6 Penyebab Saraf Kaki Lemah yang Sering Diabaikan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyebab saraf kaki lemah ada beberapa hal atau faktor. Tentunya Anda perlu tahu dan paham secara lebih jelas mengenai beberapa faktor penyebab dari saraf kaki lemah ini. Pengetahuan mengenai faktor-faktor penyebab saraf kaki lemah tentunya bisa lebih diwaspadai agar daoat dicegah atau dihindari. Berikut ini kadalah beberapa hal yang dapat menjadi faktor penyebab saraf kaki lemah, yaitu sebagai berikut.

1. Lempeng tergelincir

Umumnya lempeng tergelincir disebut juga dengan istilah Slipped disc. Lempeng tergelincir bisa saja terjadi jika bagian yang kenyal dan berperan untuk melindungi tulang belakang mengalami kerusakan. Kerusakan ini menyebabkan terjadinya robekan ataupun tekanan pada bagian saraf. Pada dasarnya kerusakan pelindung tulang belakang yang mengakibatkan terjadinya lempeng tergelincir ini bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab seperti misalnya kecelakaan.

Selain itu kerusakan fungsi saraf motorik pada tulang belakang juga bisa saja dialami oleh seseorang karena faktor keturunan. Artinya kerusakan pelindung tulang belakang tersebut diwariskan secara turun-temurun oleh orang tua kepada anaknya. Lempeng tergelincir tentu membuat saraf kaki menjadi lemah sehingga kaki mengalami penurunan fungsi.

Kaki Anda bisa menjadi lemas atau lemah sehingga tidak bisa digerakkan secara normal seperti sebelumnya. Tidak hanya itu saja tetapi kondisi ini juga bisa saja menjalar hingga ke bagian tubuh yang lain. Misalnya saja seperti tangan atau lainnya. Kondisi ini juga bisa diperparah dengan munculnya rasa gatal dan sensasi panas pada kaki.

2. Penyakit autoimun

Ada beberapa jenis penyakit autoimun yang bisa menyerang manusia seperti misalnya Sindrom Guillain Barre atau bisa juga Multiple sclerosis. Penyakit autoimun ini sebenarnya termasuk jenis penyakit langka namun kasus penyakit autoimun bisa kita jumpai. Penyakit autoimun pada dasarnya dapat memicu daya tahan tubuh menyerang saraf.

Pada kasus ini biasanya sistem kekebalan tubuh yang dimiliki penderita autoimun menyerang saraf termasuk pula di bagian saraf kaki. Tentu saja serangan macam-macam penyakit saraf kaki akan membuat saraf kaki menjadi semakin lemah. Hal ini tentu akan membuat kaki menjadi lemah dan tidak dapat difungsikan dengan baik. Tidak hanya itu saja tetapi penderita penyakit autoimun juga akan mengalami beberapa gejala seperti adanya rasa gatal dan nyeri pada bagian tubuhnya.

Jika saraf yang mengalami gangguan adalah saraf kaki maka kaki penderita autoimun juga akan mengalami sensasi gatal dan nyeri sehingga kaki semakin lemah. Tentu saja kondisi ini akan membuat Anda menjadi sangat terganggu dan tidak nyaman serta tidak dapat beraktivitas secara normal. [AdSense-B]

3. Stroke

Gangguan atau penyakit faktor penyebab stroke pada dasarnya terjadi karena dipicu oleh adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang ada di otak manusia. Penyumbatan pembuluh darah di otak ini akan mengakibatkan darah tidak dapat mengalir secara maksimal. Darah yang tidak dapat mengalir dengan lancar ini pada akhirnya dapat membuat pembuluh darah di otak menjadi pecah.

Tentu saja kondisi ini sangat berbahaya. Pembuluh darah yang pecah biasanya akan menyebabkan penderitanya mengalami nyeri di beberapa bagian tubuhnya. Misalnya saja seperti di bagian wajah dan tangan. Bahkan kondisi stroke yang parah akan membuat penderitanya mengalami nyeri di bagian kaki hingga kaki menjadi lemah. Alat gerak kaki yang lemah juga dipicu dengan adanya saraf kaki yang melemah akibat penyakit stroke.

Biasanya kondisi stroke tidak hanya mengakibatkan anggota gerak tubuh termasuk kaki menjadi lemah dan lemas saja. Namun stroke juga menyebabkan kemampuan berpikir menjadi semakin menurun sehingga penderitanya sering kali mudah lupa dan mudah bingung.

4. Diabetes

Kaki yang lemah juga bisa menjadi salah satu gejala dari adanya penyakit diabetes yang diderita oleh seseorang. Kaki yang lemah ini merupakan salah satu bentuk komplikasi dari adanya penyakit diabetes. Tidak jarang seorang penderita penyakit diabetes mengalami kerusakan saraf dan kerusakan saraf ini sering kali diberi istilah neuropati. Kerusakan saraf bisa terjadi di bagian mana saja termasuk di bagian kaki. [AdSense-A]

Jika kerusakan saraf terjadi di bagian kaki maka tentu saja kondisi ini akan mengakibatkan tungkai bawah dan kaki menjadi lemah. Tentu saja kaki tidak dapat bergerak secara normal selama diabetes tersebut belum disembuhkan. Kerusakan saraf yang terjadi pada kaki juga bisa semakin parah jika kondisi diabetes semakin parah.

Oleh karena itu Anda perlu memeriksakan diri sesegera mungkin agar diabetes bisa ditangani sejak awal. Diabetes yang bisa ditangani memungkinkan terjadinya pemulihan saraf pada penderitanya termasuk pula saraf di bagian kaki sehingga kaki bisa berfungsi dengan lebih baik.

5. Kelainan otot

Masalah pada otot bisa saja Anda alami kapanpun. Beberapa masalah pada otot juga bisa menyebabkan saraf kaki menjadi lemah sehingga kaki mengalami penurunan fungsi. Salah satu kondisi medis yang dapat menyebabkan terjadinya masalah pada otot adalah penyakit Myasthenia gravis. Penyakit jenis ini dapat menyebabkan otot menjadi sangat lemah termasuk pula otot kaki.

Lemahnya otot ini kemudian dapat menyebabkan saraf kaki menjadi lemah sehingga kaki tidak dapat digunakan dengan baik. Kelainan otot misalnya karena penyakit Myasthenia gravis memang bisa terjadi pada siapa saja dan di usia berapa saja.

Kelainan otot yang terjadi di bagian kaki rupanya juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain seperti misalnya bagian mata. Kemudian lama-kelamaan kelainan berupa kelemahan otot ini akan menjalar hingga ke bagian mulut dan lainnya. Karena itu sebaiknya konsumsi vitamin untuk saraf dan otot.

6. Kerusakan tulang belakang

Tulang belakang pada dasarnya merupakan bagian penting dalam tubuh manusia. Kondisi ciri-ciri penyempitan saraf tulang belakang bisa saja mengalami kerusakan atau kelainan sehingga membuat organ tubuh tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada tulang belakang misalnya seperti kondisi medis seseorang.

Kondisi medis tertentu bisa saja berpengaruh pada sumsum tulang belakang. Tentu saja hal ini akan menimbulkan beberapa macam gejala bagi orang yang mengalaminya. Beberapa gejala tersebut antara lain berupa saraf kaki lemah. Lemahnya saraf kaki ini rupanya disertai pula dengan beberapa gejala lainnya seperti misalnya munculnya rasa nyeri dan mati rasa serta timbulnya sensasi kesemutan dan sensasi terbakar pada kaki.

Oleh karena itu sebaiknya Anda selalu waspada terhadap beberapa faktor penyebab terjadinya masalah pada tulang belakang yang bisa mengakibatkan saraf kaki menjadi lemah. Misalnya seperti radang sendi tulang belakang. Selain itu cedera pada sumsum tulang belakang juga bisa membuat kaki melemah. Tidak hanya itu saja tetapi abses atau tumor yang terdapat pada sumsum tulang belakang juga bisa membuat saraf kaki menjadi lemah.

Penyebab saraf kaki lemah seperti di atas diharapkan agar dapat meningkatkan kewaspadaan Anda sehingga bisa terhindar dari gangguan saraf yang dapat mengakibatkan kaki menjadi lemah. Jika gejala saraf kaki lemah mulai terasa sebaiknya segera dilakukan penanganan secepatnya agar kondisi Anda bisa pulih kembali.

fbWhatsappTwitterLinkedIn