Antibodi adalah sebuah pertahanan dan perlindungan tubuh yang didalamnya terdiri dari zat dan sel tubuh yang diproduksi dalam tubuh yang bekerja saling berhubungan untuk memblokir dan menghadang aktivitas zat asing atau partikel beracun hasil polusi udara dan dari segala bentuk radikal agar tidak masuk kedalam jaringan organ tubuh dengan mudah. Berikut adalah cara meningkatkan imunitas tubuh atau antibodi pada anak.
1. Memberikan ASI sampai Usia 2 Tahun
ASI adalah perlindungan untuk meningkatakan dan mempertahankan imunitas anak-anak dari usia 0 sampai 9 bulan secara eksklusif, tetapi tetap dapat diberikan ASI hingga usian 2 tahun agar kekebalan tubuhnya semakin kuat dan tubuh telah siap beradaptasi dengan lingkungan luar yang sifatnya telah terkontiminasi dengan partikel beracun dari hasil polusi udara, asap kendaraan, asap rokok, asap pembakaran sampah , debu dan lain lain.
2. Istirahat yang Cukup Setidaknya Lebih Dari 10 Jam
Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan yaitu usia 0 sampai 12 tahun membutuhkan waktu istirahat yang lebih panjang daripada orang dewasa. Hal itu berhubungan dengan peningkatan kualitas kekebalan tubuh anak. Semakin baik waktu tidur yang dicapai setiap hari maka organ-organ tubuhnya yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan akan semakin kuat dan sehat.
Baca juga : Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan
3. Hindari Pemberian Obat Antibiotik
Apapun alasannya jangan biarkan anak-anak mengkonsumsi obat obatan antibiotik apalagi dalam jumlah yang berlebihan. Zat kimia keras yang ada pada antibiotik bersifat keras, tajam dan beracun sehingga tidak cocok bagi organ tubuh anak yang masih dalam tahap perkembangan. Antibiotik dapat menyebabkan melemahkan dan mengganggu sistem antibodi anak secara perlahan lahan dan membuat anak justru rentan jatuh sakit.
Baca juga : Cara Menjaga Kesehatan agar Tidak mudah Sakit
4. Jangan Takut Kotor
Membiarkan anak-anak berani bermain dengan kotor bukan berarti membolehkan bergumal dengan kotoran hewan atau gundukan sampah, namun biarkan anak tidak takut lumpur atau kotor ketika sedang beraktifitas yang berhubungan dengan kreatifitasnya misalnya bermain bola, bermain boneka, bermain jual jualan, masak masakan dan lain lain.
Anak anak yang sering beradaptasi dengan lingkungan bebas dapat menyebabkan kekebalan tubuhnya semakin berkembang dan sel tubuhnya perlahan lahan mampu beradaptai dalam mengendalikan berbagai jenis bakteri dan virus yang berasal yang dari likungan sekitar. Tanpa disadari sel tubuh akan semakin terbiasa mengendalikan aktifitas bakteri dan virus, hal itu dikarenakana zat antibodi telah terlatih secara terus menerus untuk melacak, mengikuti dan mengenali gerak serta aktivitas berbagai macam jenis bakteri dan virus itu sendiri.
5. Hindari Anak-anak dari Serangan Stres
Biarkan anak anak bergaul, beradaptasi dan bersosialisasi dengan teman temannya tanpa mengenal perbedaan. Anak anak yang sering tertawa dan terlihat santai dan bahagia dalam menikmati aktifitasnya akan mempertebal imunitas tubuhnya. Ketika anak anak merasa dirinya bahagia dan terhindar dari beban pikiran yang membuatnya stres maka produksi sel tubuh akan meningkat tajam dan mampu secara otomatis antibodi tubuh dapat memerangi dan menolak pertumbuhan virus penyebab flu, pilek, batuk atau penyakit menular lainnya.
Artikel terkait : Cara Mengatasi Stress Super Ampuh
6. Sedapat Mungkin Hindari Polusi Udara yang Berlebihan
Manusia hidup pada dasarnya tidak akan dapat terpisah dari radikal bebas termasuk polusi udara. Karena 80% lingkungan dimana kita tinggal atau tempat tempat dimanapun yang kita kunjungi mempunyai polusi yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Namun menghindari sedapat mungkin polusi udara yang berbentuk debu jalanan, asap pembakaran sampah, asap kendaraan dan asap rokok sangat tidak baik untuk cara meningkatkan antibodi anak anak. Berilah pemahaman yang jelas dan benar kepada mereka bahwa polusi udara dapat perlahan lahan mampu merusak sistem antibodi .
Artikel terkait : Bahaya Polusi Udara
7. Mengkonsumsi Makanan Sehat
Berilah pemahaman kepada anak anak tentang bahaya mengkonsumsi makanan siap saji atau makanan yang berjenis makanan junk food secara berlebihan. Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan minyak trans (minyak jenuh) dapat merusak jaringan darah dan menurunkan kualitas kekebalan tubuh pada anak anak dengan cepat, sehingga anak anak mudah terserang bibit penyakit, lesu dan tidak bersemangat. Berilah anak anak makanan yang mengandung banyak vitamin, protein, zat besi, mineral dan sebagainya agar kondisi antibodinya tetap terjaga dengan stabil.
Artikel terkait : Daftar Contoh Menu Makanan Sehat Sehari Hari
8. Berjemur pada Matahari Pagi
Matahari pagi bersifat menghangatkan dan mampu menyehatkan gigi, organ dalam, memperbaiki kerusakan tulang dan memadatkan massa tulang pada anak anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Sinar matahari dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak karena sinar matahari mengandung vitamin D yang kuat, bertindak sebagai antioksidan dan anti bakteri yang mampu menggagalkan pertumbuhan bakteri dan virus yang ada didalam tubuh dan mampu pula mempercepat proses poenyembuhan luka atau peradangan.
