12 Tanda Pembuluh Darah Pecah Yang Harus Ditangani Segera

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanda pembuluh darah pecah sebenarnya bisa diraba atau dilihat. Pembuluh darah pada dasarnya bertugas untuk menjamin pasokan oksigen dan nutrisi pada semua organ dan jaringan yang ada di dalam tubuh. Maka pembuluh darah memiliki tugas yang sangat penting.

Oleh karena itu jika pembuluh darah mengalami kerusakan dan kemudian pecah maka akan memberikan dampak yang cukup fatal terutama bagi tubuh. Sebab pembuluh darah yang rusak dan pecah akan mengakibatkan sel-sel tubuh menjadi mati.

Pada kali ini kami akan memberikan beberapa gejala atau tanda yang menyatakan bahwa pembuluh darah pada seseorang pecah sehingga Anda bisa meningkatkan kewaspadaan. Berikut ini tanda pembuluh darah pecah yang harus diwaspadai segera.

1. Sakit Kepala

Umumnya sakit kepala yang datang pada pasien penderita pembuluh darah pecah secara tiba-tiba dan mendadak. Sakit kepala yang muncul ini sangat hebat dan bahkan rasa sakit kepala ini seolah tak tertahankan. Bisa saja orang yang mengalami pembuluh darah pecah tidak dapat berakitivitas karena adanya sakit kepala tersebut.

Sensasi sakit kepala tersebut juga umumnya membuat pasien mencari obat penahan sakit yang sekiranya diharapkan dapat menjadi cara menghindari sakit kepala tersebut.

2. Kesemutan

Seperti halnya sakit kepala maka kesemutan yang dialami oleh seseorang bila pembuluh darahnya pecah juga terjadi secara mendadak. Kesemutan bisa saja terjadi di beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki. Sebab pembuluh darah yang pecah bisa mengakibatkan sistem saraf mengalami gangguan.

Terlebih lagi pembuluh darah di otak yang mengalami kerusakan atau pecah sehingga pusat sistem saraf pun bisa saja mengalami gangguan. Akibatnya muncullah kesemutan pada tubuh pasien.

3. Kelumpuhan

Selain mengalami kesemutan rupanya orang yang mengalami kasus pembuluh darah pecah juga bisa saja menyebabkan terjadinya penyebab kelumpuhan mendadak pada seseorang. Sebenarnya proses terjadinya kelumpuhan pada pasien hampir sama dengan proses terjadinya kesemutan.

Saat pembuluh darah mengalami kerusakan atau bahkan pecah maka sistem saraf pada pasien akan menjadi terganggu. Sebagai akibatnya maka pasien bisa saja mengalami kelumpuhan pada beberapa bagian tubuhnya seperti misalnya pada bagian tangan ataupun pada bagian kaki.

4. Kesulitan Melihat

Saat seseorang mengalami pecahnya pembuluh darah maka kinerja beberapa anggota bagian tubuh bisa mengalami gangguan. Salah satu anggota tubuh yang juga bisa mengalami gangguan adalah mata. Indra penglihatan bisa saja kehilangan kemampuan sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal.

Oleh karena itu seseorang yang mengalami pembuluh darah pecah tidak menutup kemungkinan akan mengalami gangguan dalam hal penglihatan. Ia akan mengalami kesulitan melihat baik pada salah satu bagian mata maupun pada bagian kedua matanya. [AdSense-B]

5. Kesulitan Menelan

Tidak hanya mata saja yang bisa mengalami gangguan akibat adanya pembuluh darah yang pecah. Bagian mulut juga bisa saja mengalami gangguan. Misalnya saja pasien pembuluh darah pecah mengalami kesulitan dalam hal menelan.

Lidah tidak dapat digerakkan dengan leluasa karena adanya akibat kerusakan saraf motorik. Demikian pula lidah akan menjadi kurang mampu membantu pasien dalam menelan makanan sehingga pasien pembuluh darah pecah tersebut akan mengalami kesulitan menelan makanan atau bahkan minuman.

6. Kesulitan Berbicara

Mulut pasien pembuluh darah pecah tampaknya tidak hanya mengalami gangguan atau kesulitan saat menelan saja tetapi juga dalam hal lain. Umumnya pasien pembuluh darah pecah juga akan mengalami kesulitan dalam hal berbicara sehingga perbendaharaan kata dan kalimat yang keluar dari mulutnya tidak terucap dengan jelas.

