Paru-paru adalah organ vital manusia yang tentunya berperan penting untuk mendukung proses pernapasan sehari-hari. Ada banyak jenis penyakit paru-paru yang termasuk berbahaya yang bisa menyerang kita ketika kesehatan paru-paru tak dijaga dengan baik. Sistem pernapasan yang terganggu akan membuat tubuh tak nyaman serta rutinitas terhambat.
Selain menghindari paparan bahan kimia, jamur, parasit, virus maupun bakteri dan alergen, penting pula bagi penderita paru-paru untuk memerhatikan asupan makanan. Pola makan yang sehat dan baik akan membantu kesembuhan dari masalah paru-paru Anda. Di bawah ini ada beberapa makanan yang dilarang untuk penderita paru-paru; jadi bila Anda salah satu penderita, kiranya dapat mengikuti pantangan ini.
(Baca juga: paru-paru basah – gejala paru-paru kotor)
Terlepas dari kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi, daging kambing memiliki banyak penggemar. Jika Anda juga menggemari daging kambing, sebaiknya tahan dulu dan hindari makanan ini sementara waktu. Khusus penderita radang paru-paru, hendaknya Anda memerhatikan asupan makanan dengan baik dengan menghindari daging kambing.
Ada zat yang terkandung di dalam daging kambing di mana zat ini mampu berpengaruh terhadap sistem peredarah darah. Bahkan zat tersebut mampu mendukung pembentukan zat nitrosamin yang mampu menjadi penyebab peradangan paru-paru. Jika terus-menerus mengonsumsinya ketika paru-paru sudah bermasalah, radang paru-paru dapat kemudian berpotensi menjadi kronis, jadi sebaiknya hindarilah.
Pantangan makanan selanjutnya bagi penderita paru-paru adalah ikan asin yang begitu sederhana dan lezat. Ini karena ada zat nitrosamin yang juga ada di dalam ikan asin (tak hanya ada pada daging kambing). Zat nitrosamin ini adalah zat karsinogenik yang mampu menyebabkan peradangan di organ tubuh kita.
Sebetulnya, kandungan berbahaya yang ada pada ikan asin tidak hanya zat nitrosamin, tapi juga ada kandungan zat-zat lain yang juga mampu membentuk virus Epstein-Barr serta mengembangkannya. Waspadai zat-zat lain tersebut juga karena virus ini sangatlah membahayakan tubuh, terutama paru-paru. Karena virus tersebutlah, organ paru-paru bisa terkena peradangan dan jika sudah meradang, maka bisa memperparah kondisinya.
(Baca juga: gejala paru-paru bermasalah)
Makanan asin apalagi yang bergaram tinggi perlu untuk dimasukkan ke dalam pantangan para penderita paru-paru. Jika Anda merupakan salah satu pengidap asma, garam adalah musuh utama yang sebaiknya dihindari. Meski garam memang merupakan sebuah bumbu dapur yang sudah kerap digunakan untuk membumbui masakan supaya lebih sedap, garam berlebihan juga tetap tidaklah baik.
Garam selain dimanfaatkan sebagai perasa masakan, bumbu dapur ini pun sering digunakan sebagai zat pengawet alami. Mengonsumsinya berlebihan bisa berakibat buruk tak hanya bagi paru-paru dan memperparah kondisi asma. Garam juga adalah pemicu utama dari tekanan darah tinggi sampai dengan kondisi penyumbatan pembuluh darah.
Masyarakat Indonesia pasti sudah tak asing lagi dengan terasi yang menjadi bahan konsumsi yang sudah sangat populer. Sering dijadikan sambal, memang ini adalah pelengkap makanan yang sangat nikmat, terutama bagi pecinta sambal. Namun dibalik kelezatannya, terasi merah juga perlu diwaspadai oleh para penderita paru-paru.
Di dalam terasi merah ada kandungan rhodamin B yang merupakan sebuah zat penyebab iritasi di bagian sistem pernapasan. Saat mengonsumsi terasi merah berlebihan, otomatis ini akan mengakumulasi Rhodamin B yang padahal zat ini bersifat karsinogenik. Jika konsumsi dalam jangka waktu lama, maka peradangan pada paru-paru bisa terjadi atau justru menjadi tambah buruk.
(Baca juga: penyebab paru-paru bengkak)
Alkohol sudah jelas termasuk makanan maupun minuman yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Untuk makanan dengan kandungan alkohol tinggi seperti tape, bila dikonsumsi berlebihan bisa menjadikan seseorang mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan akhirnya berpenyakit jantung. Sedangkan minuman alkohol sendiri tak baik untuk kesehatan secara menyeluruh, terutama sistem saraf.