Artikel terkait :
9. Membiasakan Diri untuk Selalu Cuci Tangan
Anak anak usia dini harus diberi pengertian dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas makan, menulis, membaca, bermain dan sebagainya. Membiasakan mencuci tangan dapat membuat tangan selalu dalam keadaan bersih dan terhindar dari bakteri. Mengawali segala aktifiatas dengan terlebih dahulu mencuci tangan dapat meningkatkan antibodi anak karena tidak memberi peluang pada pertumbuhan dan gerak bakteri atau virus untuk berada pada telapak tangan.
Artikel terkait : Bahaya Tidak Mencuci Tangan Sebelum Makan
10. Mandi 2x Sehari secara Teratur
Masih banyak anak anak yang tidak suka mandi tepat pada waktunya. Padahal mandi yang teratur (dua kali sehari) dapat memblokir dan mencegah aktivitas bakteri agar tidak bisa mudah masuk dan berkembang biak didalam tubuh melalui pori pori, rongga hidung, rongga mulut, jaringan mata atau telapak tangan.
Baca juga : Akibat Jarang Mandi Pagi dan Sore
11. Minum Air Putih
Membiasakan minum air putih yang sebanyak kita bisa sangat baik untuk mempertahankan tubuh agar tidak terserang dehidrasi dan kelelahan. Dehidrasi dapat menyebabkan keseimbangan tubuh menjadi tidak normal dan merusak antibodi. Minum air putih setidaknya 8 liter sehari dapat menyebabkan antibodi menolak dan menangkal serangan radikal bebas hasil dari polusi udara dan dari hasil sisa limbah makanan yang kita konsumsi secara nyata.
Baca juga :
12. Mengkonsumsi Suplemen Vitamin C
Jika memungkinkan berikan anak anak suplemen vitamin C yang berbahan dasar buah buahan atau sayuran sekali sehari untuk menjaga dan meningkatkan antibodi . Vitamin C adalah antioksidan terkuat dalam hal mengatasi serangan radikal bebas termasuk serangan bateri dari luar tubuh. Vitamin C dapat bertindak sebagai peningkat antibodi pada anak anak dari usia 6 sampai 12 tahun.
Baca juga : Buah Yang Mengandung Vitamin C Super Tinggi
13. Mengkonsumsi Sayuran dan Buah Segar
Biasakan anak anak untuk menyukai sayuran dan buah. Karena kedua bahan makanan tersebut mempunyai semua nutrisi berupa vitamin, serat dan mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Jika anak tidak menyukai untuk menyantapnya langsung, buatlah menjadi jus kombinasi antara buah dan sayuran yang lebih nikmat dan lebih sehat yaitu dengan menambahkaan susu atau madu didalamnya.
Baca juga : Khasiat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh
14. Olahraga Ringan yang Teratur
Biasakan anak anak untuk menyukai apapun bentuk olahraga, untuk usia dini ajarkanlah olahraga ringan misalnya jalan santai atau lari santai. Olahraga dapat menyehatkan dan melancarkan pembuluh darah dan peredaran darah serta enzim enzim pencernaan sehingga meningkatkan antibodi anak dan mempertahankan tubuh anak anak agar selalu dalam keadaan fit dan bugar, tidak mudah lelah dan sulit untuk tertular penyakit dari orang lain.
Baca juga : Akibat Kurang Olahraga
15. Mengurangi Gula dan Garam
Gula dan garam yang berlebihan didalam tubuh tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak serta organ tubuh anak anak. Gula dan garam dapat mengganggu keseimbangan tubuh sehingga menurunkan kekebalan tubuh anak. Berikan gula secara wajar dan jika mungkin biasakan mereka untuk mengkonsumsi gula jagung atau gula aren dalam berbagai menu makanan kesukaan mereka.
Baca juga : Cara Mencegah Gula Darah Naik
Fungsi Utama Antiobodi pada Anak
Tahukah Anda jika seorang anak memiliki antibodi yang minim didalam tubuhnya maka tubuhnya tidak mampu mengendalikan dan memblokir aktivitas bakteri atau virus yang dibawa oleh orang lain atau yang telah ada dalam makanan. Kekebalan tubuh akan semakin melemah dan akan mudah sakit dan menderita dehidrasi yang berkepanjangan.
Gangguan kesehatan yang menyerang sistem kekebalan tubuh (antibodi) seorang anak :
Makanan sehat untuk cara meningkatkan antibodi anak yang masih dalam masa pertumbuhan :
Apa jadinya jika antibodi didalam tubuh anak sangat rendah?
Seseorang yang terdiagnosa dokter telah terserang virus tertentu dan tubuhnya sangat lambat mengalami proses penyembuhan, itu adalah pertanda atau sebagai indikasi seseorang tersebut telah memilki kadar antibodi yang minim didalam tubuhnya.
Antibodi yang sangat rendah didalam tubuh menyebabkan tubuh menjadi lemah, metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang dan tubuh kehilangan kemampuanya dalam menolak masuknya zat asing hasil radikal bebas yang masuk melalui rongga mulut dan rongga hidung. Kondisi tersebut dapat memicu munculnya keluhan kesehatan lain misalnya mudah terserang penyakit cacar air, masuk angin, pilek, batuk dan sebagainya.
Baca juga : Cara Meningkatkan Antibodi dalam Tubuh