Pasien juga akan mengalami kemampuan berbahasa dan akan mengalami kesulitan dalam menyusun sebuah kalimat. Tentu saja kondisi ini akan menghambat komunikasi antara pasien dengan orang lain.

7. Hilang Keseimbangan

Seseorang yang mengalami kondisi pembuluh darah pecah maka akan mengalami kondisi lainnya yang sangat mengganggu yaitu hilangnya keseimbangan tubuh. Hal ini berarti bahwa pasien akan mengalami gangguan dalam hal koordinasi tubuh sehingga gerakan antara masing-masing anggota tubuh menjadi tidak harmonis atau tidak terpadu dan bahkan tidak seimbang.

Tentunya kondisi ini akan sangat mengganggu pasien sehingga pasien tidak dapat bergerak dengan leluasa. Terlebih lagi jika kondisi ini ditambah dengan adanya kelumpuhan pada salah satu anggota bagian tubuh. [AdSense-A]

8. Kemunduran Kognitif

Kebanyakan orang yang mengalami pembuluh darah pecah akan mengalami juga kemunduran kognitif. Pasien pembuluh darah pecah bisa saja mengalami mudah lupa dan akan mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu. Pemahamannya mengenai suatu informasi yang didapatkan tidak dapat dilakukan dengan lancar sehingga ia harus terus melatih kognitifnya.

Ada banyak terapi yang dapat dilakukan untuk melatih pasien sehingga kemampuan kognitif bisa meningkat kembali secara perlahan dan pulih kembali seperti sedia kala.

9. Hilang Kesadaran

Kondisi pembuluh darah pecah memang sering kali dikaitkan dengan istilah stroke. Pasien gejala awal stroke atau pembuluh darah pecah sering kali dijumpai sedang mengalami kehilangan kesadaran atau pingsan. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya sehingga pasien perlu segera mendapatkan pertolongan dan perawatan medis agar dapat diselamatkan.

Bila kondisi pasien setelah hilang kesadaran mengalami pemulihan maka pasien akan disarankan untuk mengikuti terapi agar pasien setidaknya dapat beraktivitas kembali dan melakukan kegiatan sehari-harinya tanpa bantuan orang lain.

10. Lesu

Lesu juga menjadi diri bagi orang yang menderita kasus pembuluh darah pecah. Selain lesu biasanya pasien pembuluh darah pecah juga akan lebih mudah mengantuk. Bahkan pasien juga mengalami kelemahan pada beberapa bagian anggota tubuh sehingga anggota tubuh menjadi sulit digerakkan.

Tentu saja pasien akan terganggu dengan kondisinya ini karena ia tidak dapat beraktivitas dengan baik. Bahkan bisa saja pasien tidak dapat melakukan apapun termasuk menggerakkan tangan dan kakinya serta tubuhnya.

11. Kebingungan

Orang yang mengalami pendarahan otak akibat darah tinggi yang mengakibatkan pembuluh darah bisa pecah, juga bisa saja menjadi linglung dan bingung. Kondisi pasien pembuluh darah pecah akan semakin buruk dengan munculnya kebingungan yang terkadang disertai dengan adanya rasa tidak sadar terhadap lingkungan di sekitarnya. Ia bahkan tidak sadar dengan apa yang terjadi pada dirinya sehingga wajahnya akan tampak datar dan tidak ada emosi.

12. Mengigau

Gangguan kesadaran memang sering kali menjadi ciri bagi orang yang sedang menderita kasus pembuluh darah pecah. Bahkan saat pasien sedang isitirahat atau tidur maka ia akan mengigau. Kondisi ini tentu terjadi tanpa sadar dan sangat mengganggu waktu istirahat pasien. Akibatnya waktu istirahat pasien menjadi terganggu dan kondisi pasien tidak bisa membaik dengan cepat.

Tanda pembuluh darah pecah sebaiknya selalu diwaspadai agar bisa diberi penanganan dengan secepatnya. Jika penanganan pada kasus pembuluh darah pecah dilakukan dengan tepat dan cepat maka diharapkan agar pasien bisa terhindar dari segala bentuk komplikasi lainnya.

Dengan adanya penanganan segera terhadap pembuluh darah yang pecah maka kondisi tubuh pasien diharapkan dapat menjadi pulih kembali sehingga pasien dapat beraktivitas dengan normal seperti sedia kala.

fbWhatsappTwitterLinkedIn