Bahaya minuman keras bagi kesehatan tentu sudah diketahui oleh setiap orang di mana ketika mengonsumsi alkohol berlebihan bisa berpengaruh juga terhadap kesehatan paru-paru. Selain mengakibatkan hipertensi, konsumsi alkohol mampu menyebabkan perkembangan lebih cepat akan zat nitrosamin di dalam tubuh penderita paru-paru. Maka dari itu, alkohol dilarang untuk dikonsumsi oleh para pengidap gangguan paru-paru.
Makanan manis rupanya cukup berbahaya bagi penderita paru-paru, khususnya oleh para penderita TBC. Untuk penderita paru-paru, makanan manis atau bergula tinggi, khususnya dengan gula halus adalah yang juga dilarang untuk dikonsumsi. Makanan dari gula olahan maupun yang menggunakan gula halus contohnya antara lain adalah:
Baik itu makanan maupun minuman dengan kandungan kafein, keduanya tidaklah dianjurkan untuk dikonsumsi oleh yang menderita gangguan paru-paru. Kafein tak hanya masuk di dalam pantangan para penderita hipertensi saja, tapi ternyata kafein pun juga berbahaya bila dikonsumsi oleh penderita TBC.
Diketahui bahwa kafein ini merupakan stimulan TBC, jadi sebaiknya bila Anda merasa bahwa Anda memiliki keluhan yang berkaitan dengan TBC, hindarilah makanan maupun minuman berkafein seperti kopi dan teh. Makanan dengan dengan kandungan teh maupun kopi juga sebaiknya dihindari hingga paru-paru Anda benar-benar sembuh dan dalam kondisi yang sehat.
Namun bagi Anda yang bertanya-tanya apakah teh hijau aman untuk dikonsumsi, kabar baiknya adalah bahwa teh hijau merupakan jenis teh yang tak mengandung kafein. Bahkan karena kandungan antioksidan di dalamnya, malah teh hijau ini dianjurkan untuk dikonsumsi penderita paru-paru. Teh hijau akan membuat tubuh Anda menjadi jauh lebih baik dan bahkan membantu menyembuhkan penyakit TBC.
(Baca juga: ciri-ciri radang paru-paru)
Anda pasti sudah tahu mengapa makanan ini harus dimasukkan ke dalam pantangan alias makanan yang dilarang untuk dimakan. Penderita paru-paru, terutama masalah TBC, acar adalah makanan yang sudah melalui proses pengolahan dengan penambahan natrium yang tentunya tidaklah sedikit.
Yang perlu diingat dan diperhatikan oleh setiap penderita gangguan paru-paru adalah bahwa asupan natrium sangat penting untuk dibatasi. Jika Anda merupakan seorang penggemar acar, konsumsi acar sebetulnya sah-sah saja, tapi dilarang terlalu berlebihan dan perlu pembatasan secara ketat. Bahkan ketika membuat acar sendiri, disarankan agar cukup 850 mg natrium yang terkandung pada 1-2 ons acar.
Penderita masalah paru-paru, terutama yang mengidap asma, sebaiknya menjauhi makanan-makanan yang berpotensi memicu reaksi alergi. Penting bagi pengidap asma untuk mengenal sejumlah jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi terjadi. Masalah paru-paru seperti asma kerap kali dapat kambuh sebagai akibat dari alergi terhadap beberapa jenis makanan.
Selain memeriksakan diri ke dokter untuk riwayat kesehatan penyakit alergi, perlu juga untuk Anda membatasi diri sendiri dari makanan-makanan yang pada umumnya bisa menyebabkan alergi, seperti halnya:
(Baca juga: penyebab paru-paru basah)
Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Paru-paru
Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang daftar makanan apa saja yang termasuk di dalam pantangan, Anda perlu juga mengetahui apa saja makanan-makanan yang baik untuk dikonsumsi.
Makanan yang mengandung vitamin C tinggi adalah yang dibutuhkan oleh para penderita paru-paru, terutama yang mengidap pneumonia. Buah-buah seperti tomat, jambu biji, serta stroberi adalah yang paling direkomendasikan untuk bisa Anda konsumsi.
Beberapa ahli menyatakan bahwa cabai rawit merupakan bahan makanan tepat untuk membantu mengatasi pneumonia. Jadi, tentunya Anda bisa mengonsumsinya asalkan tidak bersama dengan terasi merah. Sifat antimikroba di dalamnya sangatlah baik sehingga bagus bila para penderita paru-paru mengonsumsinya asalkan tak secara berlebihan.
Makanan maupun minuman teh hijau dan teh hitam termasuk sangat aman bila dikonsumsi oleh yang bermasalah dengan paru-parunya. Karena teh biasa mengandung kafein, maka teh hijau dan teh hitam terbilang sehat dan aman, apalagi untuk mengatasi pneumonia.
(Baca juga: penyebab paru-paru mengecil sebelah)
Itulah sedikit informasi mengenai makanan yang dilarang untuk penderita paru-paru berikut juga daftar makanan yang baik dan direkomendasikan. Asupan makanan sebaiknya dipertimbangkan secara bijak apabila Anda memiliki riwayat penyakit paru-paru.