9 Gejala Neuropati Yang Harus Diketahui Sejak Awal

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gejala neuropati tampaknya perlu selalu diwaspadai. Neuropati sendiri merupakan suatu kondisi dimana saraf mengalami gangguan atau penyebab penyakit lemah syaraf sehingga bisa berpengaruh pada saraf yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa gejala dari neuropati yang sebaiknya diketahui sejak dini untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat sejak awal.

1. Timbul Nyeri

Saat seseorang mengalami gangguan pada bagian saraf maka umumnya bagian saraf yang mengalami gangguan atau kerusakan akan menyebabkan seseorang merasakan nyeri. Rasa nyeri tentunya timbul pada bagian tubuh tepat di tempat saraf mengalami gangguan atau kerusakan.

Jika bagian saraf yang mengalami gangguan di tubuh sebelah kiri maka kinerja organ tubuh sebelah kiri akan mengalami gangguan. Nyeri yang timbul sudah seharusnya diperiksakan segera ke dokter agar dokter dapat melakukan diagnosa lebih lanjut mengenai kondisi yang dialami oleh pasien.

Sebab hanya melalui rangkaian tes diagnosa maka dokter bisa memberikan solusi dan penanganan yang tepat dan terbaik kepada pasien serta memberikan resep obat untuk meredakan dan mengatasi nyeri.

2. Sensasi Kesemutan

Saat seseorang mengalami gejala neuropati maka yang dideritanya tidak hanya berupa rasa nyeri saja. Seseorang yang terserang gejala neuropati maka ia juga akan mengalami gejala lemah syaraf seperti kesemutan. Kesemutan akan terjadi pada bagian tubuh yang sarafnya mengalami gangguan atau kerusakan. Kesemutan bisa saja muncul setelah pasien mengalami rasa nyeri selama beberapa hari atau dalam waktu yang singkat.

Kesemutan yang dialami bisa saja timbul dan hilang secara tiba-tiba. Namun bisa juga kesemutan pada bagian tubuh pasien timbul dalam waktu yang cukup lama. Tentunya kondisi ini bergantung pada kondisi medis pasien serta tingkat keparahan neuropati yang dialami oleh pasien.

3. Sensasi Terbakar

Bagian tubuh yang terserang gangguan neuropati juga bisa saja mengalami sensasi terbakar. Beberapa orang mengeluhkan adanya rasa nyeri pada bagian tubuh yang terserang gejala neuropati tersebut hingga setelah itu ia mengalami kesemutan yang dilanjutkan degan terjadinya sensasi terbakar.

Sensasi terbakar ini terkadang juga timbul secara bersamaan dengan munculnya rasa nyeri pada pasien. Seseorang yang mengalami sensasi terbakar ini tentunya akan mengalami sensasi panas yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya.

Jika kondisi ini terjadi dan menyerang Anda secara tiba-tiba maka sebaiknya Anda segera beristirahat dan tidak melakukan aktivitas sampai kondisi menjadi membaik dan pulih kembali.

4. Mati Rasa

Pada awal serangan gejala neuropati umumnya seseorang akan merasa nyeri dan sensasi kesemutan serta sensasi panas saja. Kondisi ini jika dibiarkan dan tidak segera diberikan penanganan tentunya akan menyebabkan gangguan macam-macam penyakit saraf menjadi semakin parah.

Kondisi pasien semakin lama bisa saja menjadi mati rasa. Saraf yang mengalami gangguan karena berbagai hal memang bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh menjadi mati rasa. Kondisi mati rasa ini tentunya akan membuat tubuh Anda seolah lumpuh untuk sementara waktu.

Kondisi mati rasa bisa saja berlangsung dalam waktu yang cukup singkat sehingga pasien bisa pulih kembali. Namun sebaiknya kondisi ini segera dikonsultasikan ke dokter agar tidak semakin bertambah parah. [AdSense-B]

5. Lemas

Sudah tentu saat seseorang mengalami gejala neuropati maka ia akan menjadi lemas seketika. Kondisi tubuh tempat terserang dan terlukanya saraf setelah merasa nyeri dan kesemutan maka akan menjadi lemas. Timbulnya lemas ini bisa timbul dalam waktu yang cukup singkat namun juga bisa terjadi dalam waktu beberapa hari.

Kondisi lemas yang dialami oleh pasien neuropati tentunya akan membuat beberapa bagian tubuhnya tidak dapat melakukan sesuatu.

