6 Penyebab Penyempitan Saraf Yang Mengganggu Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saraf mempunyai peranan yang penting bagi organ tubuh manusia, salah satunya yaitu berperan dalam pengaturan sistem sensorik dan motorik, dimana saraf berfungsi untuk menyampaikan informasi dari indra menuju otak dan menyampaikan respon dari otak kepada tubuh.

Adapun penyebab penyempitan saraf dapat terjadi oleh beberapa jaringan tubuh, dimana keadaan ini bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada penderitanya, sehingga syaraf kejepit di pinggnag ini sebisa mungkin haruslah segera diatasi. Sebab, pada dasarnya, saraf yang mengalami himpitan dan penyempitan ini pada akhirnya akan mengalami hambatan dalam menjalankan peran dan fungsinya bagi tubuh manusia.

Penyempitan saraf seringkali disebut juga dengan istilah Dislocation and Subluxation, dimana penyakit ini terjadi akibat adanya penyempitan saraf yang terjadi pada tulang belakang. Penyempitan saraf itu sendiri umumnya terjadi karena adanya perubahan dari susunan atau struktur tulang belakang yang cenderung tidak normal serta tidak sesuai dengan porsi yang seharusnya.

Akibatnya, sistem saraf pun menjadi sempit dan bahkan tersumbat. Adapun penyempitan saraf ini dapat terjadi karena berbagai faktor. Berikut kami berikan beberapa penyebab penyempitan saraf yang umumnya terjadi pada tubuh kita.

1. Semakin Bertambahnya Usia

Proses bertambahnya usia pada seseorang cenderung mengacu pada proses penuaan yang dialami oleh setiap orang tanpa terkecuali. Faktor pertambahan usia ini pun tentunya berpengaruh pada kesehatan seseorang. Dengan bertambahnya usia, maka umumnya, kondisi fisik tubuh seseorang pun makin menurun.

Di samping itu, seseorang yang mengalami pertambahan usia dan sekaligus masuk ke tahap usia lanjut, akan mengalami penurunan fungsi organ tubuh. Organ tubuhpun pada akhirnya menjadi tak bekerja dengan baik dan optimal seperti pada saat muda dulu. Dalam hal ini, organ tubuh yang turut mengalami penurunan fungsi diantaranya adalah saraf termasuk resiko gejala awal stroke.

Pada dasarnya, semakin bertambahnya usia seseorang, maka tubuh dan sendi pun akan semakin mengalami keausan pula, sehingga fleksibilitas pun semakin berkurang dan memudar. Hal ini pun memicu munculnya penyempitan saraf dan butuh terapi saraf kejepit supaya menghindari dampak rasa nyeri yang muncul pada tubuh si penderita.

Di samping itu, pada tubuh seseorang dengan usia lanjut, tulang cenderung membesar dengan permukaannya yang menonjol, di mana hal ini mengakibatkan sempitnya ruang pada saraf tulang belakang dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan saraf. Oleh karena itu, orang yang menua memiliki peluang besar untuk mengalami hal tersebut. [AdSense-B]

2. Munculnya Pertumbuhan Berlebih Dari Suatu Tulang

Selain karena faktor usia, penyebab penyempitan saraf juga dapat terjadi karena adanya pertumbuhan berlebih dari tulang. Maksudnya disini adalah adanya pembentukan tulang berlebih, yang mana pertumbuhan ini lebih dari yang seharusnya, dimana pembentukan tulang yang berlebih ini pada akhirnya dapat tumbuh dan menekan ke kanal tulang belakang.

Hal ini pun dapat terjadi karena adanya keausan pada tulang belakang sehingga keadaan tulang belakang menjadi rapuh dan mudah tertekan oleh turang, jaringan, atau sendi di area sekitar. Pada akhirnya, kondisi inilah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyempitan saraf dimana keadaan tulang belakang yang tertekan ini membuat saraf menjadi sempit dan terhimpit dan akhirnya muncul rasa sakit atau nyeri pada tubuh si penderita penyempitan saraf.

3. Terjadinya Penebalan Ligamen

Ligamen merupakan suatu pita jaringan yang bersifat elastis yang mengikat ujung-ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ujung-ujung tulang yang membentuk persendian ini juga cenderung membantu mengontrol rentang gerak, serta membantu menstabilkannya sehingga tulang-tulang dapat bergerak dengan seimbang dan selaras.

Dalam hal ini, ligamen berperan menyatukan tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Ligamen sendiri pada dasarnya merupakan suatu jaringan ikat yang terdiri dari protein dan dikenal sebagai kolagen. Serat kolagen inilah yang akan mendorong ligamen untuk diregangkan secara signifikan pada saat seseorang bergerak. [AdSense-A]

Di sisi lain, seiring bertambahnya usia, ligamen dapat menjadi semakin kaku dan tebal sehingga ligamen ini tidak mampu lagi menjalankan perannya dalam menahan tulang belakang dan tidak mampu lagi menjalankan fungsinya dengan sempurna. Keadaan ini pun akhirnya menyebabkan adanya penyempitan saraf.

4. Adanya Tumor

Tumor sebenarnya merupakan pertumbuhan sel-sel pada tubuh secara abnormal. Pada dasarnya, dalam tubuh manusia, terdapat sel-sel dimana sel-sel yang telah tua seharusnya mati dan kemudian digantikan oleh sel-sel yang baru. Namun terkadang, sel-sel yang telah tua ini tidaklah mati.

Di lain hal, sel-sel baru tetap terus bertumbuh walaupun tubuh masih belum memerlukan kehadiran sel-sel baru tersebut. Sebagai akibatnya, maka kumpulan sel yang tumbuh ini disebut dengan tumor. Tumor dapat bersifat ganas ataupun bisa juga jinak, dimana tumor ganas atau yang biasa disebut dengan istilah kanker ini dapat menyerang jaringan tubuh yang ada di sekitarnya lalu masuk ke pembuluh darah dan menyebar kebagian tubuh yang lain.

Sedangkan tumor jinak hanya tumbuh pada satu bagian tubuh saja dan umumnya tidak bersifat menyebar ataupun menyerang bagian jaringan tubuh yang lainnya. Pada perkembangannya, pertumbuhan sel atau tumor ini akan menyebabkan tekanan yang dapat menekan dan menjepit saraf yang ada di area sekitarnya, sehingga saraf pun mengalami penyempitan.

5. Pernah Mengalami Cedera

Cedera gegar otak ringan juga merupakan salah satu faktor penyebab munculnya penyempitan saraf pada seseorang yang bisa menimbulkan rasa nyeri. Seseorang yang pernah mengalami cedera, entah karena jatuh ataupun karena kecelakaan, beresiko mengalami patah tulang. Sebagai akibatnya, keadaan patah tulang yang dikarenakan cedera ini dapat merusak isi dari kanal tulang belakang yang berupa saraf-saraf yang bersifat sensitif.

Keadaan ini pun dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan yang ada di sekitarnya sehingga terjadi penyempitan saraf. Tentunya, hal ini bisa diatasi melalui terapi pengobatan alternatif. Adapun bila luka cedera tersebut masih belum sembuh juga dan rasa nyeri masih sering muncul, walaupun penderita sudah mengikuti terapi beberapa kali, maka penyempitan saraf ini bisa diatasi dengan cara operasi.

6. Adanya Kelainan Bawaan

Yang dimaksud dengan kelainan bawaan adalah kondisi dimana keadaan yang bersifat abnormal muncul semasa perkembangan bayi di dalam kandungan. Pada kenyataannya, beberapa orang lahir dengan keadaan yang tidak biasa, dimana orang tersebut lahir dengan kondisi tulang belakang yang tidak lazim, serta tulang belakang orang tersebut memiliki jarak yang tidak sesuai dengan jarak tulang normal.

Hal ini pun tentunya dapat mengakibatkan seseorang mengalami penyempitan saraf sebab orang tersebut memiliki saluran tulang belakang yang sempit. Selain kelainan bawaan, faktor genetik juga dapat menyebabkan seseorang mengalami penyempitan tulang belakang sehingga terjadi penyempitan saraf, sehingga hal ini pun bisa saja dialami oleh orang tersebut sejak ia masih berusia anak-anak dan remaja. Walau pada usia ini, pada umumnya, tulang masih berada dalam masa pertumbuhan, sehingga kelainan ini pun masih ada peluang untuk diatasi dan diantisipasi.

Itulah beberapa faktor penyebab penyempitan saraf. Sebaiknya usahakan untuk mencegah kondisi tersebut supaya tidak terjadi cedera atau macam-macam penyakit saraf yang tidak diinginkan. Sehingga aktivitas tidak terganggu dan tetap berjalan normal seperti biasanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn