cenderung akan memposisikan tubuh Anda dalam kondisi meringkuk (Baca juga : leher terasa kaku dan pegal : penyebab, gejala dan pengobatan).
Jika Anda sering melakukan hal tersebut maka lama kelamaan hal tersebut bisa menjadi kebiasaan. Cara menahan rasa sakit dengan meringkuk akan membuat bentuk punggung melengkung. Jika terlalu sering melakukan hal tersebut tentu bentuk tulang punggung lama kelamaan akan membungkuk. Karena itu, ada baiknya Anda tidak menahan rasa sakit dengan cara meringkuk. Sebaiknya, ketika Anda merasa sakit di bagian perut, punggung, atau bagian tubuh lainnya, Anda memposisikan tubuh dalam keadaan terlentang (Baca juga : Posisi tidur yang baik untuk kesehatan).
Tubuh kita membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang agar membantu proses pembentukan otot dan tulang secara optimal, termasuk pembentukan otot dan tulang pada punggung. Jika Anda kekurangan asupan nutrisi seperti vitamin dan kalsium maka bisa jadi tulang punggung dan otot Anda tidak cukup kuat dan juga fleksibel untuk membentuk postur tubuh yang sempurna. Karena itu, penuhilah asupan nutrisi Anda setiap harinya, terutama jenis asupan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan otot dan tulang.
Baca juga:
Meskipun kemungkinannya sangat kecil, namun faktor keturunan atau genetik bisa mempengaruhi bentuk tulang seseorang. Bisa jadi Anda sudah berusaha maksimal untuk memiliki bentuk tubuh ideal namun ternyata tidak memberikan hasil yang diinginkan. Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh faktor keturunan. Seseorang yang memiliki bentuk tubuh bungkuk karena adanya faktor genetik biasanya mampu dideteksi sejak anak-anak. Jika Anda melihat tanda-tanda bahwa anak Anda akan memiliki tubuh yang bungkuk maka sebaiknya Anda segera memeriksakan anak Anda ke dokter tulang atau fisioterapi. Baca juga kelainan genetika : jenis dan penyakit.
Berat badan berlebih (obesitas) juga bisa menjadi penyebab tubuh bungkuk. Selain itu, wanita yang memiliki ukuran payudara yang besar juga rentan memiliki tubuh bungkuk karena tubuh lebih banyak menahan beban di bagian dada. Sedangkan pria yang memiliki penumpukan lemak yang terlalu banyak di bagian perut juga sangat mungkin untuk memiliki tubuh bungkuk. Hal tersebut terjadi karena tubuh akan cenderung untuk condong ke depan sebab tubuh menahan beban di bagian perut. Karena itu, jagalah agar bentuk tubuh Anda berada dalam berat yang ideal (Baca Kalkulator Berat Badan Ideal).
Baca juga : jenis makanan penghancur lemak perut (No. 10 Paling Enak) – Cara membakar lemak dengan cepat – Makanan yang menurunkan lemak jahat untuk tubuh
Kebiasaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari juga sangat mempengaruhi bentuk tubuh seseorang. Sebagai contoh adalah kebiasaan berjalan. Jika cara berjalan Anda sering mencondongkan tubuh ke bagian depan maka hal tersebut akan menyebabkan tubuh rentan untuk membungkuk karena tulang punggung terlanjur membiasakan posisinya. Selain itu, kebiasaan cara membawa tas juga bisa mempengaruhi. Jika Anda memiliki kebiasaan membawa tas di bagian salah satu bahu, maka kondisi tersebut juga akan membuat postur tubuh tidak sempurna.
Tubuh bisa menjadi miring ke sebelah kanan atau ke sebelah kiri, tergantung bagaimana kebiasaan Anda membawa tas sehari-hari. Untuk memperbaiki postur tubuh, sebaiknya Anda menggunakan jenis tas punggung. Namun, beban yang berada di dalam tas juga harus tetap dikontrol, jangan membawa beban yang terlalu berat sehingga menyebabkan bentuk tubuh tidak ideal. Baca juga Kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan pribadi
Seseorang yang memiliki jenis pekerjaan di belakang meja cenderung melakukan pekerjaannya dengan memajukan leher dan kepala ke depan. dalam jangka panjang, hal tersebut akan menyebabkan postur tubuh menjadi tidak seimbang. Kondisi itu pula yang menyebabkan kemampuan tubuh dalam menjaga posisi tulang belakang tetap lurus dan tegap menjadi berkurang. Jika Anda adalah orang yang memiliki jenis pekerjaan semacam itu, sebaiknya Anda sering-sering menggerakkan tubuh setiap jam. Gunakan kesempatan jam istirahat untuk melakukan aktivitas sekedar berjalan atau naik tangga.
Untuk menunjang kenyamanan tubuh saat beraktivitas, gunakanlah pakaian yang nyaman dan juga tidak menyiksa tubuh. Hindari pula pemakaian jenis sepatu hak tinggi terlalu sering. Ketika tubuh memakai pakaian atau sesuatu yang tidak nyaman, secara otomatis tubuh akan mengalami perubahan pusat gravitasi sehingga memungkinkan untuk mengalami bungkuk.
Demikian beberapa faktor yang dapat menyebabkan tubuh bungkuk. Jika usia Anda masih relatif muda, Anda bisa melakukan berbagai jenis latihan fisik yang dapat mencegah tubuh bungkuk. Selain itu, hindari pula beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan tubuh bungkuk seperti yang telah dijelaskan di atas.