Tentu saja aktivitas harus segera dihentikan dan pasien harus segera beristirahat. Untuk mengatasi hal ini maka Anda bisa mengonsumsi obat dari dokter dan banyak beristirahat. Milikilah waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.

6. Gangguan Koordinasi

Gangguan saraf yang terjadi pada seseorang akan menyebabkan timbulnya gangguan koordinasi tubuh. Biasanya hal ini ditandai dengan munculnya ketidakmampuan pasien untuk menggerakkan tubuhnya secara harmonis. Gerakan tubuh pasien menjadi tidak terpadu lagi sehingga ia mengalami kesulitan dalam hal keseimbangan.

Dengan kata lain pasien sedang mengalami gangguan keseimbangan tubuh. Umumnya gangguan koordinasi ini terjadi dengan diawali adanya rasa nyeri pada bagian tubuh serta sensasi kesemutan atau terbakar.

Gangguan koordinasi ini juga lambat laun bisa diikuti dengan kondisi tubuh yang semakin melemah sehingga fungsi motorik pasien semakin mengalami gangguan dan kelemahan. Jika kondisi ini sudah sangat mengganggu Anda maka segeralah melakukan penanganan dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. [AdSense-A]

7. Kram

Kram sebenarnya merupakan kondisi yang sering dialami oleh beberapa orang. Biasanya kondisi ini terjadi jika seseorang kurang melakukan pemanasan atau tidak pernah melakukan kegiatan atau olahraga. Namun kram juga bisa terjadi sebagai tanda bahwa seseorang mulai terserang gejala neuropati.

Kram biasanya menyebabkan seseorang merasakan sakit pada beberapa bagian tubuhnya hingga ia tidak dapat menggerakkan bagian tubuhnya dengan mudah.

Tubuhnya bahkan terasa sangat sakit dan akan terasa lebih nyeri jika tubuh digerakkan. Kram biasanya terjadi pada otot karena otot terpengaruh oleh akibat kerusakan saraf tepi yang mengalami gangguan.

8. Kurang Sensitif

Bagian tubuh pasien neuropati yang mengalami gangguan saraf secara lambat laun akan menjadi kurang sensitif. Memang gejala awal yang dialami umumnya berupa rasa nyeri dan sensasi kesemutan atau terbakar. Namun bila kondisi ini berlanjut menjadi mati rasa dan seolah lumpuh maka pasien harus segera waspada akan kondisinya tersebut.

Mati rasa yang dialami oleh pasien tentu saja akan menyebabkan pasien menjadi kurang sensitif. Sensitivitas tubuh terhadap rangsangan menjadi berkurang dan bisa saja pasien seolah mengalami kelumpuhan.

Saraf motorik pasien pada dasarnya menjadi terganggu jika gangguan saraf terus dibiarkan dan tidak segera diberikan penanganan khusus. Oleh karena itu Anda harus selalu waspada terhadap kondisi yang bisa menyerang Anda ini.

9. Refleks Lambat

Gejala yang menandakan bahwa Anda sedang terserang neuropati biasanya akan menjadi semakin meningkat setelah beberapa lama. Namun jika serangan neuropati terjadi dengan tingkat keparahan yang cukup serius maka bisa saja gejala yang dialami akan berakhir dengan penyebab kelumpuhan mendadak dalam waktu yang sangat cepat.

Jika Anda mengalami nyeri yang kemudian berakhir dengan semakin berkurangnya sensitivitas Anda maka kondisi ini harus segera diwaspadai.

Terlebih lagi jika respon motorik Anda menjadi sangat lambat maka sudah seharusnya Anda menjadi curiga akan kondisi kesehatan Anda. Gangguan saraf memang bisa menyebabkan sistem saraf di bagian tubuh lainnya turut terganggu sehingga respon motorik pasien bisa saja menjadi semakin lambat dan bahkan pasien bisa saja tidak bereaksi apapun terhadap suatu rangsangan.

Gejala neuropati tentunya tidak boleh diremehkan begitu saja. Anda harus segera waspada dan segera berkonsultasi ke dokter agarkondisi saraf yang mengalami gangguan dan kerusakan bisa segera ditangani. Dengan demikian maka komplikasi dari neuropati bisa dihindari dan gejala yang dialami oleh pasien dapat diminimalkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn