9 Penyebab Saraf Kaki Tegang Yang Jarang Dipahami Orang Awam

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyebab saraf kaki tegang ada berbagai macam. Kondisi saraf kaki yang tegang ini tentu saja disertai pula dengan timbulnya rasa sakit sehingga Anda akan terganggu dengan kondisi ini. Berbagai hal yang dapat menyebabkan saraf kaki tegang ini tentusaja perlu Anda ketahui dan pahami lebih lanjut agar pencegahan dan penanganan awal bisa segera dilakukan. Berikut ini kami berikan beberapa hal atau faktor penyebab terjadinya saraf tegang di bagian kaki yaitu sebagai berikut.

1. Faktor keturunan

Kondisi saraf yang tegang pada kaki bisa saja terjadi karena adanya kerusakan pada saraf. Kerusakan saraf pada seseorang bisa saja disebabkan oleh adanya faktor keturunan. Kerusakan saraf yang Anda alami mungkin saja merupakan warisan dari orang tua dan akan diwariskan pula pada keturunan selanjutnya.

Faktor keturunan yang menyebabkan terjadinya berbagai penyakit termasuk penyakit pada saraf berhubungan dengan faktor genetik yang akan diwariskan secaraturun-temurun pada generasi selanjutnya. Macam-macam penyakit saraf di bagian kaki karena faktor keturunan bisa saja membuat saraf kaki menjadi tegang sehingga Anda bisa merasakan nyeri dan sakit baik pada saat beraktivitas maupun pada saat beristirahat.

2. Kram otot

Otot betis bisa saja mengalami kram. Banyak hal yang bisa menyebabkan otot betis Anda menghalami kram. Misalnya saja seperti olahraga berat yang dilakukan tanpa pemanasan sehingga otot betis pada kaki menjadi kram. Tentu saja kondisi ini dapat membuat saraf kaki Anda menjadi tegang sehingga kaki akan terasa nyeri dan sakit di sepanjang hari.

Olahraga juga sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu yang sangat lama karena akan membuat ototmenjadi semakin lemah. Kram otot juga bisa terjadi karena Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan elektrolit dalam tubuh. Oleh karfena itu lakukan olahraga dengan langkah yang benar. Selain itu konsumsilah cairan yang cukup agar tubuh tidak sampai mengalami dehidrasi.

3. Otot lelah

Serabut otot yang mengalami kerusakan juga bisa saja menjadi salah satu faktor penyebab saraf kaki tegang. Kerusakan pada serabut otot ini bisa terjadi karena berbagai macam hal. Diantaranya adalah adanya sobekan pada serabut otot itu sendiri sehingga hal ini menyebabkan terjadinya rasa nyeri.

Penyebab penyakit lemah syaraf yang terjadi pada otot betis tentu akan membuat saraf di bagian kaki menjadi tegang dan nyeri. Kerusakan atau sobekan pada otot betis biasanya terjadi karena otot mengalami kelelahan. Berbagai hal bisa menyebabkan terjadinya otot lelah seperti misalnya latihan fisik yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama tanpa adanya waktu istirahat yang cukup.

4. Cedera

Cedera pada saraf kaki bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya saja karena kecelakaan baik pada saat berkendara maupun kecelakaan yang terjadi saat Anda sedang berolahraga dan lainnya. Cedera atau trauma ini bisa terjadi sewaktu-waktu dan dimana saja. Saat kaki mengalami cedera maka saraf bisa saja mengalami kerusakan sehingga saraf kaki menjadi tegang. [AdSense-B]

Kondisi ini akan membuat Anda merasakan nyeri sehingga Anda memerlukan penyembuhan atau pemulihan. Sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter setelah mengalami cedera sehingga bisa dilakukan penanganan sejak awal terhadap saraf kaki Anda yang terluka. Sebaiknya Anda selalu berhati-hati baik pada saat berkendara maupun pada saat melakukan aktivitas lainnya agar tidak sampai mengalami cedera pada saraf dan otot.

5. Mengalami tekanan

Saraf kaki ataupun otot betis bisa mengalami tekanan. Tekanan ini terjadi karena berbagai macam penyebab. Ada saraf atau otot yang mengalami tekanan karena adanya tumor sehingga tumor yang membesar membuat fungsi saraf sensorik dan dan otot semakin tertekan. Otot betis yang mengalami tekanan dan tidak segera ditangani maka lama kemudian akan pecah.

Kondisi ini tentu saja akan membuat Anda merasakan nyeri dan sakit yang tak tertahankan di bagian kaki. Saraf atau otot di bagian kaki yang mengalami tekanan akan memunculkan beberapa macam gejala selain timbul rasa nyeri. Gejala tersebut antara lain berupa terjadinya pembengkakan dan Anda juga akan mengalami kesulitan untuk merentangkan kaki.

6. Nyeri pinggul

Nyeri pinggul seringkali disebut juga dengan istilah sciatica. Kondisi ini bisa terjadi karena saraf di bagian pinggul mengalami gangguan. Saraf di bagian pinggul sebenarnya merupakan saraf yang mengontrol otot pada kaki di bagian bawah dan di bagian belakang lutut. Saat terjadi nyeri pinggul maka bagian punggung bawah Anda akan mengalami sensasi nyeri yang biasanya juga disertai dengan adanya sensasi mati rasa dan kesemutan. [AdSense-A]

Rasa sakit yang disertai dengan adanya sensasi mati rasa dan kesemutan ini kemudian akan menjalar hingga ke punggung bagian bawah dan selanjutnya akan menjalar hingga ke otot betis dan otot lainnya. Maka tak heran bila Anda juga akan mengalami tegang pada bagian saraf kaki saat sedang mengalami nyeri pinggul.

7. Penyumbatan aliran darah di arteri

Rasa nyeri dan tegangnya macam-macam saraf di bagian kaki juga bisa disebabkan oleh adanya penyempitan atau penyumbatan di bagian arteri yang seharusnya bertugas untuk memasok aliran darah ke kaki. Kondisi ini pada dasarnya disebut dengan istilah klaudikasio arteri yang biasanya menyebabkan rasa sakit pada bagian punggung bawah dan bokoh hingga ke paha dan betis.

Sebenarnya rasa sakit ini dapat menghilang jika Anda beristirahat namun kondisi sakit seperti ini akan muncul kembali beberapa waktu kemudian. Hal ini terjadi karena arteri membutuhkan asupan oksigen terutama pada saat Anda melakukan gerakan.

8. Penyakit diabetes

Diabetes merupakan jenis penyakit berbahaya yang dapat menimbulkan komplikasi pada kesehatan penderitanya. Salah satu bentuk komplikasi yang dialami oleh penderita diabetes adalah kerusakan pada saraf. Kerusakan bisa terjadi pada saraf di bgian mana saja. Biasanya kerusakan saraf ini terjadi di bagian tangan dan kaki.

Saat penderita diabetes mengalami kerusakan saraf maka ia akan mengalami beberapa gejala seperti kram otot dan juga otot lemah. Selain itu ia juga akan mengalami mati rasa serta rasa nyeri yang cukup parah. Penderita diabetes juga lama-kelamaan akan mengalami kehilangan keseimbangan karena adanya gangguan pada sarafnya.

9. Varises

Varises pada dasarnya merupakan pembuluh darah yang membesar dan tampak menonjol dari kaki. Varises ini dapat berkembang saat katupnya rusak. Kerusakan katup ini dapat membuat varises di bagian pembuluh darah berkembang dan memungkinkan darah mengalir kembali.

Kondisi varises ini dapat menyebabkan terjadinya kram otot. Selain itu kondisi varises ini juga akan membuat Anda merasakan sakit pada bagian kaki. Tidak hanya sakit tetapi juga kaki Anda akan terasa berdenyut dan akibat kerusakan saraf motorik ini membuat saraf kaki menjadi tegang.

Penyebab saraf kaki tegang tentunya bisa membuat Anda lebih waspada terhadap gangguan saraf tegang di bagian kaki. Sebaiknya lakukan berbagai upaya pencegahan terhadap saraf tegang sehingga Anda tidak sampai mengalami kondisi yang menyakitkan ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn